Kesan 'Magical' bagi Ario Bayu dan Pevita saat Syuting 'Buffalo Boys'

8 Mei 2018 13:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemain Film ‘Buffalo Boys’. (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain Film ‘Buffalo Boys’. (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sejak dirilis pada 20 April di Youtube, trailer film 'Buffalo Boys' menyedot perhatian banyak kalangan yang haus akan sajian berbeda di tengah maraknya genre horor dan drama di perfilman Indonesia saat ini. Mengangkat genre adventure drama, film ini berlatar suatu masyarakat di tanah Jawa yang hidup dalam penderitaan akibat dijajah bangsa asing.
ADVERTISEMENT
"Ini masih film pop. Cerita ini drama adventure. Sejujurnya, bisa dibilang it’s action film. Yang membedakan mungkin nuansa Nusantaranya itu. Bahwa ini ada penjajahan, perbudakan, itu tidak jauh dari kehidupan dan sejarah kita sebagai bangsa Indonesia," ujar Ario Bayu--pemeran Jamar--ketika ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
Meski kental dengan nuansa Nusantara--seperti tampak pada trailer, 'Buffalo Boys' digarap dengan pengambilan gambar dan efek visual bergaya Hollywood.
"Ini kemasannya western. Substansinya, isinya, jiwanya Indonesia 100 persen. Ini cerita dua anak Nusantara yang ingin membebaskan tanah ini dari kolonial. Jadi, sebenarnya cerita ini tentang kemerdekaan juga karena di tahun ini penjajah masih di sini dan kita diperbudak," ujar Ario.
Trailer “Buffalo Boys”. (Foto: Dok. Infinite Studios)
zoom-in-whitePerbesar
Trailer “Buffalo Boys”. (Foto: Dok. Infinite Studios)
Film garapan Infinite Studios yang bekerjasama dengan Zhao Weil Films, rumah produksi asal Singapura, dan Screenplay Infinite Films ini menceritakan dua pangeran bersaudara yang kembali ke tanah kelahiran mereka untuk membalas dendam atas dibunuhnya ayah mereka oleh penjajah.
ADVERTISEMENT
'Buffalo Boys' memang mengandung unsur historis yang kuat, namun terselip cerita cinta di dalamnya. Ya, biar bagaimanapun, film ini tujuan utamanya adalah untuk menghibur penonton.
"It's a love story, it's action movie. It's a purely entertaining movie yang kita konsepsikan secara beda dan juga sedikit artistik gitu," ucap Ario.
Selain Ario, pemain lainnya yang juga turut membintangi film ini ialah Pevita Pearce. Aktris berusia 25 tahun itu berperan sebagai Kiona.
Keduanya memberikan akting terbaik mereka untuk 'Buffalo Boys'. Pevita harus belajar menunggang kerbau hingga berlatih memanah, sedangkan Ario berlatih berbulan-bulan untuk mahir menggunakan kampak dan berjuang menaklukan kuda.
"Itu challenge juga, sih. Jujur, waktu itu ada beberapa kali adegan, kudanya itu terlalu pintar dan sayanya enggak. Jadi, dianya kepintaran, saya pusing. Dia mau ke sini, mau ke sana. Jadi, susah juga untuk benar-benar berinteraksi dengan binatang," beber Ario diselingi tawa.
ADVERTISEMENT
Tak hanya itu, sejumlah adegan juga mencelakainya ketika berlaga di film tersebut. "Ya, pulang-pulang sih sudah pasti biru (memar) dan merah-merah. Tiba-tiba harus dikasih es," ucapnya.
Sementara itu, tak seperti pada kebanyakan film lainnya, Pevita tak menggunakan riasan wajah dalam 'Buffalo Boys'. "Di film ini, selain special effect, kami enggak pakai makeup. Sudah langsung saja. Jadi, makeup-nya cuma dikotorin, dibikin luka-luka," ungkapnya.
Trailer “Buffalo Boys”. (Foto: Dok. Infinite Studios)
zoom-in-whitePerbesar
Trailer “Buffalo Boys”. (Foto: Dok. Infinite Studios)
Pevita juga merasakan suatu pengalaman yang berbeda selama menjalani syuting film 'Buffalo Boys'. Di samping susunan pemain yang tak hanya dari Indonesia melainkan juga dari Singapura, menurutnya, yang terasa berbeda dari penggarapan film ini ialah adanya profesionalitas dari setiap pihak yang terlibat.
"Ketika ada begitu banyak orang passionate dengan apa yang mereka lakukan dikumpulkan jadi satu, lahir hasil-hasil yang magical. Di 'Buffalo Boys' ini bisa dilihat dari shoot-nya, menghasilkan sesuatu yang keren banget dan magical," tutur Pevita.
ADVERTISEMENT
"Kami everyday is a fun day. Fun day bukan berarti kami senang-senang. Semua orang kayak terkonsentrasi, we want to do our best, semua orang kasih all out. Itu juga hal yang unik dan magical juga bagi saya," tambah Ario.
Adik kandung Keenan Pearce itu juga sempat takjub terhadap setting yang digunakan dalam 'Buffalo Boys'. Betapa tidak, desa yang ditinggali Kiona ternyata dibuat khusus untuk film tersebut.
"Jadi, itu betul dibangun dari tanah yang masih kosong. Aku kan mikir, 'Kok, tiba-tiba ada desa-desa kayak gini?' Ternyata itu set kami. Mereka selama dua bulan ngebangun itu," ucap Pevita.
Ario dan Pevita mengaku bersyukur lantaran trailer film 'Buffalo Boys' telah memikat hati banyak kalangan. Hanya saja, Pevita berharap, antusiasme masyarakat akan lebih besar ketika film telah ditayangkan nanti.
ADVERTISEMENT
"Film 'Buffalo Boys' menurut aku adalah sesuatu yang belum pernah dibuat di Indonesia dan ini bisa membuat kalian merasakan hiburan baru di perfilman Indonesia," ujar Pevita.
"Film ini sangat menggairahkan dan exciting dengan aksi, drama, dan cinta," timpal Ario.