Mira Lesmana: Hanya Ada 15 Film Anak dalam 5 Tahun Terakhir

23 Juni 2018 10:46 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mira Lesmana  (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Mira Lesmana (Foto: Munady)
ADVERTISEMENT
Produser Mira Lesmana baru saja merilis sebuah film anak berjudul ‘Kulari ke Pantai’. Ia berharap film ini membantu memenuhi kebutuhan sebagian masyarakat yang memang sangat menunggu kehadiran film anak produksi lokal di bioskop.
ADVERTISEMENT
Menurut Mira, saat ini Indonesia sedang berada dalam kondisi darurat film anak. "Karena kalau dari data saja, 500 film Indonesia yang diproduksi 5 tahun terakhir, hanya ada 15 film anak yang tayang," kata Mira ketika ditemui di kawasan Epicentrum, Jakarta Selatan.
“Perbandingannya terlalu sedikit. Ya, kayak yang tadi saya bilang, kalau mau maju film Indonesia, film anaknya harus sebanding,” tambah dia.
Mira mengaku bahwa keberadaan film anak memang akan sangat memengaruhi proses regenerasi dalam industri film Tanah Air. Regenerasi tentunya sangat diperlukan dalam industri film mulai dari segi penonton, aktor, dan lain sebagainya.
“Kita harus memberikan ruang untuk anak-anak bisa berekspresi, mau menari, berakting, itu harus ada,” ungkap Mira.
Jumpa Pers Film Kulari ke Pantai  (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Jumpa Pers Film Kulari ke Pantai (Foto: Munady)
Bersama dengan sang sutradara, Riri Riza, Mira memang dikenal sebagai penghasil film-film anak legendaris, seperti ‘Petualangan Sherina’ dan ‘Laskar Pelangi’. Kini, lewat ‘Kulari ke Pantai’ mereka kembali menghadirkan tontonan yang tak hanya menghibur tapi juga menyelipkan nilai-nilai edukatif di dalamnya.
ADVERTISEMENT
Ya, film ini memang menghadirkan nilai-nilai positif tentang toleransi, keberagaman, persahabatan, dan keluarga. Tak hanya itu, film ini rupanya juga ingin mengangkat tentang pentingnya menggunakan bahasa nasional. Hal ini coba ia gambarkan lewat karakter Sam yang merupakan seorang anak dari Rote, Nusa Tenggara Timur.
“Kalau berkenalan dengan orang NTT, mereka punya bahasa (Indonesia) yang rapi. Makanya, kita garap pada karakter Sam yang diperankan oleh Maisha Kanna. Cuma ia tetap bisa berbahasa gaul dan bahasa Inggris, memperlihatkan keberagaman,” pungkas Mira.
Menurut Mira, saat ini anak-anak justru lebih sering menggunakan bahasa Inggris ketimbang bahasa persatuannya sendiri. Mira mengatakan bahwa sekitar 10 tahun yang lalu, ia melihat ada kepanikan di kalangan orang tua jika anak-anak mereka tak bisa berbahasa Inggris. Ketika itu kebanyakan orang tua khawatir buah hati mereka tak bisa bersaing dalam era globalisasi jika tak bisa berbahasa Inggris.
ADVERTISEMENT
“Tapi anak Indonesia emang brilian, dalam waktu singkat sudah bisa bahasa Inggris. Sekarang ada kepanikan kenapa semua bahasa Inggris, bisa hilang nih, bahasa Indonesia,” ucap Mira.
Mira Lesmana  (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Mira Lesmana (Foto: Munady)
Wanita berusia 53 tahun itu tampaknya memang menaruh perhatian yang cukup besar dalam persoalan tersebut. Ia mengaku miris dengan semakin minimnya minat anak-anak dalam menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar.
“Kita harus mempertahankan bahasa Indonesia, memperkenalkan bahasa daerah juga, kalau mereka (anak-anak) bisa tiga bahasa, kita akan menjadi bangsa yang luar biasa,” terangnya.
Tak hanya lewat karakter Sam, hal tersebut juga coba digambarkan lewat karakter Dani yang diperankan oleh Suku Dani, seorang WNA yang diceritakan memiliki kecintaan yang begitu besar pada bangsa Indonesia.
ADVERTISEMENT
“Iya, itu tema yang kita persiapkan. Makanya ada Suku Dani, bule tapi berbahasa Indonesia, dan lain lain. Lebih memperlihatkan itu,” ucap Mira.
‘Kulari ke Pantai’, bercerita tentang perjalanan panjang yang ditempuh oleh Sam, Uci (Marsha Timothy), dan Happy (Lil’li Latisha). Sam yang ingin bertemu dengan peselancar idolanya, meminta untuk diantarkan oleh ibunya, Uci.
Namun, saat hendak memulai perjalanan, Uci diminta turut membawa keponakanya Happy. Padahal, hubungan Sam dan Happy ketika itu terbilang kurang harmonis. Meski begitu, perjalanan tersebut rupanya mampu memberikan banyak pengalaman menarik sekaligus nilai-nilai positif bagi masing-masing karakter.
Film 'Kulari ke Pantai' mulai dapat disaksikan di bioskop seluruh Tanah Air pada 28 Juni mendatang.
Film Kulari ke Pantai. (Foto: Dok. Miles Films)
zoom-in-whitePerbesar
Film Kulari ke Pantai. (Foto: Dok. Miles Films)