Kenny 'Relish' dan Kecintaannya pada Silat

3 Maret 2018 23:01 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Relish Band (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Relish Band (Foto: Munady)
ADVERTISEMENT
Bela diri Indonesia sudah banyak diakui oleh dunia. Beberapa film action Hollywood bahkan sudah menggunakan keindahan dari bela diri silat.
ADVERTISEMENT
Kenneth Papenfush vokalis dari Relish Band mengaku dirinya sangat mengagumi silat. Bahkan ia mengaku sempat berlatih bela diri tersebut di Irlandia.
“Di Dublin ada klub pencak silat dan sempat berlatih disana beberapa tahun lalu, pencak silat Cimande saat itu,” kata Kenny ketika ditemui kumparan di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Sabtu (3/3).
“(Silat) Sangat cantik dilihat tapi menyakitkan saat dilakukan,” tambahnya.
Lebih jauh ia menjelaskan tentang bela dirinya. Ia mengaku berlatih silat Cimande dengan gurunya yang bernama Guru Liam McDonald.
“Di Dublin ada guru pencak silatku saya sangat beruntung belajar dari nya dia bukan orang Indonesia tapi dia belajar dari orang Indonesia di Amerika,” katanya.
“Nama seninya dikenal dengan Putra Cimande Pusaka, berasal dari orang Amerika yang datang ke Jawa dan belajar di sana,” tambahnya.
ADVERTISEMENT
Kenny kemudian menjelaskan kesukaannya pada silat. Sebelumnya ia sempat menjajal bela diri negara lain namun ia mengaku bahwa dirinya hanya jatuh hati pada silat.
“Aku suka olahraga bela diri, awalnya aku sempat belajar bela diri jadi Filipina juga, tapi aku lebih tertarik dengan silat karena pencak silat menggunakan banyak hal, pisau, stick, tangan kosong dan lain-lain,” ujarnya.
Kenny dan Carl Papenfus menjadi salah satu penampil di BNI Java Jazz Festival 2018. Setelah manggung, rencananya mereka akan menghabiskan sedikit waktu di Bali untuk berlibur.
“Aku ingin ke Bali mencari musik tradisional atau melihat pertunjukan tradisional di sana,” katanya.