Ketua PBNU soal Panggilan Gus Lora untuk Hotman Paris: Cuma Bercanda

10 September 2019 15:22 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua PBNU Abdul Manan Gani di Jakarta, Selasa (10/9) Foto: Alexander Vito Edward Kukuh/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Ketua PBNU Abdul Manan Gani di Jakarta, Selasa (10/9) Foto: Alexander Vito Edward Kukuh/kumparan
ADVERTISEMENT
Beberapa waktu lalu, pengacara Hotman Paris sempat mengunggah video pengajian Nahdlatul 'Ulama (NU) di sebuah daerah. Di video itu, Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj menyebut Hotman sebagai Gus Lora.
ADVERTISEMENT
Netizen pun geger dan memberi tanggapan beragam. Ada yang merasa tidak suka, ada pula yang melihatnya sebagai guyonan belaka.
Ketua PBNU, KH Abdul Manan Gani, akhirnya memberi tanggapan menggenai panggilan Gus terhadap Hotman. Sambil tertawa, Manan menjelaskan maksud dan tujuan dari KH Said Aqil Siradj.
"Kyai NU itu kalau bicara suka banyak canda-canda. Ketika ada yang datang, selebritis gitu ya, dipanggil saja Gus gitu. Bukan Gus anak Kyai, tapi bisa saja Gus maksudnya Cah Bagus. Kan itu panggilan baik kan, siapa saja bisa," ujar Manan ketika ditemui di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Selasa (10/9).
Ia pun mau menjelaskan apa makna dari kata 'Lora'. "Lora itu sebenarnya sama saja seperti Gus tapi dalam bahasa Madura. Kalau Gus itu kan Jawa Timur. Sama seperti Kang di Cirebon gitu," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Selama ini, Gus adalah panggilan yang disematkan bagi anak Kyai. Namun, Gus bukan sebuah gelar dan Hotman pun dalam konteks bercanda disebut sebagai Gus Lora.
"Gus itu kan tradisi saja sebenarnya. Itu bukan pemberian gelar. Kalau pemberian gelar kan serius ada tumpengannya gitu kan. Kalau ini enggak ada resminya," kata Manan.
Selama ini Manan merasa Hotman tidak punya hubungan apa-apa dengan NU atau PBNU yang diketuainya. Namun, ia punya satu pesan bagi Hotman, karena sudah disambut baik oleh santri NU.
"Ya, jangan jahil. Ya, jangan. Itu kan memang guyon, tapi jangan disalahgunakan juga," imbuhnya.