Menyandingkan Anang Hermansyah dan Ahmad Dhani

11 Mei 2018 22:09 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Anang Hermansyah dan Ahmad Dhani (Foto: Resnu Andika/kumparan & Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Anang Hermansyah dan Ahmad Dhani (Foto: Resnu Andika/kumparan & Munady Widjaja)
ADVERTISEMENT
Dunia hiburan menjadi lahan bagi seseorang untuk meraih popularitas. Sejumlah pelaku dunia hiburan bahkan memanfaatkan kepopuleran mereka untuk berkiprah di bidang lain, salah satunya politik.
ADVERTISEMENT
Anang Hermansyah dan Ahmad Dhani tampaknya melakukan cara tersebut dalam karier mereka. Setelah namanya dikenal secara luas sebagai musisi bertalenta, mereka menjajal peruntungan di bidang politik.
kumparan (kumparan.com) pun menyandingkan serta membandingkan keduanya dari segi karier bermusik, kisah cinta, hingga kiprah mereka di dunia politik.
1. Anang Hermansyah
Anang Hermansyah (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Anang Hermansyah (Foto: Munady Widjaja)
Lelaki kelahiran 18 Maret 1969 ini mulai aktif bermusik sejak SMA. Keseriusannya di dunia musik dibuktikan Anang dengan hijrah ke Jakarta dan membentuk grup musik Kidnap bersama gitaris Pay Siburian. Mereka merilis album 'Katrina' pada 1993.
Setelah berpisah dari Kidnap, Anang menjajal peruntungan sebagai penyanyi solo. Ia pun meluncurkan sejumlah album, antara lain 'Lepas' (1994) dan 'Melayang' (1996).
Ia kemudian menikahi Krisdayanti alias KD pada 22 Agustus 1996. Bersama sang istri yang berkarier sebagai penyanyi, Anang menelurkan sejumlah album, seperti 'Cinta' (1996), 'Kasih' (1997), 'Buah Hati' (1998), 'Makin Aku Cinta' (2000), 'Menuju Terang' (2003), dan 'Sepuluh Tahun Pertama' (2006).
ADVERTISEMENT
Di samping itu, ia juga masih terus merilis sejumlah album solo, yakni 'Tania' (1999), 'Jati Diri 1969' (2001), dan 'Mata Cinta' (2003). Anang meraih popularitasnya kala itu. Namanya semakin melambung setelah duetnya dengan sang istri meraih sukses di pasaran.
Dari pernikahannya dengan Krisdayanti, mereka dikaruniai dua anak, yakni Titania Aurelie Hermansyah dan Azriel Akbar Hermansyah. Hanya saja, rumah tangga mereka harus berakhir dengan perceraian pada 2009, setelah perselingkuhan Krisdayanti dan Raul Lemos terkuak.
Usai bercerai, pada tahun yang sama, Anang merilis album solo bertajuk 'Separuh Jiwaku Pergi'. Lagu andalan berjudul sama dengan album tersebut dipersembahkannya untuk Krisdayanti. Bernuansa teramat galau, lagu berisi curahan hatinya itu sangat laku di pasaran.
Perpisahannya dengan Krisdayanti tampaknya membuat Anang gemar menggandeng teman duet di setiap lagunya. Pada 2010, ia menggaet Syahrini dalam lagu 'Jangan Memilih Aku'.
ADVERTISEMENT
Dibumbui gosip tentang hubungan asmaranya dengan Syahrini, lagu-lagu mereka laris manis. Meski demikian, setelah beberapa waktu berlalu, kedekatan mereka harus berakhir.
Anang dan Ashanty Rayakan Ultah  Arsya (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Anang dan Ashanty Rayakan Ultah Arsya (Foto: Munady Widjaja)
Tak lama kemudian, Anang muncul dengan rekan duet yang baru, yakni Ashanty. Keduanya merilis album bertajuk 'Jodohku' pada 2011.
Berbeda dengan ketika bersama Syahrini, hubungan Anang dan Ashanty tak sekadar teman duet, melainkan berlanjut ke jenjang pernikahan. Ya, mereka pada akhirnya resmi menjadi suami-istri pada 12 Mei 2012. Dari pernikahan tersebut, mereka dikaruniai dua anak, yaitu Arsy Addara Musicia Nurhermansyah dan Arsya Akbar Pemuda Hermansyah.
Anang kemudian menjajal peruntungan di bidang politik dengan menikuti Pemilu Legislatif 2014. Kala itu ia maju sebagai calon legislatif DPR daerah pemilihan Jawa Timur IV dari Partai Amanat Nasional (PAN).
ADVERTISEMENT
Kepopulerannya pun menjadi salah satu faktor yang membuat Anang lolos dan menjadi anggota DPR periode 2014--2019 dengan perolehan 53.559 suara. Kini, ia duduk di Komisi X yang menangani lingkup pendidikan, pemuda, olahraga, pariwisata, kesenian, dan kebudayaan.
2. Ahmad Dhani
Ahmad Dhani (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Ahmad Dhani (Foto: Munady Widjaja)
Sejak masih duduk di bangku SMP, minat dan bakat Dhani terhadap musik telah cukup membara. Bersama tiga sahabatnya, ia mendirikan grup musik beraliran rock, Dewa, pada 1986.
Setelah sempat beralih ke aliran jazz dan mengubah nama grup musiknya menjadi Downbeat, tak lama kemudian Dhani kembali ke musik rock dan membentuk Dewa 19 sambil menggaet Ari Lasso sebagai vokalis.
Dhani nekat hijrah dari Surabaya ke Jakarta pada 1991 demi mencari label rekaman bagi mereka. Sempat mendapat penolakan dari sejumlah perusahaan, grup musiknya berhasil bergabung dengan Team Records.
ADVERTISEMENT
Seakan membayar segala perjuangannya, album perdana Dewa 19 yang dirilis pada 1992 laku keras. Sejumlah lagu hit di dalamnya, seperti 'Kangen' dan 'Kita Tidak Sedang Bercinta Lagi', melejit dan berhasil memikat para penggemar musik.
Buah kesuksesan kembali direguk Dewa 19 melalui album-album selanjutnya. Meski sempat mengalami pergantian personel, eksistensi grup musik itu tetap awet hingga saat ini.
Bersama Dewa, Dhani telah merilis sekitar sebelas album. Beberapa di antaranya 'Format Masa Depan' (1994), 'Pandawa Lima' (1997), 'Cintailah Cinta' (2002), dan 'Republik Cinta' (2006). Di samping itu, Dhani sempat membentuk sejumlah grup musik lain, yakni The Rock, T.R.I.A.D, dan Mahadewa.
Bicara soal kisah cinta, Dhani menikahi Maia Estianty pada 1994 setelah menjalin hubungan asmara sejak duduk di bangku SMA. Dari pernikahan itu, mereka dikaruniai tiga anak, yakni Ahmad Al Ghazali, Ahmad El Jallaludin Rumi, dan Abdul Qodir Jaelani.
ADVERTISEMENT
Hanya saja, pernikahan Dhani dan Maia berakhir melalui perceraian pada 23 September 2008. Kala itu, Mulan Jameela--rekan duet Maia di grup duo Ratu--disebut-sebut sebagai orang ketiga pemicu retaknya rumah tangga mereka.
Ahmad Dhani dan Mulan Jameela (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Ahmad Dhani dan Mulan Jameela (Foto: Munady Widjaja)
Dhani kemudian benar-benar menikahi Mulan. Dari pernikahan siri yang dilangsungkan pada 15 Maret 2009, keduanya dikaruniai dua buah hati, yaitu Safeea Ahmad dan Ahmad Syailendra Aerlangga.
Seperti Anang, Dhani kemudian menjajal peruntungan di dunia politik Tanah Air. Berdampingan dengan Sa'dudin, ia menjadi calon Wakil Bupati Bekasi pada Pilkada Kabupaten Bekasi 2017.
Meski yakin dirinya dan Sa'dudin akan mendapat perolehan suara terbanyak, nyatanya mereka kalah dari pasangan petahana Neneng Hasanah Yasin dan Eka Supria Atmaja. Neneng-Eka meraih 471.585 suara, sementara Sa'duddin-Ahmad Dhani mendapatkan 309.410 suara.
ADVERTISEMENT
Hanya saja, kekalahan Dhani tak membuatnya benar-benar meninggalkan dunia politik. Ia masih aktif memperhatikan dan melontarkan kritikan terhadap pemerintah.