Melihat Perubahan Penampilan Adipati Dolken Dalam Film
PerbesarADVERTISEMENT
Industri film Indonesia terus mengalami peningkatan. Salah satu faktor yang membuat hal itu mungkin terjadi adalah kehebatan aktor-aktornya.
ADVERTISEMENT
Adipati Dolken menjadi salah satu aktor Indonesia yang terus mengembangkan kemampuan beraktingnya. Ia bisa dengan baik memerankan berbagai tokoh, mulai dari pecandu narkoba, tokoh penting nasional, hingga remaja psikopat.
Di bawah ini adalah contoh dari berbagai perubahan drastis Adipati Dolken dalam film. Ia sepertinya tidak takut untuk mengubah bentuk tubuh atau terlihat jelek.
1. Putih Abu-Abu dan Sepatu Kets
Film 'Putih Abu-Abu dan Sepatu Kets' (2012) merupakan debut Adipati di layar lebar. Kala itu, Adipati baru berusia 19 tahun.
Memerankan tokoh Adit, penampilan Adipati di film ini sangat imut. Meski usianya 20 tahun, ia masih sangat cocok memerankan tokoh anak SMA.
Di masa itu, Adipati memang masih terkenal sebagai bintang remaja berkat sinetron 'Kepompong' (2009). Ia belum menanggalkan citranya dalam sinetron tersebut di film 'Putih Abu-Abu dan Sepatu Kets'.
ADVERTISEMENT
2. Sang Martir dan Perahu Kertas
Masih di tahun 2012, film 'Sang Martir' merupakan upaya Adipati untuk melepas citra sebagai bintang remaja. Adipati memerankan tokoh Rangga, anak panti asuhan, yang harus mendekam dipenjara karena perkelahian dengan penjahat.
Kala memerankan Rangga, rambut Adipati terlihat sangat gondrong dan tidak beraturan. Wajahnya tidak lagi imut dan justru terkesan sangar dan macho.
Selain di film 'Sang Martir', Adipati juga tampil gondrong di beberapa film tahun 2012, seperti 'Perahu Kertas' dan 'Malaikat Tanpa Sayap'.
3. Slank Nggak Ada Matinya
Memerankan Bimbim 'Slank', Adipati Dolken menunjukkan kualitasnya sebagai aktor watak. Adipati benar-benar berani menjelma menjadi sosok Bimbim yang sempat menjadi pecandu narkoba.
Selama memerankan Bimbim, raut wajah Adipati selalu terlihat teler. Tubuhnya pun kurus dan giginya sengaja dibuat berantakan.
ADVERTISEMENT
Meski paras Adipati tidak benar-benar terlihat seperti Bimbim di dunia nyata, aktingnya layak untuk diacungi jempol. Tak heran jika setelah film 'Slank Nggak Ada Matinya' Adipati beberapa kali dipercaya untuk berperan di film biopik lain.
4. Jendral Soedirman
Sempat tampil sebagai remaja SMA, anak panti asuhan berandal, dan Bimbim 'Slank' yang merupakan pecandu narkoba, Adipati dipercaya untuk memerankan Jendral Soedirman di film biopik berjudul 'Jendral Soedirman'. Dalam film itu, Adipati diharuskan tampil penuh wibawa sebagai panglima besar pertama TNI.
Adipati terlihat mencukur rambut gondrongnya dan tampil sangat rapi. Kulit putihnya diberi make up agar terlihat lebih cokelat dan kusam.
Mulanya tidak banyak orang percaya Adipati bisa memerankan sosok Jendral Soedirman yang melegenda. Namun, ia nyatanya berhasil dengan baik menaklukkan tantangan tersebut.
ADVERTISEMENT
5. Posesif dan Teman Tapi Menikah
Meski sudah berusia 25 tahun, di film 'Posesif' (2017) Adipati Dolken kembali dipercaya untuk berperan sebagai anak SMA. Wajahnya memang sudah tidak seimut dulu, namun memang ia dipilih karena dirasa bisa dengan baik memerankan tokoh psikopat tampan bernama Yudhis.
Dalam film ini, Adipati memangkas cepak rambutnya. Di film 'Jendral Soedirman' terlihat berisi, namun di film 'Posesif' ia terlihat kurus persis seperti saat bermain di film 'Putih Abu-Abu dan Sepatu Kets'.
Pada 2018, Adipati juga sempat berperan sebagai anak SMA dalam film 'Teman Tapi Menikah'. Ia bahkan terlihat seumuran dengan Vanesha Prescilla yang berusia jauh lebih muda, yakni 19 tahun.
6. The Man From The Sea
ADVERTISEMENT
Diceritakan tinggal di daerah pesisir, wajah Adipati terlihat lebih cokelat dan kusam. Ia juga diharuskan untuk bisa berbicara dengan logat Melayu beberapa kali.
Film 'The Man From The Sea (Laut)' menggunakan empat bahasa, Indonesia, Inggris, Jepang, dan Melayu. Adipati pun berhasil memamerkan kepiawaiannya berbicara dalam empat bahasa tersebut.