Membandingkan Karier Dwayne Johnson dan Jason Statham

19 Juli 2019 15:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Jason Statham dan Dwayne Johnson Foto: Infografik: Putri Sarah Arifira/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Jason Statham dan Dwayne Johnson Foto: Infografik: Putri Sarah Arifira/kumparan
ADVERTISEMENT
Film 'Hobbs and Shaw' akan rilis pada bulan depan. Film tersebut menjadi spin off pertama dari franchise 'Fast and Furious'.
ADVERTISEMENT
Dwayne Johnson akan kembali memerankan tokoh Luke Hobbs, sedangkan Jason Statham memerankan Deckard Shaw. Ini adalah kombinasi yang keren, mengingat keduanya saat ini dianggap sebagai aktor laga terpopuler Hollywood.
Kali ini, kita membahaas mengenai perjalanan karier Johnson dan Statham sejak dahulu hingga kini. Lihat pula seperti apa kira-kira keseruan yang akan terjadi di film 'Hobbs and Shaw'.
1. Sebelum menjadi aktor
Pernah dipenjara karena kasus perkelahian dan pencurian di usia 17 tahun, Dwayne Johnson muda menccoba untuk mengubah jalan hidupnya dengan cara bergabung ke tim football di SMA-nya. Dianggap berbakat, Johnson mendapat beasiswa dari University of Miami dan berkesempatan untuk memperkuat tim football kampus di divisi satu College American Football League.
ADVERTISEMENT
Setelah lulus kuliah, Johnson bergabung ke tim football profesional, Calgary Stampeders, yang bermain di divisi satu Canadian Football League. Cedera parah membuatnya tak bisa melanjutkan karier setelah musim kedua.
Setelah kariernya sebagai pemain football tamat, Johnson mengikuti jejak sang ayah menjadi pegulat di WWF pada 1996. Meski sudah menjadi salah satu aktor paling ternama di Hollywood, Johnson tentu masih dikenal sebagai The Rock, nama panggungnya saat menjadi pegulat di WWF.
Lahir di Shirebrook, Derbyshire, Inggris Raya, Jason Statham tentu kurang mengenal football. Namun, sejak SMA ia memang sudah amat menggemari olahraga football dan pernah menjadi salah satu pemain utama di tim Grammar School pada 1978 sampai 1983.
Selain football, Statham juga menggemari olahraga renang sejak usia 11 tahun. Ia pun sempat menjadi anggota tim nasional renang beregu Inggris Raya selama 12 tahun.
ADVERTISEMENT
Hidup Statham mulai berubah setelah sebuah agensi yang bergerak di bidang sport modelling menawarinya kontrak. Merasa tertarik, Statham meninggalkan dunia atlet dan mulai mengejar karier sebagai model dan artis.
2. Permulaan di era 90-an
Dwayne Johnson di serial 'Star Trek'. Foto: Youtube
Dwayne Johnson memulai kariernya sebagai aktor lewat sitkom 'The 70's Show' pada 1999. Dalam serial tersebut, ia berperan sebagai sosok ayahnya sendiri, Rocky Johnson, pegulat profesional era 70-an.
Di tahun yang sama, Johnson juga terlibat di serial televisi 'Star Trek'. Pria yang kini berusia 47 tahun itu memerankan tokoh pegulat alien yang harus melawan salah satu tokoh utama bernama Seven of Nine.
Perannya di serial 'Star Trek' tidak terlalu signifikan karena ia hanya muncul satu kali. Namun, wajah Johnson dengan makeup karakter ala alien masih terus dikenang oleh fans hingga ini.
Jason Statham di film 'Snatch' Foto: YouTube Skyronet
ADVERTISEMENT
Kesempatan bagi Statham untuk menjadi aktor datang secara tak terduga. Saat sedang melangsungkan sesi foto model di Prancis, Statham diperkenalkan dengan sutradara Guy Ritchie. Ia kemudian ditawari untuk bermain di film comedy thriller 'Lock, Stock and Two Smoking Barrels'.
Bayaran yang Statham terima untuk peran itu tergolong kecil, yakni Rp 87 juta. Namun, ia dipercaya lagi untuk berperan sebagai Turkish di film 'Snatch' (2000) garapan Ritchie.
Pria yang kini berusia 51 tahun itu bersanding dengan banyak aktor ternama, seperti Brad Pitt, Dennis Farina, dan Benecio del Toro. Berkat film itu, Statham mendaoat gaji sebesar Rp 261 juta. Berkat 'Snatch' pula nama Statham kian terkenal di kancah Hollywood.
3. Si macho dan si gila
Dwayne Johnson sebagai Scorpion King. Foto: IMDB
Memasuki era 2000-an, Johnson kian terkenal sebagai aktor laga yang macho. Meski tampil kurang memuaskan di film 'The Mummy Returns' (2001), ia menjadi tokoh utama di film spin off bertajuk 'Scorpion King' (2002).
ADVERTISEMENT
Ia pun selalu menjadi tokoh utama yang macho dan jago bela diri di berbagai film laga, seperti The Rundown', 'Hercules', dan 'San Andreas'. Meski macho, pribadinya di film selalu terasa hangat dan menyenangkan. Hal itu pula yang membuatnya banyak dipercaya untuk bermain di film-film anak, seperti 'Tooth Fairy' (2010), 'Moana' (2016), dan 'Jumanji' (2017).
Saat ini, Johnson telah masuk Hollywood Hall of Fame karena ketenarannya di layar perak. Ia pun dianggap sebagai salah satu aktor terkaya Hollywood dengan kekayaan mencapai Rp 3,8 triliun.
Jason Statham di 'The Transporter' Foto: YouTube SoloRap
Jika Johnson terkenal macho dan baik hati, Statham dikenal sebagai aktor laga yang kerap memerankan tokoh jagoan nyeleneh dan agak gila. Citra ini pertama kali hadir saat Statham memerankan tokoh Frank Martin di film 'The Transporter'.
ADVERTISEMENT
Ia pun berperan di berbagai film yang bisa dikatakan lebih ekstrem ketimbang 'The Transporter', seperti 'Crank', remake 'Death Race', dan 'The Expendables'. Ya, Statham memang pernah bermain di film fantasi 'In the Name of the King' (2008), namun film itu kurang laku dipasaran.
Pertama kali bermain film hanya dibayar Rp 87 juta, kini kekayaan Statham telah mencapai Rp 70 miliar. Ia pun bisa dikatakan sebagai salah satu aktor Inggris Raya terpopuler di industri Hollywood.
4. Franchise 'Fast and Furious'
Dwayne Johnson sebagai Luke Hobbs di film 'Fast Five' Foto: IMDb/Jaimie Trueblood - © 2011 Universal Studios. ALL RIGHTS RESERVED.
Dwayne Johnson sebagai Luke Hobbs pertama kali muncul di 'Fast Five'. Hobbs diceritakan sebagai agen DSS yang ditugaskan memburu Dominic Torretto (Vin Diesel) dan kawan-kawan.
Pada akhir film tersebut, Hobbs mulai percaya pada Torretto setelah tahu fakta bahwa mereka hanya dijebak oleh gembong narkoba berbahaya, Hernan Reyes. Di film 'Fast & Furious 6', Hobbs telah pensiun dari DSS dan membantu Torretto untuk mengalahkan teroris berbahaya, Owen Shaw, kakak dari Deckard Shaw yang diperankan oleh Jason Statham.
Jason Statham sebagai Deckard Shaw Foto: YouTube Furious Trailer
Ya, Deckard Shaw memang mulanya digambarkan sebagai tokoh yang jahat. Bahkan ia adalah orang yang membunuh Han, salah satu teman Torretto, di film 'Fast and Furious: Tokyo Drift'.
ADVERTISEMENT
Shaw baru menjadi baik di film 'Fast and Furious 7' dan ia pun berbalik membantu Torretto juga Hobbs. Di film ini pula chemistry Hobbs dan Shaw terjalin dengan apik.
Sebagai spin off pertama dari franchise Fast and Furious, 'Hobbs and Shaw' sepertinya akan seru untuk disaksikan. Seperti diketahui, Hobbs adalah sosok macho yang menyukai keteraturan, sedangkan Shaw sering kali bertindak di luar kendali dan impulsif.