'Orang Batak Enggak Perlu Tinder untuk Dapat Jodoh'

27 April 2018 14:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Atiqah Hasiholan dan Ganindra Bimo (Foto: dok Tim Komunikasi Film Pariban)
zoom-in-whitePerbesar
Atiqah Hasiholan dan Ganindra Bimo (Foto: dok Tim Komunikasi Film Pariban)
ADVERTISEMENT
Atiqah Hasiholan dan Ganindra Bimo untuk pertama kalinya akan beradu akting di film layar lebar. Mereka membintangi film garapan sutradara Andibachtiar Yusuf berjudul ‘Pariban Idola dari Tanah Jawa’.
ADVERTISEMENT
Film yang dikemas dalam genre komedi romantis tersebut merupakan film perdana Atiqah setelah ia vakum untuk sementara dari dunia hiburan lantaran ingin fokus pada kehamilannya kala itu.
"It’s good to be back! Setelah setahun lebih enggak akting, sekarang akting lagi dalam sebuah film komedi garapan Andibachtiar Yusuf. Menyenangkan bisa main bareng Ganindra Bimo yang totalitas aktingnya sangat saya sukai," ujar Atiqah seperti pada keterangan tertulis yang diterima kumparan (kumparan.com), Jumat (27/4).
Atiqah Hasiholan dan Ganindra Bimo (Foto: dok Tim Komunikasi Film Pariban)
zoom-in-whitePerbesar
Atiqah Hasiholan dan Ganindra Bimo (Foto: dok Tim Komunikasi Film Pariban)
Dalam film ini, Atiqah berperan sebagai Uli. Sementara itu, Bimo memerankan tokoh bernama Moan, pemuda asal Batak yang telah lama tinggal di Jakarta.
Meski telah berusia 37 tahun, Moan belum memiliki pacar. Hal itu pun membuat ibunya--yang tinggal di Samosir--pusing dan merasa harus turun tangan.
ADVERTISEMENT
Sang ibu kemudian memaksa Moan untuk pulang kampung dan menikahi sepupunya, Uli. Hanya saja, tanpa diduga, perempuan cantik yang mencintai budaya Batak itu telah memiliki kekasih.
Atiqah Hasiholan dan Ganindra Bimo (Foto: dok Tim Komunikasi Film Pariban)
zoom-in-whitePerbesar
Atiqah Hasiholan dan Ganindra Bimo (Foto: dok Tim Komunikasi Film Pariban)
Film 'Pariban Idola dari Tanah Jawa' kental dengan nuansa budaya Batak di dalamnya. Sang produser, Agustinus Sitorus, memang terpanggil untuk membagikan cerita keseharian orang Batak kepada lebih banyak orang.
Meski demikian, adat dan budaya Batak yang diangkat dalam film ini disampaikan melalui cerita yang ringan dan dekat dengan keseharian para muda-mudi masa kini. 'Pariban Idola dari Tanah Jawa' juga masih relevan untuk disaksikan oleh semua kalangan meski mengusung isu regional.
"Pariban merupakan istilah yang digunakan bagi sepupu dalam masyarakat Batak yang biasanya dijodohkan oleh para orang tua. Semua muda-mudi batak pasti punya pariban. Kami ingin mengajak publik untuk mengenal budaya kami sambal tertawa melihat berbagai kekonyolan yang lazim terjadi saat dijodoh-jodohkan dengan sepupu sendiri, " tutur Agustinus.
ADVERTISEMENT
"Kami mencoba bertutur dengan sederhana tanpa menggurui. Jadi, orang Batak enggak perlu Tinder untuk dapat jodoh. Kami cukup menemukan pariban yang tepat,” lanjutnya sembari berguyon.
Film yang menyuguhkan keindahan alam Pulau Samosir dan Danau Toba itu juga menjadi film komedi perdana bagi Andibachtiar selaku sutradara sekaligus kolaborasi keduanya dengan Agustinus. Sebelumnya, mereka berkolaborasi untuk film 'Love for Sale'.
Selain Atiqah dan Bimo, film ini juga akan dibintangi oleh Dayu Wijanto, Rizki Mocil, Bang Tigor, Imelda Budiman, hingga Mak Gondut. Film 'Pariban Idola dari Tanah Jawa' rencananya akan dirilis pada Agustus mendatang.