Membandingkan Kehidupan Fachri Albar dan Rizal Djibran

Fachri Albar dan Rizal Djibran. (Foto: Garin Gustavian/kumparan & Dok. Istimewa)

Mempertahankan karier dan image positif di depan publik menjadi salah satu hal yang sulit bagi para selebriti. Sebab, penilaian masyarakat akan langsung berubah drastis jika para selebriti tersebut harus tersandung kasus kriminal.

Hal tersebut terjadi pada Fachri Albar dan Rizal Djibran. Karier dan image positif yang telah mereka bangun sejak lama, harus hancur begitu saja saat keduanya terbukti terlibat dalam kasus penyalahgunaan narkoba.

Kali ini, kumparan (kumparan.com) akan membahas tentang perjalanan karier kedua aktor tersebut, hingga akhirnya terciduk oleh pihak kepolisian karena kepemilikan obat-obatan terlarang.

Yang pertama kita mulai dari Fachri Albar. Ia merupakan anak dari musisi senior, Ahmad Albar. Aktor yang kini berusia 36 tahun tersebut memulai kariernya di tahun 2005 dengan membintangi film ‘Alexandria’ bersama Julie Estelle dan Marcel Chandrawinata.

Fachri Albar. (Foto: Instagram/@aialbar)

Beberapa film yang pernah dibintanginya adalah; ‘Jakarta Undercover’ (2007), 'Pintu Terlarang' (2009), ‘I am Hope’ (2016), dan ‘Pengabdi Setan’ (2017).

Fachri sempat masuk nominasi kategori ‘Pemeran Utama Pria Terbaik’ dalam Festival Film Indonesia 2007 berkat aktingnya yang ciamik di film ‘Kala'. Tak hanya aktif di layar lebar, Fachri juga kerap menjadi bintang sinetron. Hingga kini, ayah 2 anak tersebut sudah membintangi 8 judul sinetron.

Sedangkan untuk kehidupan pribadi, Fachri pernah beberapa kali menjalin hubungan dengan artis Indonesia. Mereka adalah Nafa Urbach, Luna Maya, Marsha Timothy, dan Mariana Renata. Namun hubungannya dengan mereka semua harus kandas di tengah jalan.

Fachri akhirnya memilih untuk menikahi Renata Kusmanto, yang merupakan sepupu dari Mariana Renata. Keduanya menikah pada 12 Juni 2014. Dari pernikahan tersebut, Fachri dan Renata dikaruniai dua orang anak, yakni River Syech Albar dan Clover Satin Albar.

Renata dan Fachri Albar. (Foto: Munady Widjaja)

Nama Fachri terakhir kali terdengar saat membintangi film 'Pengabdi Setan' yang rilis pada akhir September 2017. Di awal tahun 2018, nama Fachri kembali mencuat, namun kali ini bukan karena karyanya di industri hiburan.

Pada 14 Februari lalu, ia berhasil diringkus oleh pihak kepolisian, di kediamannya di kawasan Cirendeu, Tangerang Selatan, karena diduga terlibat dalam penyalahgunaan narkoba.

Dari hasil penggeledahan, polisi berhasil mengamankan barang bukti berupa sabu seberat 0,8 gram, 13 butir dumolid, sebuah alat isap sabu berupa bong, dan puntung ganja bekas pakai.

Rilis Kasus Narkotika Fachri Albar (Foto: Garin Gustavian/kumparan)

Menurut Kasat Narkoba Polres Jakarta Selatan, Kompol Vivick Tjangkung, Fachri sudah menggunakan narkoba sejak 10 tahun yang lalu.

"Dia (Fachri) sudah ketergantungan berat karena 10 tahun memakai (narkoba)," ungkap Vivick beberapa waktu lalu.

Hingga kini, Fachri masih mendekam di Polres Metro Jakarta Selatan, dan pihak keluarga telah mengajukan permintaan rehabilitasi untuk Fachri. Meskipun demikian, pria berdarah Arab tersebut tak akan terlepas dari jerat hukum karena kasus tersebut.

"Enggak (mengurangi hukuman Fachri). Sesuai UU Narkotika, dia tetap akan dilakukan yang sama oleh siapa pun, tidak ada yang spesial," kata Vivick.

Rizal Djibran. (Foto: Instagram @rizaldjibran_)

Sekarang mari kita beralih ke Rizal Djibran. Pria yang kerap disapa Rizal ini mulai menapaki kariernya di dunia hiburan sejak tahun 1992, sebagai pemain sinetron laga. Sebelum menjajal dunia sinetron, Rizal sempat beberapa kali memenangi kontes modeling tingkat lokal.

Tak hanya menjajal dunia seni peran, Rizal juga menjajal dunia tarik suara. Ia merilis album perdananya yang bertajuk ‘Anugrah’ pada tahun 2004 yang mengusung genre dangdut. Sedangkan di penghujung tahun 2007, Rizal memulai debutnya dalam film layar lebar dengan membintangi film kolosal ‘Tuanku Imam Bonjol’ dan ia berperan sebagai Imam Bonjol.

Setelah lama tak terdengar kabarnya, nama Rizal tiba-tiba menjadi marak diperbincangkan setelah ia ditangkap oleh kepolisian dari Bareskrim Polri, karena kepemilikan narkoba.

Rizal Djibran. (Foto: Instagram @rizaldjibran_)

Bintang sinetron 'Misteri Gunung Berapi' itu ditangkap di kediamannya di kawasan Grand Wisata, Bekasi, pada 21 Februari 2018. Dari hasil penggerebekan, polisi berhasil menemukan sejumlah barang bukti seperti sabu dengan berat keseluruhan 0,66 gram, satu buah cangklong, satu buah pipet, dan dua buah sedotan sebagai sendok.

Selain itu, ditemukan pula satu buah bong berbentuk botol dot susu, airsoft gun KJ Works beserta kartu club menembak, satu unit handphone Blackberry Porsche, dan satu unit handphone Apple 6 Plus.

Kabar penangkapan Rizal karena kasus narkoba ini pertama kali dikonfirmasi oleh Brigjen Pol Drs. Siswandi, sebagai penasihat dan pelindung Generasi Peduli Anti Narkoba (GPAN).

Rizal Djibran terciduk narkoba. (Foto: Dok. Istimewa)

"Saya bukan penangkap, hanya tahu. Yang jelas, informasi yang saya dapat kemarin ketangkap di rumahnya. Kebetulan dia (Rizal) sebagai pengguna sabu. Ketangkap tanggal 21 (Februari) dengan barang bukti sabu 0,66 gram," ungkap Siswandi saat ditemui di Cililitan, Jakarta Timur, Jumat (23/2).

Pihak kepolisian ternyata sudah mengintai segala aktivitas Rizal sejak satu bulan yang lalu. Sebelum penangkapan, Rizal diketahui menjadi salah satu artis yang aktif dalam berbagai kampanye anti narkoba. Bahkan, Rizal pernah berorasi di acara Hari Anti Narkotika Internasional (HANI).

“Dia pernah orasi di HI, waktu Hari Anti Narkotika Internasional, dia menyampaikan pesan itu. Kenyataannya, dia pakai sendiri,” kata Siswandi.

Sampai saat ini, pria kelahiran Malang, 29 Agustus 1977 tersebut masih berada di tahanan Bareskrim Polri.