news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Kisah Para Musisi Tanah Air yang Memutuskan Berhijrah

4 Januari 2018 16:08 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Musisi yang berhijrah (Foto: Instagram @rezadanish, Instagram @muhammad_iqbalazhari, DN. Mustika Sari/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Musisi yang berhijrah (Foto: Instagram @rezadanish, Instagram @muhammad_iqbalazhari, DN. Mustika Sari/kumparan)
ADVERTISEMENT
Di akhir 2017, kabar duka datang dari dunia hiburan Tanah Air. Muhammad Iqbal Azhari, pemeran sinetron Pesantren Rock N Roll, meninggal dunia pada Sabtu (30/12). Kabar ini diumumkan oleh pihak keluarga melalui akun Instagram pribadi Muhammad Iqbal Azhari pada Senin (1/1).
ADVERTISEMENT
Semasa hidupnya, Iqbal Azhari bukan saja dikenal karena perannya di layar kaca melainkan aktivitasnya di dunia musik lewat band beraliran metal 'Mobil Derek'. Namun dalam perkembangannya, Iqbal memutuskan untuk meninggalkan dunia musik dan berhijrah untuk mendalami agama Islam.
Iqbal Azhari adalah satu dari sejumlah musisi lain yang berhijrah. Di belantika musik tanah air, fenomena para musisi yang berhijrah bukanlah hal baru.
Muhammad Iqbal Azhari (Foto: Instagram @muhammad_iqbalazhari)
zoom-in-whitePerbesar
Muhammad Iqbal Azhari (Foto: Instagram @muhammad_iqbalazhari)
Nama Harry Moekti bisa dibilang menjadi angkatan pertama di antara musisi yang berhijrah. Harry Moekti merupakan penyanyi kenamaan di era 1980-an. Salah satu lagunya yang menjadi hits berjudul 'Aku Suka Kamu Suka'. Namun di tengah ketenarannya, Harry memilih untuk meninggalkan panggung hiburan. Harry mulai mendalami agama Islam, dan saat ini dirinya disibukkan dengan aktivitas berceramah di beberapa pengajian.
ADVERTISEMENT
Berturut-turut setelahnya ada mendiang Gito Rollies, Derry Sulaiman, Sakti Sheila on 7, Reza Noah, Sunu Matta, dan masih banyak lagi.
Pada umumnya, para musisi memutuskan berhijrah karena menemukan suatu hal baru yang tidak mereka temui selama berada di panggung hiburan. Namun ada pula yang meninggalkan musik karena beranggapan bahwa musik adalah hal yang diharamkan dalam agama.
Klaim musik sebagai sesuatu yang diharamkan memang masih diperdebatkan. Ada yang mengharamkan namun tidak sedikit pula yang memperbolehkan. Bahkan adapula yang menjadikan musik sebagai sarana berdakwah.
Salah satu yang tetap berkarya di dunia musik setelah memutuskan berhijrah adalah mendiang Gito Rollies. Penyanyi kawakan bernama asli Bangun Sugito ini tetap berada di dunia yang telah membesarkan namanya. Ia bahkan pernah menelurkan album religi berjudul 'Kembali Pada Mu'. Penyanyi yang terkenal dengan kekhasan suaranya ini meninggal pada 28 Februari 2008.
Ustadz Derry Sulaiman (Foto:  DN. Mustika Sari/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ustadz Derry Sulaiman (Foto: DN. Mustika Sari/kumparan)
Lalu juga ada Derry Sulaiman, Sakti eks Sheila on 7, dan mantan vokalis band metal tengkorak Ombat Nasution yang tidak seratus persen meninggalkan musik. Mereka mengubah musik menjadi media dakwah.
ADVERTISEMENT
Sakti yang kini telah berganti nama menjadi Salman Al-Jugjawy juga pernah beberapa kali menelurkan album religi. Sedangkan Ombat Nasution terlibat dalam sebuah gerakan yang dinamakan 'Metal Satu Jari'.
Sakti eks gitaris Sheila on 7 (baju hitam) (Foto: Instagram :@salman_al_jugjawy)
zoom-in-whitePerbesar
Sakti eks gitaris Sheila on 7 (baju hitam) (Foto: Instagram :@salman_al_jugjawy)
Lain halnya dengan eks pemain bass The Upstairs, Alfi Chaniago yang memilih keluar dari band indie beraliran new wave itu untuk berhenti total bermain musik. Langkah Alfi kemudian diikuti oleh personel lainnya yakni Beni yang berposisi sebagai drummer yang memutuskan mundur pada tahun 2014. Vokalis The Upstairs Jimi Multhazam dalam keterangan resminya kala itu mengaku tidak terkejut dengan keputusan yang diambil Beni. Ia juga tetap menghormati keputusan rekannya tersebut,
"Gue pribadi tidak terkejut dengan keputusan Beni. Gelagat ini sudah mulai terbaca oleh gue beberapa bulan terakhir Beni mendalami “Agama”. Beni tetap gue kenang sebagai drummer hebat yang bisa bermain keras tapi juga memiliki groove yg asik. Dia juga seorang producer berbakat. Tetapi keputusan meninggalkan semua ini tetap ada di tangan dia. Sebagai kawan gue menghargai keputusannya. Dan gue doakan yg terbaik selalu untuk Beni," tutur alumni Institut Kesenian Jakarta ini.
ADVERTISEMENT
Dua band indie ternama lainnya yang juga ditinggalkan personelnya karena berhijrah adalah Rumahsakit dan Pure Saturday.
Rumahsakit ditinggalkan oleh sang vokalis Andri 'Lemes' Ashari sementara Pure Saturday merelakan dua penggawanya yakni Aditya Ardinugraha (gitaris) dan Yudistira Ardinugraha (drummer).
Kemudian ada Noor Alkautsar atau akrab disapa Ucay yang mundur dari posisinya sebagai vokalis band asal Bandung Rocket Rockers. Ucay kini disibukkan aktivitasnya membuka usaha makanan dan sepatu.
Reza eks Noah. (Foto: Instagram @rezadanish)
zoom-in-whitePerbesar
Reza eks Noah. (Foto: Instagram @rezadanish)
Sementara itu Reza eks Noah saat berbincang dengan kumparan (kumparan.com) beberapa waktu lalu mengaku masih sering memainkan drum miliknya. Menurut Reza, sesekali ia memainkan drum ketika merindukan dunia musik.
"Kadang nih... rasa itu kembali lagi (ingin main musik), kalau saya main drum, itu cuma kalau saya lagi pengin main aja. Mungkin 10 menit, cukup, atau setengah jam, udah. Cuma buat ngobatin rasa rindu aja. Tapi, kalau keinginan untuk kembali ke sana, udah enggak ada lagi," ujar Reza kepada kumparan, Rabu (19/7).
ADVERTISEMENT
Selama berhijrah, Reza juga tak menemukan hambatan yang berarti. Bahkan, bisa dikatakan jika hidupnya kini jauh lebih bahagia. Ada satu hal yang diyakini Reza, yakni ketika ia bersedia kembali ke jalan Tuhan, dan membela agama-Nya, maka Tuhan juga tak akan memberikan pertolongan.
"Kesulitan itu enggak ada sama sekali. Bahkan, bisa dibilang saya sangat happy. Saya jalani hari-hari saya dengan sangat bahagia. Lepas semua beban, karena hati saya juga enggak susah, lancar aja gitu. Saya enggak ada satu pun kendala di diri saya," tandasnya.