Mega Makcik tentang Elvy Sukaesih: Umi itu Terlalu Sombong!

Penyanyi Singapura, Mega Makcik, harus berlapang dada. Gugatannya terhadap penyanyi dangdut senior Elvy Sukaesih terkait dugaan wanprestasi atas royalti lagu 'Lengket' senilai Rp 2,5 miliar ditolak oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur.

Majelis hakim menganggap gugatan yang diajukan oleh Mega Makcik tidak sempurna. Sejumlah bukti yang diajukan tidak lengkap dan tak dapat menolongnya di pengadilan.

Hanya saja, hingga saat ini, Mega Makcik tampak belum bisa menerima keputusan hakim. Ia merasa dirinya telah mengorbankan banyak hal demi mengurus proses hukum yang menyasar Ratu Dangdut itu.

"Makcik sudah satu tahun bolak-balik Jakarta-Singapura, Umi tidak pernah datang sekalipun ke sidang. Putusan juga enggak datang. Saya sedih menerima putusan ini," kata Mega Makcik saat dijumpai usai sidang, Rabu (24/4).

Mega Makcik dan Elvy Sukaesih. Foto: Aria Pradana dan Munady Widjaja

Meskipun gugatannya sudah ditolak oleh hakim, Mega Makcik mengaku tidak akan berhenti sampai di sini. Ia akan terus berusaha demi mendapatkan hak-hak yang diperjuangkannya selama ini.

"Saya enggak putus asa, tetap berjuang. Saya cari hak saya. Sudah lima tahun saya dibikin sengsara. Saya minta hak, tapi sampai sekarang tidak dapat," ujarnya.

Makcik terlihat begitu emosi saat mengingat kenyataan bahwa pelantun 'Gula Gula' itu selalu mengabaikan gugatannya. Ia menyebut Elvy Sukaesih sebagai sosok yang angkuh.

"Umi itu terlalu sombong! Enggak pernah care sama saya. Saya tidak terima semua ini. Jelas-jelas sudah saya bayar. Ke mana pun, akan saya tuntut dia," ucapnya menggebu-gebu.

Elvy Sukaesih. Foto: Ronny

"Tunggu saja karma selanjutnya. Lima tahun saya ini sengsara. Sampai rumah saya, saya jual. Habis itu, Umi minta laptop sama saya, Umi minta handphone sama saya. Ke mana pun dia pergi makan, saya yang bayar," lanjut Makcik.

Di akhir perbincangan, Mega Makcik berharap agar Elvy Sukaesih lebih peka dan bersedia untuk menanggapi gugatannya secara langsung.

"Harusnya sudah tua tambah sadar, bukan bikin neko-neko. Jangan terlalu sombong jadi orang, jangan egois, tidak menghargai apapun dari Makcik," tandasnya.