Meski Tak Dekat, Eddi Brokoli Selalu Update Kondisi Agung Hercules
PerbesarADVERTISEMENT
Agung Santoso atau dikenal dengan nama Agung Hercules telah dikebumikan di TPU Cikutra, Kota Bandung, Jumat (2/8). Ratusan pelayat mengantarkan kepergian Agung menuju peristirahatan terakhirnya termasuk Eddi Brokoli.
ADVERTISEMENT
Eddi mengaku tidak terlalu dekat dengan sosok Agung seperti para personel 'Bajaj'. Namun, dia mengaku pernah berakting di satu program televisi yang sama dengan Agung.
Keduanya pun sempat menghabiskan waktu buat nongkrong bareng usai syuting.
"Kalau anak-anak 'Bajaj' mah memang deket pisan sama Mas Agung, kalau saya dekat di program tv. Pada saat syuting dan sesudah syuting nongkrong bareng tapi itu udah berlalu agak lama memang," kata Eddi saat ditemui usai prosesi pemakaman.
Meski tak mengenal dekat, Eddi mengenal sosok Agung sebagai pribadi yang supel, humoris, sekaligus rendah hati. Sikap rendah hati itu, kata dia, terasa oleh orang-orang yang berada di dekatnya.
"Intinya sih ya, Mas Agung orang yang super humble, enggak pernah merasa tinggi hati dan itu disampaikan orang-orang," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Lebih lanjut, Eddi menuturkan, dirinya juga selalu memantau perkembangan kesehatan Agung ketika dirawat di rumah sakit.
Eddi mendapatkan update soal Agung melalui grup motor yang berisi artis-artis ibu kota, salah satunya Gading Marten.
"Saya ada di grup motor 'baik', teman-teman di motor 'baik' dekat sama Mas Agung semua. Ada Ananda Omesh, Imam Darto, Ferry Maryadi, Gading Marten, anak-anak 'Bajaj' semua dekat sama Mas Agung. Jadi saya update ketika dia sakit," tandasnya.
Sebelumnya, Agung sempat dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tangerang. Setelah ke luar dari rumah sakit, Agung kembali ke Bandung untuk memilih melanjutkan perawatan menggunakan pengobatan alternatif.
Menurut anak pertama Agung, Mia Aulia Gaswara, kanker yang bersarang di otak Agung berhasil disembuhkan sebelum Idul Fitri 2019. Tapi, beberapa minggu kemudian, rupanya penyakit itu kembali menyerang Agung.
ADVERTISEMENT
"Jadi yang (fase) pertama itu sudah sempat clear dan sembuh sebelum lebaran. Tapi beberapa minggu sesudahnya, kankernya tumbuh lagi. Nah, karena tumbuh lagi, itu yang menyebabkan sampai drop dan meninggal," jelas Mia.
