Lagi Diwawancara, Anisa Bahar dan Ratna Pandita Tiba-tiba Berantem
ADVERTISEMENT
Bulan Januari lalu, pedangdut Anisa Bahar sempat terlihat menyambangi Polres Jakarta Selatan. Saat itu, Anisa mengaku menemani seorang perempuan yang merupakan mantan rekan duet Lucinta Luna, Ratna Pandita. Keduanya juga didampingi oleh pengacara Firman Chandra.
ADVERTISEMENT
Kala itu, kedatangan mereka kabarnya untuk melaporkan seorang artis berinisial LL atas dugaan kasus penipuan.
Kini, keduanya tampil bersama untuk menjadi bintang tamu sebuah program acara di Trans TV, Jumat (29/3).
Saat ditemui usai acara, Anisa dan Ratna bersedia untuk duduk bersama dan menceritakan soal kasus penipuan tersebut. Pedangdut yang terkenal dengan goyang patah-patah ini menegaskan bukan dia yang jadi korban penipuan, melainkan Ratna.
Menurut Anisa, awalnya Ratna meminjam uang kepada dirinya sebesar Rp 320 juta yang akan digunakan untuk keperluan promo album. Namun nyatanya, uang tersebut malah dipinjamkan Ratna ke orang lain.
"Sebenarnya gini, aku tuh enggak mau pinjam. Tapi Kak Anisa sendiri mungkin sayang sama aku. Jadi, 'neng, kamu butuh buat modal promo enggak?' Aku iyain aja, aku pikir tadinya aku dapet partner Duo Bunga yang baru, tapi kayaknya belum sreg banget," kata Ratna saat ditemui di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Pusat.
Ratna kemudian menjelaskan kronologi bagaimana akhirnya ia sampai kena tipu. Awalnya ia diajak kerja sama oleh seorang teman, karena merasa tertarik ia pun menyambut baik tawaran itu.
ADVERTISEMENT
Ratna kemudian memutuskan menggunakan uang yang dipinjamkan Anisa sebagai modal awal. Saat itu ia yakin bisa mengembalikan uang tersebut dalam waktu satu bulan.
Namun, kenyataannya setelah uang diterima oleh temannya, Ratna tidak mendapat kabar lagi. Ia malah kehilangan kontak karena di-block.
"Setelah aku transfer yang mereka butuhkan, aku langsung nge-blank, kayak ada sesuatu gitu. Aku nurut aja dia minta transfer sekian, transfer sekian. Ternyata setelah itu susah dihubungi," bebernya.
Mendengar penjelasan Ratna, ibunda Juwita dan Jelita bahar ini sontak mengatakan bahwa Ratna terkena sirep atau guna-guna.
ADVERTISEMENT
"Kalo aku sih ya enggak mau tau ya. Dia mau pinjemin ke siapa, itu bukan urusan aku," kata Anisa.
Suasana wawancara yang awalnya berjalan baik-baik saja tiba-tiba menjadi memanas. Seolah tak terima dengan perkataan Anisa, Ratna membela diri dan mengaku tidak berniat menyusahkan Anisa.
"Iya, cuma kan aku minta bantuan kak. Kalo bukan tanpa kakak aku mau minta sama siapa lagi," timpal Ratna.
"Kamu yang ngerepotin aku lebih jauh dong, kalau kayak gitu," ujar Anisa lagi.
Keduanya pun terlihat bersitegang. Ratna yang duduk bersebelahan dengan Anisa saat wawancara masih bersikukuh kalau dirinya tidak berniat meminjam, tapi Anisa yang memberikan modal kepadanya.
"Iya kan kakak yang kasih modal ke aku. Aku kan enggak mau minjem," jawab Ratna.
ADVERTISEMENT
"Enggak mau minjem, terus kenapa kamu terima?" timpal Anisa dengan ketus.
Anisa terlihat sangat kesal mendengar jawaban tersebut. Ia ingin bagaimanapun juga uang miliknya harus kembali dengan cara apapun.
Anisa yang tambah jengkel karena melihat Ratna menangis, kemudian langsung pergi meninggalkan lokasi wawancara.
"Males, nangis segala," katanya sambil pergi meninggalkan Ratna.
Bagaimana menurut kamu tentang 'drama' ini?