Naif Kembali Fitrah dengan '7 Bidadari'
PerbesarADVERTISEMENT
Sudah 22 tahun Naif berkiprah di industri musik Tanah Air. Tepat di hari jadi merkea, 22 Oktober, Naif merilis single terbaru yang berjudul '7 Bidadari'. Selain merilis single, band yang digawangi David (vokal), Jarwo (gitar), Pepeng (drum), dan Emil (bas) ini juga mengeluarkan album dengan judul yang sama.
ADVERTISEMENT
Kisah Jaka Tarub
PerbesarLagu '7 Bidadari' terinspirasi dari sebuah cerita rakyat yang tersohor, yaitu Jaka Tarub dan Tujuh Bidadari. Maka, tidak heran jika cover album tersebut menggambarkan cerita rakyat yang berkisah tentang Jaka Tarub yang mencuri salah satu dari tujuh bidadari yang sedang mandi.
Hal ini tergambarkan secara gamblang lewat lirik lagu tersebut.
Tujuh bidadari turun ke bumi,
Bermandi cahya mentari slalu berseri,
Peristiwa ini lama ku nanti,
Akhirnya sungguh terjadi bagaikan mimpi.
Juga pada bagian saat Jaka Tarub sudah berniat mencuri selendang sutera salah satu bidadari.
Bagaimana caranya kudapatkan dia,
Ku manusia biasa tak pantas untuknya,
Haruskah kucuri sesuatu darinya,
Selendang sutera miliknya itulah hatinya.
PerbesarSingle ini seakan-akan membawa para penggemar Naif, yang dijuluki KawanNaif, kepada lagu-lagu terdahulu band yang berdiri sejak tahun 1995 itu. Lagu '7 Bidadari' juga menjadi salah satu karya yang berbeda karena materi ini dilengkapi dengan sektor string.
ADVERTISEMENT
Sesuai dengan keterangan tertulis yang diterima kumparan, sektor string ini diisi oleh Oni Krisnerwinto dan Sa'Unine. Keduanya sudah lama menjadi kolaborator langganan rekaman Naif.
Oni dan Sa'Unine menutup lagu '7 Bidadari' dengan sentuhan manis. Seakan-akan seperti mengantarkan kita pada sebuah epilog dari sebuah kisah legenda, cocok untuk menutup cerita rakyat Jaka Tarub dan Tujuh Bidadari.
Album '7 Bidadari'
Selain merilis single terbarunya, Naif juga merilis album '7 Bidadari' di waktu yang bersamaan. Ini merupakan sebuah perayaan yang besar bagi Naif dan KawanNaif karena sudah enam tahun lamanya sejak mereka absen merilis album. Adapun album terakhir mereka adalah 'Planet Cinta' yang rilis pada 2011 lalu.
'Planet Cinta' adalah album yang menaungi salah satu lagu hits 'Karena Kamu Cuma Satu'. Sisanya, Naif mengatakan bahwa album tersebut lebih gelap daripada album dan lagu mereka yang lebih ceria khas era 80-an.
PerbesarPepeng mencoba menjawab kerinduan KawanNaif terhadap apa yang hilang di album terakhir mereka itu. "Mudah-mudahan KawanNaif yang sudah lama ikut bisa menemukan apa yang mereka rindukan, yang katanya di Planet Cinta itu hilang," katanya lewat keterangan tertulis yang sama.
ADVERTISEMENT
Di sisi yang lain, mereka mencoba untuk kembali ke suasana saat Naif masih merupakan sekumpulan bocah laki-laki yang baru pertama kali menggarap lagu.
"Istilahnya kembali ke fitrahnya," kata David. "Kami coba menciptakan ulang momen dulu. Rasanya bagaimana sih, saat awal-awal bikin lagu? Tapi, pasti nggak bakal bisa sama kayak dulu."
"Ini album yang sedang asyik lagi. Eksplorasi ke zaman dulunya Naif. Jadi, bikin lagunya bareng-bareng lagi, garapnya bareng-bareng lagi," tutur Jarwo menimpali.
PerbesarKeempat personel ini juga merasa santai saat menggarap album '7 Bidadari'. Bahkan Emil mengaku tidak ada tekanan dan tenggat waktu sama sekali dalam merilis album mereka yang ke-11 ini.
"Saking nggak adanya (tekanan dan tenggat waktu), sampai bertahun-tahun nggak dikeluarkan sejak workshop pertama," ujar Emil.
ADVERTISEMENT
Nikmati single '7 Bidadari' milik Naif yang sudah rilis di YouTube dan mari menikmati bersama karya Naif yang mengangkat legenda Jaka Tarub ini.
