Makanan Kampung Jadi Kegemaran Rano Karno di Hari Lebaran

Artis Rano Karno saat hadir di gala premier film Si Doel 2 the Movie di Kota Kasablanka, Jakarta, Sabtu, (25/5/2019). Foto: Ronny/kumparan.

Aktor sekaligus politikus Rano Karno kini tengah disibukkan dengan kegiatan promo film terbarunya 'Si Doel The Movie 2'. Baru-baru ini, ia pun mengajak beberapa cast 'Si Doel' seperti Suti Karno dan Rey Bong untuk cinema visit ke XXI Blok M Square, Jakarta Selatan.

Dalam kesempatan itu, Rano mengaku bahwa melakukan promo film di malam takbiran membuatnya kembali mengenang masa lalu, terutama saat sinteron 'Si Doel' tayang di era tahun '90-an.

"Cuma anehnya saat diputar di bulan puasa, kita tak pernah mempersiapkan sinetron itu khusus buat Lebaran, kecuali versi khusus," kata Rano Karno, Selasa (4/6).

"Jadi pas diputar di takbiran, mudah-mudahan Rey Bong mencatat lagi dalam sejarah hidup dia kan. Dulu zaman kecil si Doel ya begini lah, jadi ya kita happy," sambungnya.

Tak hanya sekadar teringat masa-masa saat bermain sinetron 'Si Doel', Rano juga pernah menghabiskan malam takbiran dengan bermain petasan layaknya anak-anak di usianya.

"Enakkan zaman kita kecil. Main lodong meriam dari bambu kayak petasan. Nah, itu bisa perang antar gang tuh, tapi perang kenceng-kencengan doang, enggak perang yang lain," kenangnya.

Pria kelahiran 8 Oktober 1960 ini mengaku tidak melakukan persiapan khusus untuk Lebaran yang jatuh pada hari ini, Rabu (5/6). Apalagi, ia mengaku menghabiskan waktu di dapur untuk memasak makanan yang selalu dipesan untuk berbuka puasa.

Ya, karena hobi masaknya, Rano bersama istri kerap menerima pesenan makanan saat berbuka.

"Kita kan hobinya masak, makanya jangan heran kalau lo liat di Instagram, gue lagi masak. Enggak banyak sih pesenan, tapi ada 800 sih ada. Tapi intinya persiapan khusus (Lebaran) sih enggak ada," ujarnya.

Sebagai orang Betawi, tentu saja makanan seperti laksa, opor dan dodol menjadi pilihan untuk disediakan di hari Lebaran. Tak hanya itu, Rano juga lebih memilih untuk menyantap makanan tradisional.

"Wajik, uli, segala macam yang lain-lain, pokoknya yang kampung-kampung gitu deh. Nah, kalau yang cake-cake gitu, enggak ketelen deh," katanya sambil tertawa.

Lantas, apakah di hari Lebaran ini, Rano Karno juga sudah mempersiapkan amplop THR untuk dibagi-bagi ke sanak saudara?

"Ya, anak sekarang mana mau recehan, dikasih dua ribu aja ngedekem (ngambek). Ya ada (amplop) namanya cucu ketemu engkong, begitu juga saya dulu begitu. Manggil engkong dapat deh duit. Tapi yang namanya ngasih, ya pasti," tandasnya.