Maudy Ayunda Jualan Album Dalam Bentuk USB

26 Maret 2018 10:49 WIB
comment
3
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Maudy Ayunda. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Maudy Ayunda. (Foto: Munady Widjaja)
ADVERTISEMENT
Sejumlah musisi saat ini mulai merasakan adanya dampak perkembangan teknologi yang semakin maju. Biasanya, hasil karya sejumlah musisi dapat dinikmati melalui album fisik berupa kaset hingga CD.
ADVERTISEMENT
Kali ini, proses penjualan album para musisi mulai berubah. Mereka sudah mulai mengatur strategi pemasaran yang baru. Seperti yang dilakukan penyanyi Maudy Ayunda. Ia mencoba melakukan penjualan pada album terbarunya 'Oxygen' dalam bentuk USB.
"Sekarang kita melihat mobil-mobil aja sudah ada yang enggak ada CD player-nya. Jadi kami jual USB album, supaya beda dan up to date aja dengan tren sekarang," ujar Maudy ketika ditemui di kawasan Kwitang, Jakarta Pusat.
Album dalam bentuk USB itu dipasarkan tidak melalui toko musik, melainkan dijual secara online. Sehingga siapa pun bisa lebih mudah untuk memesan dan mendapatkan album dalam USB tersebut.
Strategi penjualan album melalui CD dan streaming platform masih tetap dilakukan pelantun 'Kutunggu Kabarmu' ini. Lagu terbaru Maudy yang berjudul 'We Don't' sudah bisa dibeli dan didengarkan melalui beberapa streaming platform.
ADVERTISEMENT
"Kami juga jual online. Bekerja sama juga dengan streaming platform yang sudah semakin berkembang juga di Indonesia. Single ini pun promosinya di digital," tuturnya.
Berbicara soal hasil karyanya selama ini, Maudy tidak terlalu ambil pusing apakah lagu yang dikeluarkannya nanti dapat laku dan diterima masyarakat luas atau tidak.
Maudy Ayunda. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Maudy Ayunda. (Foto: Munady Widjaja)
Lagu 'We Don't' yang ditulis dalam bahasa Inggris juga tidak membuat dirinya khawatir dengan pangsa pasar. Ia percaya diri dengan musik yang dikerjakan dengan hati.
"Sebenarnya kalau bermusik sih aku pemikirannya enggak usah yang... Enggak harus selalu laku juga, yang penting aku senang mengerjakannya dan orang bisa mengapresiasinya. Dan kalau pun segmented, tetap orang-orang di segmen itu pun akan bisa mengapresiasi, itu juga cukup," tandasnya.
ADVERTISEMENT