Kisah Hidup Isyana Sarasvati Tertuang Lewat Album 'Paradox'

27 September 2017 19:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Isyana Sarasvati  (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Isyana Sarasvati (Foto: Munady)
ADVERTISEMENT
Penyanyi muda Isyana Sarasvati secara resmi meluncurkan album keduanya yang bertajuk 'Paradox'. Album tersebut tercipta setelah merilis album 'Explore!' pada 2015 lalu.
ADVERTISEMENT
Album yang telah dipersiapkan selama 2 tahun belakangan ini, menceritakan tentang kisah hidupnya yang penuh dinamika.
"Ini semua kan cerita hidupku, tentang apa yang aku rasakan selama 2 tahun terakhir ini," ungkap Isyana ketika ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pada Rabu (27/9).
Isyana Sarasvati (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Isyana Sarasvati (Foto: Munady)
Dalam album tersebut, ada beberapa lagu yang membuat pelantun 'Tetap Dalam Jiwa' ini kembali mengenang masa-masa kelam dalam hidupnya. Apa saja, ya?
"Selain lagu 'Terpesona', itu lagu flashback ke tahun 2007. Satu lagu yang paling aku banget tuh 'Winter Song' sebenarnya. Karena di situ aku merasa di titik low minus yang paling tinggi pada saat itu," kenang pelantun lagu 'Keep Being You' tersebut.
"Akhirnya, gimana caranya aku bisa membangkitkan diri aku lagi yaitu flashback ke masa-masa aku bahagia banget, dengan orang-orang terdekat. Setiap kali aku ngerasa down atau apa, aku pasti dengerinnya 'Winter Song' karena itu lagu magis buatku," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan yang sama, wanita berdarah Sunda ini juga bercerita bahwa dirinya merupakan sosok perempuan yang tertutup alias introvert.
"Sebenarnya musik itu menyempurnakan ke introvert-an aku. Karena aku orang introvert yang enggak mungkin bisa berbicara secara verbal ke orang lain," katanya.
Penyanyi berusia 24 tahun ini juga menjelaskan, bagaimana musik bisa mewakili setiap isi hati yang keluar melalui melodi dan nada pada setiap lagu yang dinyanyikannya.
Isyana Sarasvati  (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Isyana Sarasvati (Foto: Munady)
"Musik tuh malah menyempurnakan elemen-elemen yang ada di dalamnya. Kayak aku pengin ngomong ini, melodinya naik gimana, Rythm-nya gimana, chord kalau lagi senang cepat, kalau lagi sedih lebih slow," terangnya.
"Terus alat instrumental apa aja yang ingin dipakai kayak gitu kan sesuai dengan apa yang aku rasain. Misalkan bagian deg-deg-deg-deg di (lagu) Terpesona', sebenarnya itu detak jantung aku yang menggambarkan. Dan itu musik sebenarnya menyempurnakan, bukan malah menyulitkan aku sebagai seorang introvert," lanjut Isyana.
ADVERTISEMENT
Pada album 'Paradox' terdapat 10 lagu baru bernuansa pop yang diberi sentuhan klasik. Menurutnya, sebagian besar materi lagu dikerjakan di The Kennel Music, Swedia.
Isyana juga bekerja sama dengan komposer internasional seperti Olof Lindskog, Hayley Aitken, Caesar & Loui, Harry Sommerdahl, dan Cage & Oneye. Lagu duet dengan Raisa yang bertajuk 'Angan-anganku' juga masuk dalam album tersebut.
Tak hanya dengan Raisa, Isyana juga menggandeng Gamaliel untuk berkolaborasi dalam lagu 'Terpesona'. Sementara lagu lain yang ada di album 'Paradox' adalah 'Winter Song', 'Nada Cinta', 'Echo', 'Mad', 'Lembaran Buku', 'Mad', 'That's It, I'm Done', dan 'Gelora'.