'Never Let Go', Lagu AIR yang Tercipta dari Keisengan Isyana Sarasvati

18 Juni 2019 11:38 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Penyanyi AIR (Afgan Isyana Rendy) saat hadir acara Zilingo di UOB Plaza, Jakarta, Rabu (13/3). Foto: Ronny/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Penyanyi AIR (Afgan Isyana Rendy) saat hadir acara Zilingo di UOB Plaza, Jakarta, Rabu (13/3). Foto: Ronny/kumparan
ADVERTISEMENT
Proyek kolaborasi Afgansyah Reza, Isyana Sarasvati, dan Rendy Pandugo yang bertajuk AIR merilis EP pada April lalu. Dalam EP tersebut terdapat dua lagu baru selain 'Heaven' dan 'Feel So Right' yang sudah terlebih dahulu dirilis, yakni 'Heaven (Dipha Barus' Remix)' dan 'Never Let Go'.
ADVERTISEMENT
Untuk lagu 'Never Let Go', Isyana menceritakan bahwa proses penggarapannya tergolong singkat dan tidak rumit. Bahkan keseluruhan lagu hanya dibuat dalam studio di rumahnya.
"Temanya menceritakan kisah cinta LDR gitu. Memang saat itu kita sedang mau buat satu lagu yang nuansanya ballad," kata Isyana ketika ditemui di kantor Sony Music, Sudirman, Jakarta Pusat, Senin (17/6).
"Soalnya 'Heaven' kan sudah positif banget, 'Feel So Right' juga enerjik gitu. Jadi, pengin bikin lagu yang relate sama orang-orang yang sedang menjalani hubungan LDR. Enggak harus sama pacar sih, bisa keluarga atau teman," sambung Afgan.
Afgan dan Isyana Sarasvati dan Rendy Pandugo. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Saat ini, video lirik lagu 'Never Let Go' sudah rilis di Youtube dan banyak fans yang mengatakan bahwa nuansa di lagu itu mirip seperti soundtrack film-film animasi karya Disney. Afgan sempat menceritakan awal mula proses pembuatan lagu tersebut.
ADVERTISEMENT
"Awalnya malah saat itu Isyana cuma lagi main piano aja, iseng gitu. Pas dia main kok kita suka dengarnya dan aku bilang, 'Eh kenapa enggak kita jadiin ini lagu aja?' Terus Isyana kayak, 'Apa sih, aku cuma asal doang,'" kata Afgan.
"Ih, gue ngomongnya enggak sedramatis itu, ya," timpal Isyana Sarasvati malu-malu.
Afgan, Isyana, dan Rendy pun mulai mengerjakan lirik serta aransemen 'Never Let Go' bersama-sama. Afgan pun menceritakan satu ritual unik yang dilakukan saat hendak menggarap lirik.
"Pas buat lagu itu tuh kita kayak ke satu spot di rumah Isyana, di genteng gitu, kita lompat, trus kita melihat bulan gitu sama-sama. Bulan itu bikin hati kita makin melankolis gitu sih. Seru banget asli," tuturnya.
ADVERTISEMENT
Setelah menceritakan proses kreatif lagu 'Never Let Go', AIR menceritakan penggarapan remix dari lagu 'Heaven' yang dikerjakan secara kolaborasi oleh produser Dipha Barus dan rapper Nayaka.
Afgan bercerita bahwa ia adalah orang pertama yang tertarik untuk mengajak Dipha bekerja sama. Saat coba menghubungi pencipta lagu 'No One Can't Stop Us' itu, Afgan justru kaget karena Dipha ternyata sangat menyukai lagu 'Heaven'.
"Malah lagu 'Heaven' itu sudah jadi salah satu playlist dia kalau manggung. Karena dia tertarik jadi ya, enggak pakai lama dia mau masuk studio menggarap lagu ini," ujarnya.
(kiri-kanan) Afgan, Isyana Sarasvati dan Rendy Pandugo. Foto: Helmi Afandi Abdullah/kumparan
Setelah EP, AIR merilis remake 'Lagu Cinta' karya Dewa 19. Semua karya tersebut menjadi salam perpisahan dari proyek AIR yang tidak akan dilanjutkan lagi oleh Afgan, Isyana Sarasvati, dan Rendy Pandugo.
ADVERTISEMENT
Para penggemar mereka sebenarnya amat ingin AIR bisa menggelar showcase perpisahan. Namun, sepertinya hal itu takkan bisa terjadi karena masalah jadwal masing-masing personel yang amat padat.
"Tadinya aku mau kita bertiga tampil di konser Dekade aku. Tapi ya itu, Isyana enggak bisa karena jadwalnya sudah full. Ya, enggak janji sih, tapi semoga Isyana bisa tetap ada deh. Nanti mungkin pakai hologram atau apa lah," tutup Afgan seraya tertawa.