Kilas Balik Perjalanan Karier Avicii

21 April 2018 9:52 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
DJ Avicii (Foto: Instagram @Avicii)
zoom-in-whitePerbesar
DJ Avicii (Foto: Instagram @Avicii)
ADVERTISEMENT
Kabar duka baru saja hadir dari industri musik Internasional. DJ muda asal Swedia, Tim Bergling, atau yang lebih akrab dikenal dengan nama panggung Avicii, ditemukan tewas di Kota Muscat, Oman, pada hari Jumat (20/4) waktu setempat.
ADVERTISEMENT
Belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebab dari meninggalnya DJ berusia 28 tahun tersebut. Dikutip dari The Guardian, tim manajemen mengatakan pihak keluarga belum bersedia untuk memberikan keterangan lebih lanjut soal berita duka ini.
"Keluarga hancur dan atas peristiwa ini kami meminta pada semua orang untuk menghormatinya, mereka butuh privasi di saat yang sulit seperti ini. Tidak ada pernyataan lebih lanjut akan hal itu," ujar tim manajemen.
Untuk mengenang karya-karya Avicii di industri musik dunia, di bawah ini kumparan (kumparan.com) akan merangkum perjalanan kariernya.
DJ Avicii (Foto: Instagram @Avicii)
zoom-in-whitePerbesar
DJ Avicii (Foto: Instagram @Avicii)
Avicii lahir di Stockholm, Swedia, 8 September 1989. Namanya mulai dikenal luas oleh publik lewat lagu 'Levels' yang rilis pada 2011. Kariernya sebagai seorang DJ yang mengusung genre progressive house dan electro house meroket dengan cepat.
ADVERTISEMENT
Satu tahun setelah merilis 'Levels', ia mendapatkan nominasi dalam ajang penghargaan music Grammy Awards, lewat lagu 'Sunshine', yang merupakan hasil kolaborasinya bersama David Guetta. Sayangnya, kala itu, ia belum berhasil memenangkan nominasi tersebut. Di tahun yang sama, ia berhasil berada di peringkat ketiga di daftar tahunan DJ Magazine Top 100 DJs.
Di tahun 2013, Avicii akhirnya merilis album perdananya yang diberi judul 'True'. Beberapa lagunya yang terkenal dalam album ini antara lain adalah 'Hey Brother', 'Addicted to You', 'You Make Me', dan 'Wake Me Up' yang berhasil menjadi salah satu lagu paling sering didengarkan di Spotify.
DJ Avicii (Foto: Reuters/Lucy Nicholson)
zoom-in-whitePerbesar
DJ Avicii (Foto: Reuters/Lucy Nicholson)
Ia kemudian merilis album keduanya pada Oktober 2015 yang berjudul 'Stories'. Empat single yang terkenal dalam album ini adalah 'Waiting for Love', 'Pure Grinding', 'For a Better Day', dan 'Gonna Love Ya'. Di minggu pertama bulan November, album 'Stories' berhasil terjual sebanyak satu juta kopi di seluruh dunia.
ADVERTISEMENT
Sebelum merilis album ini, Avicci juga sempat menelurkan Extended Play (EP) yang berisi lagu 'The Days' dan 'The Night'.
Sepanjang kariernya, Avicii telah mendapatkan sekitar 7 penghargaan dalam berbagai macam ajang penghargaan. Di antaranya adalah dalam kategori 'Favorite Electronic Music Artist' di American Music Awards 2013, 'Top Dance/Electronic Song' dalam ajang Billboard Music Awards 2014, dan 'World's Best Electronic Dance Artist' di ajang World News Music Awards 2014.
DJ Avicii (Foto: AFP/ATTILA KISBENEDEK)
zoom-in-whitePerbesar
DJ Avicii (Foto: AFP/ATTILA KISBENEDEK)
Forbes pernah menobatkan Avicii sebagai DJ terkaya nomor enam di seluruh dunia, dengan pendapatan ditaksir mencapai USD 19 juta atau sekitar Rp 263,7 miliar.
Sayangnya, di kepopularitasannya, Avicii memutuskan untuk mundur dari dunia hiburan di tahun 2016, dengan alasan kesehatan yang menurun. Ia diketahui menderita penyakit pankreas akut yang diakibatkan karena terlalu banyak minum alkohol. Sementara itu, usus buntu dan kantung empedunya telah diangkat sejak tahun 2014. Kala itu, ia harus membatalkan sejumlah pertunjukan musik, untuk sekadar memulihkan kondisinya.
DJ Avicii (Foto: Instagram @Avicii)
zoom-in-whitePerbesar
DJ Avicii (Foto: Instagram @Avicii)
Pernyataan Avicii untuk mundur dari dunia musik, pernah disampaikannya melalui sebuah surat yang sarat emosional pada Maret 2016. “Bagi saya itu adalah sesuatu yang harus saya lakukan untuk kesehatan saya,” kata Avicii kepada The Hollywood Reporter.
ADVERTISEMENT
“Adegan itu bukan untuk saya. Itu bukan pertunjukan dan bukan musiknya. Itu selalu hal-hal lain di sekitarnya yang tidak pernah datang secara alami kepada saya. Semua bagian lain dari menjadi seorang seniman. Saya lebih seperti orang introvert pada umumnya. Itu selalu sangat sulit bagiku. Saya mengambil terlalu banyak energi negatif, saya pikir," tulis Avicii dalam suratnya.
Selamat jalan, Avicii.