Menyaksikan 5 Penampilan Agus Kuncoro dalam Film
PerbesarADVERTISEMENT
Agus Kuncoro telah lebih dari 20 tahun malang melintang di dunia hiburan Tanah Air, khususnya di bidang akting. 'Saur Sepuh IV: Titisan Darah Biru' merupakan debutnya di kancah perfilman. Sejak membintangi film perdananya, aktor yang kini berusia 45 tahun tersebut melanjutkan kariernya dengan berperan dalam puluhan film layar lebar dan sinetron.
ADVERTISEMENT
Pada sejumlah film yang dibintangi, Agus tampil sebagai sosok yang begitu berbeda dari dirinya dalam keseharian. Ya, lelaki kelahiran 11 Agustus 1972 itu tak segan mengubah penampilan demi sebuah peran.
Berikut ini kumparan menyajikan perubahan penampilan Agus pada lima film layar lebar yang dibintanginya.
1. Panggung Pinggir Kali
PerbesarAgus berperan sebagai Rais dalam film yang dirilis pada 2005 tersebut. Rais dikisahkan menjalin cinta dengan Rani--yang diperankan oleh pedangdut Kristina. Mereka bersama-sama membangun sebuah panggung di pinggir kali sebagai wujud impian masa depan.
Rani kemudian benar menjadi penyanyi dangdut terkenal, sementara Agus masih saja hidup di lingkungan kumuhnya, bahkan menjelma seorang preman.
Sebagai seorang preman, Agus tampil dengan rambut gondrong tak beraturan. Pakaiannya pun kebanyakan hanya kaus polos, dengan atau tanpa lengan, yang sudah pudar warnanya.
ADVERTISEMENT
2. Tendangan dari Langit
PerbesarDalam film yang juga dibintangi oleh pesepak bola Irfan Bachdim ini, Agus berperan sebagai Pak Lik Hasan, paman dari Wahyu--diperankan oleh Yosie Kristanto. Hasan dikisahkan begitu giat membantu sang kemenakan untuk terus mengasah keahliannya bermain bola.
Sebagai Hasan, Agus tampil berkumis dan sedikit berjenggot. Rambutnya sedikit gondrong. Jalannya pincang. Selain itu, ia kerap mengenakan jaket cokelat, kacamata hitam, topi baret, maupun sarung yang ditudungkan di kepala atau hanya disampirkan di bahu.
Berkat aktingnya dalam film yang dirilis pada 26 Agustus 2011 itu, Agus dinominasikan sebagai Pemeran Pendukung Pria Terbaik di Festival Film Indonesia (FFI) 2011 serta sebagai Aktor Pembantu Terbaik dan Aktor Pembantu Terfavorit di Indonesian Movie Awards 2012.
ADVERTISEMENT
3. Sang Kiai
PerbesarFilm yang dirilis pada 30 Mei 2013 itu berkisah mengenai KH Hasyim Asyari pada masa penjajahan Jepang di Indonesia. Agus sendiri berperan sebagai KH Wahid Hasyim, salah seorang putra dari tokoh besar tersebut.
Berbeda dari perannya dalam 'Panggung Pinggir Kali' dan 'Tendangan dari Langit', di film ini Agus berpotongan rambut pendek dan rapi. Selain itu, ia mengenakan kacamata dan peci hitam.
4. Gending Sriwijaya
PerbesarFilm 'Gending Sriwijaya' mengisahkan kehidupan di Kerajaan Kedatuan Bukit Jerai pada abad 16. Sang raja, Dapunta Hyang Mahawangsa, memiliki dua putra, yakni Awang Kencana dan Purnama Kelana.
Agus berperan sebagai Awang Kencana dalam film yang dirilis pada 2013 itu. Sebagai Awang, ia tak pernah mengenakan pakaian yang menutup dada serta perutnya.
ADVERTISEMENT
Ya, Agus dituntut untuk membentuk perutnya menjadi sixpack demi peran tersebut. Selain itu, mata kanannya dikisahkan buta.
Berkat peran tersebut, Agus dinominasikan sebagai Pemeran Pendukung Pria Terbaik di Piala Maya 2013 serta sebagai Aktor Terbaik dan Aktor Terfavorit di Indonesian Movie Awards 2013.
5. Moammar Emka's Jakarta Undercover
PerbesarDalam film yang dirilis pada 23 Februari 2017 inilah Agus memerankan karakter yang berbeda dengan peran-peran di film lainnya. Ya, ia berperan sebagai seorang perempuan. Mama San, panggilannya.
Mama San merupakan induk semang dari sejumlah perempuan yang bekerja sebagai pelacur. Demi memerankan Mama San, wajah Agus didandani layaknya perempuan. Ia juga mengenakan rambut palsu.
Berkat perannya sebagai Mama San, Agus dianugerahi penghargaan sebagai Pemeran Pendukung Pria Terbaik di Indonesian Movie Actors Awards 2017 dan dinominasikan sebagai Pemeran Pendukung Pria Terfavorit di ajang yang sama.
ADVERTISEMENT