Miller Khan Jadi Salah Satu Pemeran di Film 'Foxtrot Six'

Miller Khan. (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)

Saat ini, Miller Khan sedang disibukkan dengan proyek film terbarunya, yaitu 'Foxtrot Six' yang mengusung genre action. Namun, aktor asal Malaysia ini belum bisa membocorkan peran yang ia dapatkan di film tersebut.

Walaupun Miller belum bisa bicara banyak tentang film barunya, ia hanya bisa mengatakan bahwa film ini adalah film aksi pertamanya. Selain itu, peran yang didapatkan aktor berusia 30 tahun ini dirasa cukup menantang.

"Perannya juga cukup nantangin karena memang perannya yang belum pernah aku peranin sebelumnya. Jadi ya, mereka mempercayakan peran itu ke aku ya, aku berikan yang terbaik," ujarnya saat dijumpai di Blok M Square, Jakarta Selatan, Jumat (15/9).

Yang bisa dibocorkan oleh pria bernama asli Mohammad Suhaemi bin Ali Dad Khan saat ini adalah, 'Foxtrot Six' sedang menjalani proses shooting. Lokasinya sendiri masih berada di Jakarta.

'Foxtrot Six' merupakan film besutan produser Amerika Serikat bernama Mario Kassar yang berkolaborasi dengan sutradara Indonesia, yakni Randy Korompis. Sehingga, film ini memiliki campur tangan internasional dari sisi produksi.

Kassar sendiri merupakan produser yang sudah banyak menangani film box office Hollywood, seperti 'Terminator', 'Basic Instinct', hingga 'First Blood' yang dibintangi Sylvester Stallone.

Pemain sinetron 'Anugerah' ini merasa bangga karena mendapatkan kesempatan langka bekerja sama dengan produser Hollywood. Bahkan, keluarganya merupakan penggemar Stallone dan Arnold Schwarzenegger, bintang utama dari film 'Terminator'.

"Aku juga excited banget ngomong sama keluarga aku kalau produsernya produser Hollywood gitu," ucapnya. "Senang aja sih ketemu produsernya, bisa foto bareng sama dia."

Poster film Foxtrot Six (Foto: Rapid Eye Pictures)

'Foxtrot Six' bercerita bagaimana dunia akan berubah sejak menurunnya bahan-bahan pokok yang akan semakin langka. Hingga saat itu tiba, bahan panganlah yang akan paling dicari oleh umat manusia.

"Masa depan semua akan memperebutkan pangan. Pangan akan menjadi komoditi utama yang diperjuangkan semua orang dan bagaimana dunia akan terbentuk olehnya," terang Randy Korompis lewat keterangan tertulis yang diterima kumparan (kumparan.com) beberapa waktu lalu.

Indonesia, sebagai negara yang berdiri di atas garis ekuator menjadi salah satu tempat yang akan dicari-cari orang untuk mendapatkan sumber daya tersebut. Jadi, film ini akan bercerita seputar kondisi itu. Proses pengambilan gambar akan dilakukan di wilayah Jabodetabek.

"Filmnya tentang Indonesia, di Indonesia, dengan aktor Indonesia, kru orang Indonesia, dan semua itu tentang Indonesia. Tapi bahasanya Inggris," jelas Mario Kassar melalui keterangan tertulis yang sama.