Kolaborasi Ernest Prakasa dan Istri dalam Menulis Skenario Film

24 Maret 2018 14:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ernest dan Meira (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Ernest dan Meira (Foto: Munady)
ADVERTISEMENT
Komika sekaligus sutradara Ernest Prakasa berhasil membuat beberapa judul film yang menuai kesuksesan. Untuk mendapatkan hasil yang terbaik, dia pun telah mempersiapkan rencana secara matang, terutama dalam membuat naskah cerita.
ADVERTISEMENT
Di film ‘Ngenest The Movie’ dan ‘Cek Toko Sebelah’, Ernest menulis ceritanya sendirian. Namun di film ‘Susah Sinyal’, pria kelahiran Jakarta itu juga melibatkan sang istri, Meira Anastasia dalam menulis cerita.
“Kami selalu punya antusiasme luar biasa kalau kita bicara skenario ya, kita menulis adalah bagian terlama dalam proses pembuatan film kita,” ujar Ernest saat ditemui di kawasan Daan Mogot, Jakarta Barat, Jumat (23/3) malam.
Pria berumur 36 tahun ini mengaku bisa menghabiskan waktu berbulan-bulan agar bisa menyelesaikan proses pembuatan naskah itu sendiri. Ini merupakan tahap yang paling banyak menghabiskan waktu dibanding yang lainnya.
“Kita syuting sebulan, pre-production dua bulan, tapi nulis itu bisa lima sampai enam bulan. Jadi, itu proses yang paling kami curahkan energi dan waktu” ucap Ernest.
Ernest Prakasa dan Meira Anastasia (Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Ernest Prakasa dan Meira Anastasia (Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan)
Perbedaan dirasakan oleh Ernest ketika menulis cerita bersama istrinya itu. Jika menulis berdua, dia merasa ada yang bisa saling mengisi dan melengkapi.
ADVERTISEMENT
“Aku kuat di komedi, dia (Meira) kuat di drama. Kita bisa buat kombinasi yang baik, so far kami lagi menulis film keempat, ‘Milly & Mamet’,” beber ayah dua orang anak itu.
‘Milly & Mamet’ merupakan film spin-off dari film ‘Ada Apa Dengan Cinta’. Ceritanya akan berfokus pada karakter Milly yang diperankan oleh Sissy Priscillia dan Mamet yang diperankan oleh Dennis Adhiswara.
“Kita akan syuting di Agustus dan rilis di Desember. Ini kita lagi berdua juga, prosesnya dalam tahap pengembangan skenario,” tutur Ernest.
Ernest mengungkap bahwa ia merasa terhormat bisa terlibat sebagai penulis naskah di film bergenre drama komedi ini. Namun, pemain film 'Rudy Habibie' ini juga merasa tertekan lantaran para penulis skenario terdahulu sudah sangat berhasil membuat jalan cerita film ‘Ada Apa Dengan Cinta’ yang menurutnya hebat dan menarik.
Ernest dan Meira (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Ernest dan Meira (Foto: Munady)
Salah satu pakem pemeran film ‘Koala Kumal’ itu dalam menulis skenario, yakni dengan jujur. Dalam artian, ketika menulis cerita itu sesuai dengan apa yang diinginkan dan memiliki pesan yang akan disampaikan pada penonton.
ADVERTISEMENT
“Kita jujur nulis itu, cerita yang buat kita dekat, cerita yang sangat penting untuk diceritakan, ada ketulusan, ada hal yang pengin kita sampein. Jadi, enggak semata-mata 'ah bikin (cerita) ini ah' tapi ada value atau message apa sih yang mau kita sampein dan omongin di film ini,” katanya.
Berkat kemampuannya dalam menulis naskah, Ernest dan Meira berhasil membawa pulang penghargaan sebagai Penulis Skenario Terbaik dari Indonesian Box Office Movie Awards (IBOMA) 2018.