Mengaku Lemah, Nikita Mirzani Minta Ditemani Saat Bertemu Dipo Latief
ADVERTISEMENT
Artis Nikita Mirzani kembali menjalani persidangan terkait isbat nikah dan gugatan cerai yang ia layangkan terhadap Dipo Latief. Dalam sidang beragendakan mediasi, perempuan yang kerap disapa Niki itu hadir dengan didampingi oleh pengacaranya Fachmi Bachmid dan sahabatnya, Fitri Salhuteru.
ADVERTISEMENT
Sementara, Dipo tidak hadir lantaran sedang berada di Bali. Karena tidak datang, Dipo diminta mediator untuk menghadiri persidangan pada 22 Januari mendatang.
"Dia (mediator) ingin bertemu dengan Dipo, bukan Niki," kata Fachmi usai persidangan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Kamis (17/1).
Fachmi mengatakan Nikita Mirzani sudah menutup pintu rapat-rapat untuk Dipo. Perempuan berusia 32 tahun itu, lanjut dia, sudah tak mau lagi bertemu dengan Dipo.
"Mediator ingin bertemu dengan Dipo dan itu disuruh tanggal 22 dan itu akan kita temukan atau ya lihat bagaimana nanti," ucap Fachmi.
Sementara itu, Niki mengaku siap jika harus dipertemukan dengan Dipo di dalam persidangan kelak. Meski enggan, menurutnya, hal itu mau tidak mau harus ia lakukan.
ADVERTISEMENT
"Ya siap aja, mau gimana memang harus diketemuin, ya ketemulah," tutur Niki.
Kendati demikian, pemain film 'Comic 8' ini tidak mau bertemu dengan Dipo seorang diri. Ia minta didampingi dalam pertemuan itu. Rencananya, Niki akan didampingi oleh Fitri.
"Iya nanti ditungguinlah sama orang. Niki enggak mau dibiarin sendiri. Niki tahu Niki lemah," ujar Niki.
Pemain film 'Taman Lawang' itu menyatakan proses mediasi takkan membuatnya mengubah keputusan untuk berpisah dengan Dipo. "Tetap mau cerai," tutup Niki.
Niki menikah siri dengan Dipo pada 18 Februari 2018. Niki sempat mendaftarkan proses isbat nikah dan gugatan cerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan pada 16 Juli 2018.
Namun, Niki memutuskan untuk mencabut gugatan itu. Alasannya karena Dipo mau berubah. Ia akhirnya memutuskan memberikan kesempatan kepada Dipo.
ADVERTISEMENT
Tak sampai seminggu, Niki kembali mengajukan gugatan cerai. Salah satu poin yang Niki masukkan dalam gugatan tersebut adalah tentang pertanggungjawaban Dipo kepada anak yang tengah ia kandung.