Mengingat Kembali Perjalanan Dwayne Johnson sebagai 'The Rock'

Dwayne Johnson (Foto: Flikr/fmoviesst)

Dwayne Douglas Johnson kini dikenal sebagai aktor Hollywood. Berbagai film pernah dibintanginya, sebut saja 'The Scorpion King', 'Fast Five', 'Jumanji: Welcome to the Jungle', 'Baywatch', hingga film animasi 'Moana'.

Bagi para pecinta olahraga gulat, Johnson lebih dikenal dengan nama The Rock. Pria kelahiran 2 Mei 1972 ini memulai kariernya di dunia gulat dimulai ketika ia berhasil mengalahkan The Brooklyn Brawler atau Steve Lombardi dalam suatu pertandingan uji coba yang digelar oleh World Wrestling Federation (WWF) di tahun 1996.

Darah gulat sebenarnya telah dia miliki dari kakeknya, Peter Maivia, dan ayahnya, Rocky Johnson. Awalnya, sang ayah kurang setuju akan pilihan Johnson untuk berkarier di dunia gulat. Namun, Johnson seakan tak peduli pada peringatan itu.

Debutnya di World Wrestling Federation dimulai di tahun dia mengalahkan Lombardi. Saat itu, dia dikenal dengan nama Rocky Maivia, yakni gabungan antara nama ayah dan kakeknya. Setahun setelahnya, tepatnya pada 13 Februari 1997, dia memenangkan gelar pertamanya lewat Intercontinental Championship setelah mengalahkan Triple H di laga 'Monday Night Raw'.

Meski begitu, Johnson belum berhasil merebut hati publik. Karakternya yang dinilai 'murahan' membuat publik sulit menerima kehadirannya. Bahkan dia sempat mendengar nyanyian "Die, Rocky, die!" dan "Rocky sucks!" sepanjang pertandingan.

Sempat mengalami cedera lutut, Johnson kembali setelah memutuskan untuk bergabung dengan Faarooq, D'Lo Brown, and Kama dalam 'the Nation of Domination' di tahun 1997. Dari sinilah nama 'The Rock' muncul.

Sepanjang kariernya sebagai pegulalt WWF, Johnson tercatat pernah berseteru dengan Stone Cold Steve Austin dan Triple H. Perseteruan ini memuncak ketika Johnson mengambil alih kepemimpinan 'The Nation Domination'.

Setelah itu, Johnson dengan The Nation Domination akhirnya berseteru dngan Triple H dan DX Generation. Perseteruan mereka memuncak ketika The Rock dan Triple H bertemu dalam laga bertajuk 'King of the Ring'. 'The Rock' pun keluar sebagai pemenang.

Masa kejayaan Johnson di WWF atau yang sekarang bernama World Wrestling Entertainment (WWE) berjalan sejak 1996 hingga 2004. Sempat vakum selama beberapa tahun, ia kembali pada pertengahan tahun 2011-2013. Saat itu, Johnson tampil dengan semangat yang lebih sporadis.

Awal kemunculannya dimulai saat ia menjadi pembawa acara 'WrestleMania XXVII'. Di awal kemunculannya tersebut, dia sempat berseteru dengan John Cena. Bahkan, keduanya sempat terlibat pada sebuah pertengkaran fisik.

Setelahnya, Cena justru meminta Johnson untuk menjadi partner-nya dalam laga melawan The Miz dan R-Truth (Awesome Truth). Meski hubungan keduanya dinilai kurang harmonis, mereka berhasil mengalahkan Awesome Truth dalam laga Survivor Series. Laga tersebut menjadi laga yang luar biasa bagi para pecinta WWE.

Pada Januari 2016, Johnson kembali terlibat dalam pertarungan di atas ring. Ketika itu, Johnson terlibat pertarungan dadakan dengan The Wyatt Family, membuat Erick Rowan harus merasakan Rock Bottom, finishing andalan Johnson. Johnson pun mengalahkannya dengan kuncian dalam waktu enam detik, memecahkan rekor kemenangan tercepat dalam sejarah Wrestle Mania.

John Cena tak disangka kemudian datang untuk membantu The Rock mengalahkan anggota The Wyatt Family yang tersisa. Mereka bersama-sama mengalahkan Bray Wyatt dan Braun Strowman di atas ring.

Sepanjang kariernya, bintang film 'San Andreas' ini sudah delapan kali menjadi juara WWF/WWE, serta dua kali juara WCW/World Champion dan WWF Intercontinental Champion. Tak hanya itu, dia juga tercatat pernah meemenangkan lima kali gelar WWF Tag Team Champion.

Dan apa yang membuat sosok Dwayne "The Rock" Johnson terkenal? Apalagi kalau bukan finishing-nya yang diberi nama 'People's Elbow' dan jargonnya, "If you smell! What The Rock, is cooking."