Membandingkan Karier Niki Zefanya dan Stephanie Poetri
PerbesarADVERTISEMENT
Niki Zefanya dan Stephanie Poetri merupakan dua penyanyi asal Indonesia, yang berkarier di luar negeri. Mereka juga dinaungi dalam label rekaman yang sama, yakni 88rising.
ADVERTISEMENT
Sebelum bergabung dengan label rekaman asal Amerika Serikat itu, nama Niki mulai dikenal setelah dia memenangkan audisi sebagai penampilan pembuka konser Taylor Swift, yang digelar di Jakarta pada 2014 lalu.
Pada 2016, perempuan kelahiran Jakarta ini merilis lagu ‘Polaroid Boy’, dan ‘Anaheim’ secara independen. Satu tahun kemudian, dia pindah ke Amerika Serikat untuk kuliah. Di tahun yang sama, dia diajak oleh Rich Brian untuk bergabung dengan 88rising.
“Dia (Rich Brian) melihat kanal YouTube aku. Dia mengomentari videoku, aku tidak melihat komentarnya. Jadi, dia direct message aku di Instagram. Dia bilang, 'Hai, aku pikir kamu bertalenta, ayo bertemu',” ucap Niki saat ditemui di Gandaria City, Jakarta Selatan.
“Lalu, kita bertemu di sebuah studio di Karawaci, aku memperlihatkan dia lagu-laguku, dia menyukainya, lalu dia memperlihatkannya ke Sean, CEO 88(rising),” sambungnya.
ADVERTISEMENT
Perempuan kelahiran 24 Januari 1999 itu tak pernah terpikir bisa berada di posisi saat ini. Dia pun merasa sangat senang dan bersyukur bisa bekerja sama dengan label tersebut.
“Saat pertama, sejujurnya aku tidak tahu apa yang akan terjadi. Yang aku tahu, aku hanya ingin memproduksi musik dan aku sangat bersyukur karena telah memberikan aku kesempatan untuk merilis musik melalui distribusi dari mereka,” kata Niki.
Bersama 88rising, Niki telah merilis beberapa single, di antaranya adalah ‘See U Never’, ‘I Like U’, dan ‘Chilly’. Selain itu, dia juga menelurkan EP bertajuk ‘Zephyr’ pada 23 Mei 2018.
Satu tahun setelah merilis EP pertamanya, Niki menelurkan EP kedua yang berjudul ‘Wanna take this downtown?’ yang terdiri dari lima lagu, yakni ‘Lowkey’, ‘Urs’, ‘Move!’, dan ‘Oods’.
Sedangkan Stephanie Poetri, dia dikenal sebagai putri dari Titi DJ dan Andrew Hollis Dougharty. Saat masih anak-anak, ia pernah mengikuti ajang ‘Idola Cilik’ dan ‘Indonesian Idol Junior’ pada 2014.
ADVERTISEMENT
Pada 2015, perempuan berdarah Amerika Serikat ini menyanyikan salah satu soundtrack film ‘Ada Apa dengan Cinta 2’, yang berjudul ‘Bimbang’. Dia membawakan lagu itu bersama grup musik Goodbye Felicia, saat berusia 15 tahun.
Sebelumnya, nama perempuan berumur 19 tahun ini mulai melambung setelah merilis lagu ‘I Love You 3000’ pada Juni 2019. Di tahun yang sama, dia menelurkan single bertajuk ‘Appreciate’ pada April lalu.
Berkat kesuksesan lagu yang terinspirasi dari film ‘Avengers‘ itu, perempuan kelahiran Jakarta ini dikabarkan telah menandatangani kontrak dengan label rekaman yang sama dengan Niki, yaitu 88rising.
Hal itu terlihat dari video berjudul ‘88Rising SIGNS Stephanie Poetri (EXCLUSIVE) | Head in the Clouds Festival | The Lunch Table’, yang diunggah ke YouTube The Lunch Table pada 18 Agustus lalu.
ADVERTISEMENT
Dalam video tersebut, perempuan kelahiran 20 Mei 2000 ini ditanya soal kemungkinan dia bergabung dengan label rekaman 88rising.
“Aku baru saja melakukannya,” jawab Stephanie sambil tersenyum.
Setelah memberi jawaban tersebut, Stephanie seolah-olah keceplosan. “Aku baru menyadari, apakah aku sebenarnya boleh mengatakan ini? Aku enggak tahu, tapi kita lihat saja nanti," katanya.
Sebelumnya, Stephanie Poetri tampil di acara 'Head In The Clouds 2019' yang digelar di LA State Historic Park, Amerika Serikat pada Sabtu (17/8). Dia tampil membawakan lagu 'I Love You 3000' di hadapan ribuan penonton.
