Maxime Bouttier Koleksi Ratusan Komik Jepang Sejak SMP

10 Desember 2018 15:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Maxime Bouttier (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Maxime Bouttier (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Maxime Bouttier memiliki hobi mengoleksi komik Jepang atau yang biasa disebut dengan manga. Cowok berusia 25 tahun tersebut mengoleksi manga sejak usianya masih beranjak remaja.
ADVERTISEMENT
Aktor berdarah Prancis tersebut mengaku masih ingat manga pertama yang dibelinya saat itu. "(Koleksi manga) sudah dari aku SMP. 'Naruto', awalnya," kata Maxime Bouttier saat ditemui di Grand Indonesia, Jakarta Pusat, belum lama ini.
Pemain film 'Serendipity' tersebut ternyata tak hanya mengoleksi komik 'Naruto' saja. Tapi, ia memiliki berbagai koleksi yang lain.
Maxime Bouttier (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Maxime Bouttier (Foto: Helmi Afandi/kumparan)
"'Naruto' punya semuanya, 'Detective School Q', 'Conan'," beber Maxime Bouttier.
Pemilik nama lengkap Maxime Andre Selam Bouttier tersebut kemudian bercerita tentang awal mula dirinya mengoleksi manga. Saat itu, ia sering menonton anime di televisi.
Meskipun kini Maxime sudah beranjak dewasa, namun kecintaannya pada anime dan manga tak juga luntur. Ia masih gemar menyaksikan anime dan membaca manga jika memiliki waktu luang.
ADVERTISEMENT
“Aku suka buku gitu ya, because dulu kan setiap hari Minggu (di TV) adanya 'Conan', manga. Sampai sekarang suka banget anime, jadi aku koleksi yang kayak gitu,” tutur Maxime.
Saat ditanya soal jumlah keseluruhan manga yang dikoleksi oleh pemeran film ‘Meet Me After Sunset’ itu, dia tidak bisa menjawabnya secara pasti. Sebab, dirinya sudah memiliki terlalu banyak manga.
“Itu enggak bisa dihitung. 'Naruto' saja sudah 60-an, 'Detective Conan' sudah 80-an. Aku (manga ada) satu rak,” katanya.
Walau masih suka membaca manga, namun kini pemeran sinetron 'Nada Cinta' tersebut sudah jarang membeli manga. Ia lebih senang membacanya lewat internet.
“Sudah aku kurangin, soalnya manga sudah bisa (baca di) internet,” pungkas Maxime Bouttier.
ADVERTISEMENT