Marshanda Merasa Jauh Lebih Baik Usai Tulis Rindu untuk Sienna di IG

16 April 2018 18:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Marshanda dan Sienna Ameerah Kasyafani. (Foto: Instagram @benkasyafani)
zoom-in-whitePerbesar
Marshanda dan Sienna Ameerah Kasyafani. (Foto: Instagram @benkasyafani)
ADVERTISEMENT
Marshanda menumpahkan kerinduannya terhadap sang buah hati, Sienna Ameerah Kasyafani, melalui tulisan yang ia unggah di Instagram. Tulisan yang terasa cukup menyentuh itu bahkan mendapat balasan dari Ben Kasyafani, mantan suami sekaligus ayah Sienna.
ADVERTISEMENT
Perempuan yang akrab disapa Caca itu mengaku rasa rindunya telah terpendam sangat dalam sejak lama. Hanya saja, pada Minggu (15/4) malam, ia sampai menangis lantaran memikirkan Sienna dan merasa butuh untuk menumpahkan perasaannya.
"Setelah saya menumpahkan dalam tulisan, saya justru merasa jauh lebih baik. Lucunya, orang-orang malah berpikir saya down, hancur," aku Caca ketika dihubungi, Senin (16/4).
"Itu (rindu) saya rasakan sering banget kalau lagi di jalan, pulang syuting, suka sedih di mobil. Akhirnya, saya mengakui kalau saya merasa rindu, merasa kalah, merasa lemah. Justru dengan mengakui hal yang kita pendam itu menyembuhkan banget untuk jiwa kita," sambungnya.
Pesinetron berusia 28 tahun tersebut memang tak dilarang oleh Ben untuk bertemu Sienna. Hanya saja, ia tak mungkin dapat bertemu setiap hari seperti kebanyakan ibu dengan anaknya.
ADVERTISEMENT
"Intinya, saya nge-post tulisan itu sebagai curahan hati yang saya pendam selama tiga tahun ini. Saya cerai kan sudah tiga tahun. Bahkan orang-orang terdekat saya, sekali-sekali saja saya cerita lagi kangen sama anak," tutur Caca.
"Sebenarnya dan sepenuh-penuhnya perasaan saya, baru semalam itu saya tumpahkan dalam tulisan dan memang sedalam itu yang saya pendam," sambung pemain sinetron 'Bidadari' itu.
Caca mengaku dirinya menyalurkan kegundahan hatinya melalui tulisan yang dipublikasi di Instagram bukan hanya untuk membuat diri sendiri merasa lega. Ia ingin sekaligus mampu menguatkan orang lain.
Ia berupaya menunjukkan bahwa mengekspresikan kerapuhan diri sendiri bukanlah hal yang buruk. Menurut Caca, seseorang justru dapat menjadi lebih kuat dengan melakukan itu.
"Selain untuk menunjukkan kepada orang bahwa being honest dan being vulnerable atau rapuh itu enggak apa-apa, saya pengin mencontohkan pada orang lain bahwa menunjukkan kelemahan itu bukan sesuatu yang buruk. Menunjukkan vulnerability itu justru bisa membuat kita jadi orang yang lebih kuat dengan mengakui kita merasa kalah, merasa kehilangan, merasa lemah," beber Caca.
Marshanda (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Marshanda (Foto: Munady Widjaja)
Melalui tulisan itu, Caca juga bermaksud memotivasi orang lain yang memiliki masalah dalam hidup. Lantaran seseorang tak baik-baik saja, menurut Caca, bukan berarti ia harus menyerah.
ADVERTISEMENT
"Saya harap, saya bisa menjadi contoh. Walaupun saya punya mental illness, punya kesedihan dalam satu sisi kehidupan saya, tapi saya tetap berjuang agar merasa happy dan berhasil melakukan itu. Saya berjuang untuk berkarya, saya tetap produktif," ujar Caca.
"Saya mau tunjukkan, enggak selamanya kalau kita punya masalah yang berat artinya kita harus menyerah, down, berhenti produktif karena kita kecewa dengan kehidupan, karena marah dengan jalan takdir Allah yang dipilihkan untuk kita," tambahnya.