Marsha Timothy Kesulitan Fighting Saat Gunakan Kostum Seberat 10 Kg

29 Juli 2018 10:37 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Marsha Timothy di 'Wiro Sableng' (Foto: Lifelike Pictures/YouTube)
zoom-in-whitePerbesar
Marsha Timothy di 'Wiro Sableng' (Foto: Lifelike Pictures/YouTube)
ADVERTISEMENT
Aksi laga Marsha Timothy untuk pertama kalinya akan ditampilkan dalam film 'Wiro Sableng'. Ya, aktris berusia 39 tahun itu turut melakukan adegan fighting dalam lakonnya sebagai Bidadari Angin Timur.
ADVERTISEMENT
Mengingat ini merupakan kesempatan perdananya berlaga, Marsha mengaku kesulitan. Terlebih, ia tak memiliki kemampuan bela diri.
"Saya enggak pernah punya basic bela diri dan belum pernah ikut dalam film action sebelumnya. Jadi, itu tantangan buat saya untuk bisa memerankan Bidadari Angin Timur karena dia ini termasuk pendekar yang memang jago," tutur Marsha Timothy ketika ditemui di Metropolis Town Square, Tangerang, Sabtu (28/7).
Tak hanya itu, wanita berusia 39 tahun ini semakin kesulitan lantaran kostum yang dikenakannya cukup berat.
"Didesain sama Tex Saverio, kostumnya luar biasa bagusnya. Tapi, juga luar biasa berat buat saya, 10 kg, untuk sambil melakukan koreografi fighting dengan kostum itu," ucapnya.
Dalam film ini pula Marsha untuk pertama kalinya melakoni banyak adegan yang menggunakan tali sling. Meski demikian, proses syuting adegan-adegan tersebut berlangsung lancar tanpa ada hal yang tak diinginkan.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah, sih, semua baik-baik saja, ya, selama kami berproses. Saya juga enggak takut tinggi, jadi itu membantu," ujarnya.
Marsha Timothy. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Marsha Timothy. (Foto: Munady Widjaja)
Di samping itu, Marsha juga terbantu dengan segenap tim produksi yang selalu mengedepankan keselamatan para pemain dalam setiap adegan.
"Selain keselamatan, mereka juga mementingkan kenyamanan. Selalu ditanya, 'Sakit atau enggak?' karena enggak mungkin, kalau sakit, kita bisa bergerak atau melakukan koreografi dengan leluasa," kata Marsha Timothy menutup pembicaraan.