Letto Ramaikan MocoSik Festival 2018 dengan 'Sandaran Hati' Koplo

20 April 2018 22:20 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Letto di MocoSik Festival 2018, Yogyakarta (Foto: Regina Kunthi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Letto di MocoSik Festival 2018, Yogyakarta (Foto: Regina Kunthi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Semakin malam, MocoSik Festival 2018 hari pertama yang digelar di Jogja Expo Center (JEC) pada Jumat (20/4) malam, justru semakin ramai. Letto menjadi salah satu grup musik yang turut memeriahkan momen tersebut.
ADVERTISEMENT
Ratusan penonton bersorak menyambut kehadiran para personel Letto di panggung. Setelah sang vokalis, Noe, menyapa penonton, grup musik asal Yogyakarta itu langsung mempersembahkan lagu 'Menyambut Janji'.
"Ada yang kalau lagi patah hati dengar lagu Letto, enggak? Mari menikmatinya. Kalau patah hati tak membunuhmu, berarti itu membuatmu kuat," tutur Noe sebelum mulai melantunkan lagu 'Sandaran Hati'.
Namun tak lama kemudian, Noe menghentikan nyanyiannya. "Kalau dia benar-benar sandaran hati, dia tak akan pernah meninggalkanmu," ucap pemilik nama lengkap Sabrang Mowo Damar Panuluh itu.
"Kita bawa agak seru, ya. Refreinnya saja. Joget boleh lho," lanjut Noe. Ia lalu menyanyikan 'Sandaran Hati' dalam versi koplo. Penonton sontak bergoyang bersama.
"Tapi, kita nyanyi beneran sekarang karena sandaran hati bukan main-main. Tiap orang butuh sandaran hati. Ada yang dengan kekasih, orang tua, hewan peliharaan, ada yang dengan Tuhannya. Cari yang tak akan meninggalkanmu sendirian," ujar Noe yang lalu mendendangkan kembali lagu itu.
Letto di MocoSik Festival 2018, Yogyakarta (Foto: Regina Kunthi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Letto di MocoSik Festival 2018, Yogyakarta (Foto: Regina Kunthi/kumparan)
Penonton terdengar turut bernyanyi sepanjang lagu dibawakan. Demikian pula ketika Letto membawakan 'Lubang di Hati' dan 'Permintaan Hati'.
ADVERTISEMENT
"Yang orang Jogja angkat tangan! Banyak, ya. Kita sudah sempat dangdutan. Kita sekalian nyanyi lagu Jawa, gimana?" tanya Noe. Ia pun lalu menyanyikan lagu 'Gundul-gundul Pacul' bersama penonton.
"Melihat semangatnya kayak gini, sayang kalau enggak didangdutin. Tapi, tadi sudah koplo. (Sekarang) pantura, pantura," ucapnya sebelum benar-benar menyanyikan lagu 'Gundul-gundul Pacul' versi pantura, dilanjutkan dengan versi biasa.
'Ruang Rindu' menjadi lagu yang dipilih Letto sebagai persembahan selanjutnya. Lagu tersebut dilanjutkan dengan lagu 'Sampai Nanti Sampai Mati'.
Belum lama melantunkan lagu 'Sampai Nanti Sampai Mati' bersama penonton, Noe lagi-lagi menghentikan nyanyinya.
"Jarang di mana pun mendengar sama-sama mengakui patah hati. Tapi itu berarti sudah berhasil membereskan patah hati," tutur Noe yang setelahnya melanjutkan lagu 'Sampai Nanti Sampai Mati'.
Letto di MocoSik Festival 2018, Yogyakarta (Foto: Regina Kunthi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Letto di MocoSik Festival 2018, Yogyakarta (Foto: Regina Kunthi/kumparan)
Usai menyanyikan lagu 'Sampai Nanti Sampai Mati', Noe menyampaikan rasa terima kasihnya kepada MocoSik Festival 2018 dan para penonton. Ia juga mendoakan supaya para penonton mendapatkan apa yang diharapkan dalam hidup.
ADVERTISEMENT
'Sebelum Cahaya' menjadi lagu penutup aksi panggung mereka malam itu.
"Semoga yang jauh jodoh, segera dekat jodohnya. Semoga yang belum selesai skripsi, segera selesai skripsinya. Semoga yang punya utang, segera bayar utangnya. Kalau enggak sanggup bayar, semoga yang utangin lupa. Semoga dapat selamat dunia akhirat. Sampai jumpa lagi!" seru Noe sebelum meninggalkan panggung.