Konser Jikustik Reunian di Jakarta Sukses Ajak Penonton Bernostalgia
PerbesarADVERTISEMENT
Grup musik Jikustik kembali menggelar ‘Konser Jikustik Reunian’. Kali ini, konser tersebut diselenggarakan di Balai Sarbini, Jakarta Selatan, Jumat (19/7).
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Icha, Dadikz, Pongki, Carlo, dan Adhit menyelenggarakan konser serupa di Yogyakarta pada 29 Maret lalu.
Tepat pukul 20.33 WIB, terdengar dentuman drum yang dimainkan oleh Carlo. Tak lama setelah itu, Pongki naik ke atas panggung sambil membawakan lagu ‘Maaf’. Dia bernyanyi sambil mengenakan jas berwarna abu-abu dan memainkan gitarnya.
“Kalau ada konser kayak gini, saya cuma mau ngomong, selamat malam, Jakarta. Sehat semua? Ini lagu yang jarang kita mainkan dan sekarang kita mainkan buat kalian,” ujar Pongki dari atas panggung.
‘Aku Datang Untukmu’ menjadi lagu kedua yang dinyanyikan oleh Pongki. Penonton pun berteriak saat lagu tersebut dimainkan dan bertepuk tangan setelah lagu selesai.
“Terima gaji (kasih) semuanya. Apa kabar, teman-teman? Selamat malam, terima kasih sudah datang di ‘Konser Reunian Jikustik’. Kita minta maaf sempat tertunda bulan Mei. Saya bersyukur kalian bisa datang, terutama kalian yang sudah nunggu 10 tahun kita bersama lagi,” ucap Pongki sembari bercanda.
ADVERTISEMENT
Saat sedang berbicara di atas panggung, Pongki bersama Icha dan Dadikz kerap melontarkan candaan yang membuat penonton tertawa.
Pongki pun bercerita, lagu selanjutnya adalah lagu yang membawanya bertemu dengan sang istri. Saat itu, pujaan hatinya tersebut mengirimnya pesan singkat setelah mendengar lagu yang ia bawakan.
“Berkat SMS itu, saya mendekati dia yang waktu itu punya pacar. Lagu ini sedih, kisah nyata, lagu ini sudah lama enggak dibawain lebih dari 12 tahun,” tutur Pongki dilanjut membawakan lagu ‘Tak Ada yang Abadi’.
Di lagu tersebut, Pongki menyanyikan lagunya tanpa bermain gitar. Dia juga tampak sangat menghayati saat membawakan lagu bertempo lambat itu. Selesai bernyanyi, Pongki kembali bergurau dengan Icha.
“Terima request, enggak?” kata Icha.
ADVERTISEMENT
“Ya, enggaklah, memang kita band apaan? Kalau lagu Sheila On 7, enggak apa-apalah,” timpal Pongki.
Selain menyanyikan lagu Jikustik, Pongki membawakan lagu milik Tulus yang berjudul ‘1000 Tahun Lamanya’ dengan aransemen baru. Setelah itu, ia melantunkan lagu ‘Untuk Dikenang’.
Selanjutnya, lagu yang dinyanyikan adalah ‘Meninggalkanmu’ dan ‘Saat Kau Tak Di sini’. Hingga saat lagu ‘Pandangi Langit’ dibawakan, Pongki mengajak seorang penonton perempuan untuk naik ke atas panggung.
Di atas panggung, Pongki bertanya kepada penonton itu, soal lagu apa yang paling dia tunggu-tunggu di konser ini. “Aku nunggu lagu ‘Setia’,” katanya.
Selesai Pongki menyanyikan lagu ‘Kau Menghilang’, Icha melanjutkan konser dengan membawakan lagu ‘Tak Pantas Untukmu’. Penampilan pun kembali dilanjutkan dengan Pongki yang melantunkan lagu ‘Samudera Mengering’.
ADVERTISEMENT
Tak hanya bernyanyi di atas panggung saja, baik Pongki maupun Icha, bernyanyi sambil menghampiri penonton yang duduk di bangku. Mereka mengajak penonton untuk bernyanyi bersama.
Lagu-lagu selanjutnya yang dibawakan adalah ‘Tetap Percaya’, ‘Setia’, ‘Menggapaimu’, ‘Bahagia Melihatmu Dengannya’, ‘Kawan Aku Pulang’, dan ‘Dia Harus Tahu’.
Penonton yang menyaksikan konser di bagian festival, bernyanyi sambil menari saat Jikustik membawakan lagu-lagu andalan mereka. Pongki pun begitu bersemangat saat bernyanyi. Dia berlarian ke sana ke mari.
“Kalau lagu ini enggak mungkin capek,” beber Pongki.
Betul saja, Pongki selanjutnya membawakan lagu ‘Puisi’ dengan syahdu. Namun, penonton kembali diajak berdansa di lagu ‘Selamat Malam’. Sorot lampu warna-warni pun membuat suasana semakin meriah.
Hampir seluruh penonton yang hadir di Balai Sarbini mengabadikan penampilan Jikustik dengan merekam dan memotret lewat ponsel mereka.
ADVERTISEMENT
“Terima kasih, Jakarta. Thank you,” teriak Pongki.
Lampu-lampu yang ada di dalam venue konser dimatikan, setelah lagu ‘Selamat Malam’ selesai. Para personel Jikustik pun pergi meninggalkan panggung.
Penonton yang masih ingin menyaksikan penampilan Jikustik, memanggil mereka untuk kembali ke atas panggung. “We want more! We want more!" seru para penonton.
Tak ingin membuat penonton menunggu terlalu lama, Pongki dan anggota Jikustik lainnya kembali ke atas panggung. Pongki kembali membuka penampilannya dengan menyapa penonton sambil menirukan seorang stand up comedian.
“Hai. Gue heran, ya. Kenapa? Kenapa semua stand up? Heran. Guys, terima kasih banget, ya, sudah datang ke konser kita. Kalian datang di tempat yang tepat,” canda Pongki.
“Terima kasih untuk beautiful evening. What a beautiful night for us. ini akan diingat sepanjang masa, ini konser terbaik saya. Ini lagu terakhir dari Jikustik,” sambungnya.
‘Akhiri Ini Dengan Indah’ menjadi lagu penutup ‘Konser Jikustik Reunian’ di Jakarta. Suami dari Sophie Novita ini membawakan lagu tersebut dengan apik.
ADVERTISEMENT
“Terima kasih Jakarta, we love you. Sini teman-teman kita beri salam buat mereka yang sudah datang,” pungkas Pongki.
Ya, Icha, Dadikz, Carlo, dan Adhit menghampiri Pongki yang berada di tengah-tengah panggung. Mereka saling rangkul dan membungkuk. Selain itu, penutupan konser tampak semakin meriah dengan adanya confetti. Jikustik meninggalkan panggung pukul 23.12 WIB.
