Moranbong Band, Girlband Paling Hits di Korea Utara

7 November 2017 12:27 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Moranbong Band (Foto: Ed Jones / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Moranbong Band (Foto: Ed Jones / AFP)
ADVERTISEMENT
Siapa bilang cuma Korea Selatan yang punya gilrband ngetop seperti SNSD, 2NE1, atau Twice? Korea Utara juga punya lho girlband ngetop yang menjadi grup penyanyi kesayangan sang Presiden, Kim Jong-un.
ADVERTISEMENT
Moranbong Band bukan sekadar girlband debutan agensi biasa. Membernya dipilih langsung oleh Kim Jong-un dan tampil dalam berbagai acara resmi juga tampil di televisi nasional Korut. Dalam aksi panggung nya, mereka sering diiringi oleh orkestra. Maka tak heran jika grup ini juga punya sebutan Moran Hill Orchestra.
Ada sembilan penyanyi dalam grup yang debut pada 2012 ini, mereka di antaranya Kim Yoo-kyeong, Kim Seol-mi, Ryu Jin-a, Pak Seon-hyang, Jung Su-hyang, Ra Yu-mi, Ri Su-kyong dan Ro Myeong-hui, dengan leader band Seon-u Hyang-hui. Sementara tim orkestra yang selalu mengiringi grup ini terdiri dari 11 pemain musik. Mereka membawakan berbagai jenis genre musik mulai dari pop, rock dan fushion.
Awalnya, Moranbong Band terbentuk karena kebutuhan band pop modern di kalangan para elit politik dan militer Korut. Mereka menginginkan penyanyi dengan gaya fashion yang sedap dipandang. Para wanita dengan rok mini, high heels dan potongan rambut pendek kala itu menjadi tren dan Moranbong pun langsung menjadi grup favorit banyak orang.
ADVERTISEMENT
Kemunculan Moranbong Band sendiri kabarnya tak lepas dari respon pemerintah Korut atas kesuksesan hallyu wave yang menjadi kebanggaan Korea Selatan. Band ini juga debut bertepatan dengan kemunculan fenomena 'Gangnam Style' yang dibawakan penyayi Korea Selatan, PSY.
Moranbong Band (Foto: Ed Jones / AFP)
zoom-in-whitePerbesar
Moranbong Band (Foto: Ed Jones / AFP)
Dalam setiap aksi panggungnya, para member Moranbong Band tampil dengan setelan ala militer berupa kemeja pas badan, rok pendek, dan sepatu hak tinggi. Mereka juga sering menggunakan mini dress yang membuat penampilan mereka tak kalah cantik dengan member girlband Korsel.
Kostum bergaya militer dengan rok mini dan high heels ini sendiri kabarnya menjadi tanda pengaruh barat yang digunakan dalam konsep grup. Rok mini sendiri tidak pernah digunakan dalam pakaian militer Korea Utara.
Selain gaya busana, penggunaan backdrop tokoh kartun seperti Putri Salju, Mickey Mouse dan karakter Disney lain dalam aksi panggung mereka semakin menguatkan adanya penerimaan budaya barat di kalangan militer Korut.
ADVERTISEMENT
Seperti para girlband Korsel yang dikenal dengan diet ketatnya, para member Moranbong Band juga melakukan hal yang sama. Dilansir uk.businessinsider.com, pada 2013 semua member Moranbong melakukan diet agar mereka bisa memiliki berat badan yang sama.
Grup ini kabarnya sangat populer di Korut, hingga dalam setiap penampilan mereka di televisi, toko-toko dan jalanan akan sepi karena para warga yang ingin menyaksikan penampilan mereka di layar kaca.
Tidak hanya menghibur masyarakat Korut, Moranbong Band juga pernah terbang ke Beijing, China untuk menggelar konser. Sayangnya konser tersebut tiba-tiba dibatalkan. Setelah diselidiki, pihak China membatalkan konser grup tersebut karena lirik lagu mereka yang berisi anti-Amerika, menyebut Amerika Serikat sebagai serigala ambisius dan memuja-muja perang Korea.
ADVERTISEMENT
Kemunculan Moranbong Band sendiri tak lepas dari berbagai spekulasi politik. Beberapa ahli mengatakan, Korea Utara memposisikan seni sebagai bagian dari politik dan Moranbong pun nasibnya tak jauh berbeda.
"Korea Utara memiliki sejarah seni yang didukung oleh rezim yang dalam konten dan bentuknya berfungsi untuk melayani negara," kata Darcie Draudt, seorang analis Korea Utara seperti dikutip dari odditycentral.com.
Pemimpin seperti Kim Jong-un dan Kim Jong-il memiliki minat khusus dalam industri perfilman - dia melihat itu sebagai senjata ideologis. Para ahli percaya bahwa Kim Jong-un mencoba menggunakan Moranbong Band dengan cara yang sama, sebagai alat untuk membuat rakyatnya bersimpati dengan kepemimpinannya.