Kriss Hatta Yakin Tak Salah soal Dugaan Pemalsuan Dokumen Pernikahan

2 Juli 2018 19:53 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kriss Hatta di Polda Metro Jaya (Foto: Giovanni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kriss Hatta di Polda Metro Jaya (Foto: Giovanni/kumparan)
ADVERTISEMENT
Perseteruan Kriss Hatta dan Hilda Vitria Khan masih terus berlanjut. Hari ini, Kriss dimintai keterangan di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jakarta, terkait dugaan pemalsuan dokumen pernikahan yang dilaporkan oleh Hilda.
ADVERTISEMENT
Kriss memberikan keterangan tanpa didampingi oleh pengacara. Selama tiga jam menjalani pemeriksaan, ia mengaku ditanya sebanyak 26 pertanyaan.
“Iya laporan baru, nih, yang pertama kan pencemaran nama baik dan aku tidak terbukti bersalah sudah keluar SP3-nya juga, terus dia enggak puas makanya dia laporin aku lagi yang kedua,” kata Kriss di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (2/7).
Dari 26 pertanyaan itu, pria berusia 29 tahun tersebut dimintai keterangan mengenai perkenalan dengan sosok Hilda dan berbagai informasi mengenai buku nikah. Menurut Kriss, jika ada kesalahan mengenai nama saksi, tanggal terbit, dan nama wali merupakan tanggung jawab dari pihak KUA.
“(Penyidik) pun tidak bisa menyalahkan saya seratus persen, karena buku ini kan dikeluarkan oleh KUA,” ucap Kriss.
ADVERTISEMENT
Pemain film 'Siti of Angel' itu menyatakan, pihak penyidik sebelumnya sudah memanggil pihak KUA Jati Asih, tempat Kriss dan Hilda menikah. Meski begitu, Kriss menegaskan bahwa tak ada unsur KKN terkait penerbitan surat nikahnya dengan Hilda. Apalagi menurutnya, KUA Jati Asih termasuk lembaga pemerintahan yang sudah berdiri begitu lama.
“Masa iya, saya anak kemarin sore lalu kongkalikong sama KUA untuk bikin dokumen palsu. Saya yakin sekali KUA itu lembaga yang sangat pintar, enggak mungkin mau mereka,” tutur Kriss.
Hilda Vitria dan Kriss Hatta. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Hilda Vitria dan Kriss Hatta. (Foto: Munady Widjaja)
Menurut Kriss, Irdarwin Bachrul dan dua orang saksi mengetahui dengan jelas pernikahannya dengan Hilda. Dalam pelengkapan dokumen pernikahannya, Kriss menunjuk orang kepercayaannya yakni Bachrul untuk menyelesaikan berbagai urusan.
Namun sayangnya, hingga saat ini, Kriss masih belum menemukan keberadaan Bachrul. Kepada Bachrul, dirinya hanya memberikan pelbagai dokumen yang diperlukan dan sejumlah uang sebagai tanda jasa.
ADVERTISEMENT
“Masalahnya di sini gue terlalu percaya nih sama yang namanya Bachrul ini. Di saat dikasih buku nikah, selama dua tahun nikah gue enggak pernah yang namanya ngecek-ngecek. Gue ngecek baru ada masalah ini doang,” tuturnya.
Kriss Hatta. (Foto: Instagram/@krisshatta07)
zoom-in-whitePerbesar
Kriss Hatta. (Foto: Instagram/@krisshatta07)
Ketika dimintai keterangan, Kriss mengakui ada upaya perusakan buku nikah oleh Hilda. Ia mengaku bahwa Hilda kerap berusaha merusak buku nikahnya ketika sedang berseteru.
Kriss merasa yakin bahwa dirinya tetap benar. Ia pun mengambil banyak hikmah dari permasalahannya dengan Hilda jika nantinya akan menikah lagi.
“Sekarang gua udah punya pengalaman, nih, jadi kalau nikah harus dikasih tau ke banyak orang deh, jadi jangan diam-diamlah itu benar-benar sama enggak ada keuntungan sama sekali,” tandas Kriss.
ADVERTISEMENT
Kriss dan Hilda juga sedang menjalani sidang pembatalan nikah di Pengadilan Agama Bekasi, Jawa Barat. Di tengah bergulirnya sidang, Kriss memiliki harapan untuk segera menyandang status duda.
Kriss mengaku sudah tak mau lagi untuk kembali ke pelukan Hilda. Karena itu, perpisahan merupakan jalan yang terbaik.
“Gue ingin pisah secara resmi dan gue akan berstatus duda dan di sana (Hilda) akan berganti status jadi seorang janda, itu yang gue mau,” kata Kriss, beberapa waktu lalu.