Maudy Koesnaedi Ditampar Roy Marten hingga Lebam

Maudy Koesnaedi (Foto: Munady Widjaja)

Sejak remaja Maudy Koesnaedi selalu tampil di layar kaca memainkan peran sebagai gadis cantik yang manis, pandai, dan kemayu. Beranjak dewasa, ia pun kerap kali bermain film sebagai ibu yang baik dan bijaksana.

Namun, ada yang berbeda saat Maudy harus dipersatukan dengan aktor senior, Roy Marten, di web series ‘DO(S)A’. Saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Maudy mengaku ditampar oleh Roy hingga lebam. Begitu burukkah kemampuan berakting Maudy di film bergenre action thriller itu?

Ternyata Maudy ditampar bukan karena kemampuan aktingnya yang buruk, melainkan karena saat memerankan tokoh mafia di web series ‘DO(S)A’, Roy mungkin terlalu bersemangat sehingga menampar Maudy yang diceritakan menjadi istrinya, dengan terlalu keras.

“Aku berperan sebagai istri seorang mafia dan ibu dari dua orang anak perempuan, tapi juga punya anak angkat yang juga putra mahkota dari kerajaan mafia lain. Terus aku terjebak dalam situasi fighting, action. Baru kali ini digampar sama Om Roy Marten, he-he-he, sampai biru-biru,” ungkap Maudy Rabu (28/3).

Meski lebam dan sakit, pemain sinetron ‘Si Doel Anak Sekolahan’ itu tak urung dan terus bersemangat dalam menjalani proses pengambilan gambar. Justru sang suami, Erik Meijer, yang merasa tidak kuat saat diperlihatkan luka lebam tersebut.

“Kukirim fotonya ke suamiku, kata suami, 'Aku enggak mau lihat. Enggak tega ngeliatnya kamu begitu', he-he-he. Tapi senang sih, aku happy banget,” tuturnya.

Maudy sendiri hanya perlu sedikit mempelajari bela diri khas Indonesia itu. Ia justru harus lebih banyak mempelajari cara menembak menggunakan pistol agar terlihat sungguh dan nyata.

“Aku enggak terlalu banyak silatnya sih. Tapi masuk dalam sinetron dengan jenis action, sampai megang pistol segala macam, sampai berdarah-darah, itu baru di sini,” kata wanita berusia 42 tahun itu.

Maudy Koesnaedi (Foto: Munady Widjaja/kumparan)

Sayangnya, Roy Marten kelihatannya sedang terburu-buru dan tidak bisa di wawancara. Namun, saat jumpa pers berlangsung, ayah Gading Marten itu memang mengakui kalau dalam web series ini ia akan memainkan karakter bengis yang tak pernah sama sekali dilakoni selama 5 dekade berkarier di industri hiburan Indonesia.

“Di sinetron saya biasa jadi orang kaya, bapak-bapak baik, itu biasa, saya seperti itu. Tapi di sini, saya jadi orang yang jahat sekali, benar-benar jahat. Maudy ini korbannya,” kata Roy seraya menepuk pundak Maudy yang berada tepat di sisinya.

“Anggap saja itu wajah lain lagi dari saya di film,” tambahnya seraya tersenyum.

'DO(S)A' mengisahkan tentang sepasang suami istri yang diperankan oleh Roy Marten (Marco) dan Maudy Koesnaedi (Ani). Mereka memiliki 3 anak kandung diperankan oleh Shenty Feliziana (Farah), Danielle Sya (Michelle), dan Hannah al Rasyid (ZsaZsa). Selain itu, Roy dan Maudy juga mengangkat seorang anak angkat yakni Ashraf Sinclair (Fuad).

Selama berumah tangga, Maudy tidak mengetahui kalau Roy adalah ketua mafia besar di Indonesia. Konflik pun muncul saat Ashraf ternyata merupakan anak kandung dari mafia rival asal Malaysia.

Selain Ashraf Sinclair, Maudy Koesnaedi, dan Roy Marten, ada pula beberapa bintang asal Asia Tenggara lain, seperti Remy Ishak, Daniella Sya, dan M Nasyir dari Malaysia, serta Shenty Feliziana dan Hisyam Hamid dari Singapura.

Web series orisinil dari Tribe berjudul ‘DO(S)A’ ini pun disutradarai oleh Ifa Isfansyah dan akan tayang dalam 8 episode. Cecep Arif Rahman yang sempat bermain di ‘Star Wars: Force Awakens’, ditunjuk sebagai pengarah koreografi silat di web series tersebut.

Mini series yang mengambil lokasi syuting di Jakarta dan Kuala Lumpur selama 58 hari, itu ditulis oleh Salman Aristo. Mini series ini dapat ditonton melalui aplikasi streaming TV dan film berbayar, Tribe.