Mengulas Best Pop Vocal Album di Grammy Awards 2018

25 Januari 2018 7:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ed Sheeran, Coldplay, Lady Gaga (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Ed Sheeran, Coldplay, Lady Gaga (Foto: Wikimedia Commons)
ADVERTISEMENT
Ajang penghargaan Grammy Awards 2018 akan diselenggarakan di Madison Square Garden, New York, Amerika Serikat pada 28 Januari 2018. Salah satu nominasi yang paling ditunggu-tunggu adalah Best Pop Vocal Album.
ADVERTISEMENT
Ada enam album pop yang masuk nominasi, yakni milik Coldplay, Lana Del Rey, Imagine Dragons, Kesha, Lady Gaga, dan Ed Sheeran. Berikut sedikit ulasan dari setiap album yang akan memperebutkan piala Grammy.
1. Kaleidoscope EP - Coldplay
Ini merupakan satu-satunya Extended Play yang masuk nominasi untuk Best Pop Vocal Album. 'Kaleidoscope EP' merupakan EP ke-13 yang dirilis oleh Coldplay.
Nama untuk EP ini sendiri diambil dari judul lagu yang ada di album studio mereka berjudul 'A Head Full of Dreams'. 'Kaleidoscope EP' memang bertujuan untuk menjadi side dish dari album ketujuh band asal Inggris tersebut.
Konser Coldplay di Singapura (Foto: Cornelius Bintang/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Konser Coldplay di Singapura (Foto: Cornelius Bintang/kumparan)
EP tersebut hanya berisi lima lagu. Salah satunya adalah 'Something Just Like This' versi live saat mereka tampil di Tokyo.
ADVERTISEMENT
2. Lust for Life - Lana Del Rey
'Lust for Life' merupakan album studio kelima Lana Del Rey. Album yang berisi 16 lagu ini mengundang banyak kolaborator.
The Weeknd mendapatkan kehormatan untuk menyanyikan 'Lust for Life' berduet dengan Del Rey. Selain itu, ada juga ASAP Rocky, Stevie Nicks, Sean Lennon, dan Playboi Carti.
Lana Del Rey. (Foto: Wikimedia Commons)
zoom-in-whitePerbesar
Lana Del Rey. (Foto: Wikimedia Commons)
Album kelima Del Rey masih memiliki warna yang sama dengan sebelum-sebelumnya. 'Lust for Life' masih dengan nuansa gelap, sendu, dan muram. Tapi jauh berbeda dengan cover albumnya yang menampilkan sosok Del Rey dengan senyum semringah.
3. Evolve - Imagine Dragons
Imagine Dragons mengumumkan perilisan album baru, berjudul 'Evolve, pada Juni 2017. Ini merupakan materi-materi baru mengikuti album kedua mereka, 'Smoke + Mirrors'.
ADVERTISEMENT
Album terbaru mereka ini menjadi penanda kembalinya band yang terbentuk sejak 2008 itu. Keempat personelnya mengumumkan hiatus selama satu tahun penuh untuk istirahat.
Secara keseluruhan, album Evolve mengusung nuansa pop rock. Namun demikian, tetap ada suasana RnB, hip hop, dan tentu saja EDM pada beberapa lagunya.
4. Rainbow - Kesha
Pada Agustus 2017, Kesha resmi mengeluarkan album bertajuk 'Rainbow'. Ini merupakan album studionya yang ketiga.
Kesha (Foto: REUTERS/Dylan Martinez)
zoom-in-whitePerbesar
Kesha (Foto: REUTERS/Dylan Martinez)
Album ini menjadi spesial karena berisikan curahan hati Kesha saat sedang terpuruk. Lagu-lagunya menceritakan tentang pengampunan terhadap diri sendiri dan masa lalu, menghargai diri sendiri, dan kekuatan wanita.
5. Joanne - Lady Gaga
'Joanne' merupakan album studio kelima milik Lady Gaga. Ia bekerja sama dengan banyak sekali musisi ternama untuk mengerjakan karyanya, seperti Mark Ronson, Kevin Parker, dan Josh Homme.
Lady Gaga (Foto: AFP/Jim Chapin)
zoom-in-whitePerbesar
Lady Gaga (Foto: AFP/Jim Chapin)
Album yang berisi 14 track ini memiliki suasana yang sedikit berbeda dari album-album terdahulu Gaga. Dia mengusung nuansa soft rock yang masih bisa bikin pendengarnya menari.
ADVERTISEMENT
6. ÷ - Ed Sheeran
Album '÷' yang dibaca divide adalah album ketiga Ed Sheeran. Dari album tersebut, penyanyi asal Inggris ini mengeluarkan single-single hits, yaitu 'Castle on the Hill', 'Perfect', dan 'Shape of You'.
Ed Sheeran tampil di Grammy. (Foto: REUTERS/LUCY NICHOLSON)
zoom-in-whitePerbesar
Ed Sheeran tampil di Grammy. (Foto: REUTERS/LUCY NICHOLSON)
Tidak semua lagu-lagu Sheeran dalam album tersebut bernuansa galau seperti album terdahulunya. Ia mulai bereksperimen dengan bunyi-bunyian elektronik, seperti yang terdengar dalam lagu 'Shape of You'.