Lukman Sardi dan Marsha Timothy Jadi Juri di IMA Awards 2018
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Dewan juri yang dipimpin oleh Marcella Zalianty itu, beranggotakan Lukman Sardi, Salman Aristo, Marsha Timothy, Robert Ronny, Ifa Isfansyah, dan Ario Bayu. Dari tujuh dewan juri tersebut, bahkan ada yang tercantum pula namanya sebagai nominasi.
“Gue enggak expect juga sih. Gue cuma ngerasa oke thank you gue bisa masuk nominasi, teman-teman juga milih gue masuk nominasi,” ungkapnya ketika ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (30/5).
Meski begitu, pria berusia 46 tahun itu mengaku tak ada sedikit pun campur tangannya ketika namanya masuk menjadi salah satu nominasi. Bahkan, ia tak diperbolehkan untuk memberikan masukan atau tanggapan ketika film yang melibatkannya sedang menjadi pokok pembahasan. Hal ini dilakukan untuk menjaga objektivitas dalam penjurian.
ADVERTISEMENT
“Misalnya film ‘Chrisye’ gue enggak boleh bahas. Sama sekali gue silent untuk hal itu. Gue membiarkan teman-teman lain yang memang enggak terlibat di situ untuk menentukan,” tutur Lukman.
Lewat hal tersebut, Lukman menjamin bahwa penilaian yang terdapat dalam penjurian IMA Awards 2018 itu benar-benar murni tanpa dipengaruhi unsur apa pun di baliknya. Hal ini juga menjadi salah satu unsur utama yang dilihat dalam pemilihan juri.
Menurut pemain film 'Rectoverso' itu, IMA Awards 2018 benar-benar memilih juri yang kredibel dengan banyak pengalaman dan pencapaian dalam industri film. Pencapaian yang dimaksud bukan sekadar penghargaan, melainkan sejauh apa ia mampu memberikan pengaruh pada industri film Tanah Air.
“Bukan berarti levelnya lebih tinggi dari yang lain, tapi, sudah dianggap mampu untuk memberikan penilaian,” kata Lukman.
ADVERTISEMENT
Senada dengan Lukman, Marsha Timothy rupanya juga merasakan hal yang sama. Ia didapuk sebagai juri sekaligus nominasi dalam perhelatan tersebut. Ya, Marsha memang masuk ke dalam nominasi Pemeran Utama Wanita Terbaik lewat film ‘Marlina Si Pembunuh Dalam Empat Babak’.
“Kalau saya sih enggak terlalu mikirin itu karena saya tahu bagaimana sistem kerjanya,” ungkap Marsha.
Marsha mengaku bahwa dirinya yakin dewan juri telah memberikan penilaian dengan sangat objektif. Ia juga mengaku tak pernah meragukan profesionalitas juri dalam memberikan penilaian.
“Untuk film yang saya main di dalamnya saya tidak ikut menilai untuk nominasi apa pun yang berhubungan sama Marlina,” kata Marsha.
Tak hanya dirinya, sang suami Vino G. Bastian juga masuk menjadi nominasi dalam kategori Pemeran Utama Pria Terbaik, lewat film ‘Chrisye’. Marsha mengaku sangat senang saat dipercaya dapat menilai Vino secara objektif sebagai seorang aktor bukan sebagai suami.
ADVERTISEMENT
“Itu saya sangat berterima kasih sekali karena enggak ada keraguan dari mereka bahwa saya akan subjektif dalam menilai,” pungkasnya.
Malam puncak IMA Awards 2018 akan dihelat pada 4 Juli mendatang. Selain melibatkan juri, IMA Awards 2018 juga melibatkan penilaian penonton lewat voting untuk beberapa nominasi terfavorit.
Metode voting dilakukan melalui SMS, Instagram, Website, dan Metube. Voting tersebut dimulai dari tanggal 30 Mei hingga 3 Juli mendatang.