Marthino Lio Dipanggil 'Bro' oleh Anak Laki-lakinya

Marthino Lio ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (7/2). Foto: Mustika Sari/kumparan

Nama Marthino Lio mulai dikenal banyak orang setelah digandeng Melly Goeslaw menyanyikan lagu 'Ratusan Purnama' untuk film 'Ada Apa dengan Cinta 2'.

Sejak awal kemunculannya di dunia hiburan, Marthino sudah tak lagi berstatus sebagai lajang. Pria berusia 29 tahun tersebut telah menikah dengan seorang perempuan bernama Anita Fauziah.

Dari hasil pernikahan tersebut, ia dikaruniai seorang anak laki-laki yang bernama Gabriel.

Meski sibuk di dunia hiburan, bintang film 'Sultan Agung' itu selalu menempatkan keluarga sebagai prioritas utamanya.

Dia tak ingin kehilangan momen perkembangan buah hatinya karena terlalu sibuk bekerja.

Untuk menjaga keakrabannya dengan sang anak, aktor yang pernah tinggal di Amerika Serikat itu memposisikan dirinya sebagai teman untuk Gabriel.

"Aku enggak suka sama orang tua yang terlalu menuakan dirinya. Karena bagaimana pun juga, aku pengin jadi temennya dia," ungkap Marthino Lio ketika dijumpai di Balai Sarwono, Jakarta Selatan, Kamis (7/2).

Pemain film 'Eiffel I'm in Love' tersebut bercerita kalau buah hatinya itu memiliki panggilan khusus untuknya saat berada di rumah.

Bukan ayah atau bapak, namun Gabriel memanggil Marthino dengan sebutan 'bro' alias brother.

"Anak aku manggil aku 'Bro'. Enggak mau jadi bapak. Kalau dia lagi sakit, baru manggil gue daddy," katanya.

Aktor Indonesia, Marthino Lio. Foto: Munady Widjaja

Marthino Lio mengatakan kalau dirinya tak ingin menjadi orang tua yang konservatif. Ia bahkan ingin mematahkan stigma yang selama ini melekat di masyarakat bahwa orang tua selalu benar. "Itu dogma yang pengin gue patahin. Kalau gue salah, harus terima gue salah. Bukan yang kayak, 'kalau orang tua salah terus balik ke pasal satu, orang tua selalu benar' itu gue enggak mau," ujar Marthino.

Saat ini, Marthino Lio dan keluarganya tinggal menetap di Pulau Dewata, Bali. Dia pun 'terpaksa' harus bolak-balik Jakarta-Bali jika mendapat panggilan pekerjaan di dunia hiburan. "Tinggal di Bali karena udaranya masih bersih, orang-orangnya welcome karena biasa handle turis. Kalau ada kerjaan yang kelewat lama, biasanya keluarga ikut diajak juga ke sini (Jakarta)," tandasnya.