news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Mytha Lestari Dikaruniai Bayi Lelaki, Namanya Mahatma Kala Maheswara

3 Agustus 2018 11:04 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Mytha Lestari dan Bayinya (Foto: Instagram @mytha_lestari)
zoom-in-whitePerbesar
Mytha Lestari dan Bayinya (Foto: Instagram @mytha_lestari)
ADVERTISEMENT
Foto bayi yang tampak tengah menangis terpampang di akun Instagram Mytha Lestari. Ya, penyanyi berusia 27 tahun tersebut baru saja melahirkan anak pertama hasil pernikahannya dengan Barry Maheswara di Brawijaya Women and Children Hospital, Jakarta Selatan, Rabu (2/8) malam.
ADVERTISEMENT
Tak hanya mengunggah sejumlah foto, Mytha juga memperkenalkan identitas putranya melalui caption. "Haii semua... Kenalin, aku MAHATMA KALA MAHESWARA (Kala), lahir 2.8.2018 pukul 20.29 secara C-Section di Brawijaya Women & Children Hospital... Terimakasih doanya, om dan tante semua," tulisnya.
Pada unggahan lainnya, masih melalui caption foto, Mytha berkisah mengenai arti nama sang buah hati. Ia menulis caption dengan gaya bertutur seolah tengah berbincang dengan bayinya.
"Kala yang berarti matahari, yang termimpi di awal kehamilan Mama. Memiliki anak lelaki dengan kepala matahari yang membuat nama Itu melekat padamu. Dan papamu yang ingin makna dari namamu adalah inspirasi, menjadikan nama Kala menjadi sangat cocok untukmu, Nak... Satu nama dengan banyak doa dan makna dari kami orang tuamu... Ditambah Mahatma yang berarti berjiwa besar. Doa dari kami agar kamu bisa menjadi laki-laki yang berjiwa besar dan mampu menjadi pemimpin yang membawa pesan kedamaian selalu..." tulis Mytha.
ADVERTISEMENT
Pelantun lagu 'Aku Cuma Punya Hati' itu juga bercerita mengenai proses bersalin yang dialaminya. Hanya saja, bukan melalui caption unggahan, melainkan dengan video singkat di Instagram Stories.
Mytha Lestari mengawali kisahnya dengan bertutur bahwa ia tak memiliki keinginan untuk melahirkan melalui operasi caesar. Seperti sebagian besar perempuan, ia mengidamkan persalinan normal.
Ketika ia--ditemani sang suami--telah berada di rumah sakit dan merasakan kontraksi yang terus-menerus pada Rabu dini hari pun, Mytha masih bersikukuh ingin melahirkan secara normal.
"Rabu malamnya, pukul 23.00 WIB, ketubannya sudah pecah. Aku dan Mas Barry masih kukuh menjalankan proses semuanya dengan normal. Dokterku pun sangat menyarankan untuk normal sampai ternyata ketubanku sudah hampir habis, tapi dokterku masih mengizinkan aku untuk tetap fight sampai pembukaan lima," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Ia juga diinduksi kala itu. Induksi dilakukan untuk menstimulasi kelahiran dalam persalinan secara normal--sebagaimana yang diinginkan olehnya.
"Untuk melahirkan Kala, aku diinduksi dengan memakai dua kantung infus induksi dengan dosis maksimum dan, alhamdulillah, masih bisa tahan sembilan setengah jam. Jadi, aku diinduksi secara normal sampai pembukaan lima," ujar Mytha.
Hanya saja, keinginan Mytha Lestari harus kandas. Pada akhirnya ia melahirkan melalui operasi caesar.
"Insting keibuanku bilang bahwa, 'Oke, saya caesar saja. Bukan saya menyerah, tapi kata hati saya tetap, 'Be sure that I have to get a C-Section.' Dan benar saja, ketika prosesnya dilakukan, dokter bilang bahwa otot perut saya sangat tebal dan air ketubannya sudang kering. Alhamdulillah, Allah masih menyelamatkan saya," bebernya.
ADVERTISEMENT
Menurut Mytha, proses operasi caesar yang dijalaninya berlangsung cepat dan tak menyakitkan. Ia kini sedang menikmati proses pemulihan untuk dapat kembali beraktivitas seperti sedia kala.
"Setelah menjalani proses keduanya, proses diinduksi secara normal dan caesar, ternyata enggak ada bedanya. Semua ibu yang melahirkan anaknya dengan cara apa pun itu adalah pejuang," ucap Mytha sebagai penutup kisahnya.