Kiki Amalia Pilih Jomblo Ketimbang Jadi Korban Selingkuh

Kiki Amalia (Foto: IG @ kikiamaliaworld)

Setelah rumah tangganya dengan Markus Horison kandas di tahun 2013, artis Kiki Amalia masih betah dengan kesendiriannya. Bukan karena ia tidak mau mengakhiri statusnya sebagai seorang janda dan mencoba untuk membina rumah tangga kembali, namun rupanya Kiki masih memiliki trauma dengan laki-laki.

Padahal banyak yang berusaha untuk mendekati dirinya saat ini.

"Enggak ada (dekat dengan orang) gara-gara hal itu susah untuk membangkitkan hati saya lagi. Masih trauma kalau saya bilang. Karena saya enggak cuma diduain, ditigain, tapi disepuluhin malah," ungkap Kiki saat ditemui di kawasan Jakarta Pusat.

"Sudah (ada yang mendekati). Tapi enggak ada yang belum ngajak nikah. Masih yang pacaran saja. Tapi saya sekarang enggak mau dulu. Masih enjoy dengan kesendirian saja," lanjutnya.

Kiki Amalia dan Markus Horison (Foto: Instagram: @kikiamaliaworld & https://alchetron.com)

Hanya saja menurut Kiki, para laki-laki yang mendekatinya bukan sosok laki-laki yang memang ingin serius dengannya. Hal itu yang membuat Kiki harus berpikir dua kali untuk dekat dengan laki-laki, sebelum mengalami patah hati kembali.

"Nah itu dia, kebanyakan orang-orang yang enggak serius. Jadi aku enggak mau dulu. Belajar dari pengalaman, bahwa jangan percaya sama laki-laki terlalu cepat, jadi penuh dengan keseleksian. Jujur hal itu menjadi trauma yang sangat mendalam buat saya. Makanya saya enggak mau terlalu cepat mengambil langkah untuk menikah. Nanti suatu saat pasti ada waktunya," beber Kiki sambil tersenyum.

Berbicara soal waktu, artis berusia 35 tahun ini juga tidak mau memberi target dalam hidupnya, untuk terburu-buru menikah. Ia hanya berusaha untuk ikhlas mencari pria yang terbaik dan sesuai dengan kriteria yang pas untuknya.

"InsyaAllah kalau itu yang terbaik, segera. Yang pasti harus seiman, seagama, terus harus sayang sama aku dan yang mau atlet maupun bukan atlet enggak apa-apa, yang penting bisa membahagiakan aku. Saya butuh laki-laki yang membahagiakan bukan karena uang. Saya sudah enggak butuh yang namanya uang. Saya bisa cari. Tapi kebahagiaan yang hakiki, kebahagiaan lahir batin yang saya belum dapatkan," tutupnya.