Pamela Bowie Sudah Kenalkan Kekasih Barunya ke Keluarga

Pamela Bowie dan kekasihnya. (Foto: Instagram @rinovgwidiarto)

Setelah beberapa kali hubungan asmaranya putus, kali ini pemain film Pamela Bowie kembali membuka hatinya dengan seorang pria yang berprofesi sebagai pebisnis. Dia adalah Rinov Georgio Widiarto.

Bahkan saat menghadiri pernikahan Raditya Dika dan Anissa Aziza, Pamela datang dengan sang kekasih. Namun, ia memilih untuk tak mengajak sang kekasih ketika sejumlah wartawan mewawancarainya.

"Karena memang gue sepakat, setelah yang kemarin-kemarin terlalu dipublikasikan banget, gue ingin sekarang enggak terlalu digembar-gemborinlah, biar tahu-tahu aja. Biar tahu-tahu... Kalian semua pada tahu," ucap Pamela ketika ditemui di kawasan SCBD, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Keinginan untuk menikah sempat ada dibayang-bayang mantan kekasih Joshua Suherman ini. Namun, ia tidak mau mengungkapkan lebih lanjut apakah hubungan asmaranya kali akan dibawa ke jenjang pernikahan atau tidak.

"Kalau misalnya dikasih jodohnya lebih cepat, ya siapa yang mau nolak sih. Pokoknya doakan saja yang terbaik untuk semuanya," ujar Pamela.

Pemain film 'Hongkong Kasarung' ini mengaku sudah kurang lebih enam bulan menjalin asmara dengan Rinov. Keduanya juga sudah saling bertemu keluarga masing-masing.

"Kami 'kan sudah sama-sama dewasa. Bukan saatnya lagi pacaran kayak, 'Entar dulu ah, kenalin ke orang tua', justru kalau bisa semakin cepat kenal sama orang tua, semakin bagus. Jadi 'kan proses perkenalannya juga lebih enak. Kalau main kucing-kucingan 'kan kayak anak ABG," katanya.

Pamela Bowie (Foto: Munady)

Pamela sendiri mengaku siap jika Rinov mengajak dirinya untuk menikah. Apalagi, tahun ini usianya sudah menginjak 25 tahun.

"Kalau hati sih semoga siap. Ya sudah 25 (tahun) harus mikir-mikir juga sih. Kalau cewek 'kan kalau sudah 25 kategori siap, 26 harus segera, 27 was-was," ujarnya.

"Siap enggak siap 'kan tergantung kepribadian masing-masing. Kadang orang yang tadinya bilang enggak siap, tahu-tahu menikah, ternyata menjalaninnya malah lebih enak. Jadi kita enggak bisa bilang kematangan seseorang itu diukur dari siap atau enggaknya orang itu menikah," lanjutnya.