news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Pandji Pragiwaksono dan Kemal Palevi, Komika yang Jago Ngerap

4 Juni 2019 16:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pandji Pragiwaksono dan Kemal Palevi Foto: infografik: Basith Subastian/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Pandji Pragiwaksono dan Kemal Palevi Foto: infografik: Basith Subastian/kumparan
ADVERTISEMENT
Usia Pandji Pragiwaksono dan Kemal Palevi memang terpaut cukup jauh. Namun, keduanya memiliki kemiripan, mulai dari piawai menjadi stand up comedian, juga mencintai rap dan basket.
ADVERTISEMENT
Karena kemiripan tersebut, kumparan membandingkan Pandji dan Kemal dari tiga aspek tersebut.
1. Stand up comedy
Pandji Pragiwaksono di Local Standup Day Foto: Iqbal/kumparan
Pandji Pragiwaksono mulai memperkenalkan stand up comedy atau pelawak tunggal pada 2010 melalui acara Twivate Concert yang ia buat untuk kopi darat bersama 100 fans terpilih. Satu tahun berselang, Pandji dan Raditya Dika memantapkan niat untuk mencetus program televisi kompetisi Stand Up Comedy IndonesIa (SUCI).
Kompetisi SUCI hingga saat ini masih bertahan dan telah memiliki total 8 musim. Pandji mulanya hanya bertugas sebagai pembawa acara, namun sejak 2016 ia menjadi juri tetap bersama Indro 'Warkop' dan Cak Lontong.
Selain mencetuskan SUCI, Pandji juga terkenal gemar membuat acara stand up comedy sendiri. Pada 2011, ia membuat acara pertama bertajuk 'Bhinneka Tunggal Tawa: di Teater Usmar Ismail, Jakarta Selatan. Acara tersebut juga dimeriahkan oleh beberapa stand up comedian, seperti Ernest Prakasa, Sam D. Putra, dan Luqman Baihaqi.
ADVERTISEMENT
Setelah berhasil menjadi stand up comedian yang populer di Indonesia, pria berusia 39 tahun itu menggagad Stand Up Comedy World Tour pertama yang bertajuk 'Mesakke Bangsaku' pada 2014. Dalam tur itu, Pandji menyambangi 11 kota di Indonesia dan tujuh negara di empat benua.
Berselang dua tahun, Pandji membuat Stand Up Comedy World Tour yang lebih masif bertajuk 'Juru Bicara'. Di tur kali ini, ia berkeliling ke 24 kota di lima benua di seluruh dunia.
Tahun lalu, ia memulai Stand Up Comedy World Tour bertajuk 'Pragiwaksono'. Tur ini lebih menyita perhatian karena untuk promo Pandji sempat membuat berbagai spanduk seolah ingin menjadi calon legislatif. Show terakhir tur ini diselenggarakan di Plenary Hall, Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta Selatan, pada 26 Januari lalu.
Kemal Palevi, komika dan artis Indonesia. Foto: Munady Widjaja/kumparan
Ahmad Kemal Palevi merupakan artis asal Samarinda, Kalimantan Timur yang hijrah ke Jakarta pada 2007. Kala itu, Kemal hendak berkuliah di Insititut Kesenian Jakarta (IKJ).
ADVERTISEMENT
Pada 2012, ia pun mengikuti kompetisi Stand Up Comedy Indonesia musim kedua. Ia terkenal karena lawakannya yang absurd, agak sulit dimengerti, namun tetap terasa konyol.
Dalam acara tersebut, Indro Warkop dan Raditya Dika yang menjadi juri mendaulat Kemal sebagai juara tiga. Ia kalah dari Ge Pamungkas yang menjadi juara satu dan Gilang sebagai runner up.
Setelah mengikuti SUCI, Kemal pun kerap diundang untuk melakukan stand up di berbagai acara pentas seni sekolahan. Raditya Dika pun mengajak Kemal untuk ikut terlibat menjadi bintang tamu di sitkom ciptaannya yang bertajuk 'Malam Minggu Miko'.
2. Rap
Saat belum menjadi stand up comedian dan masih berprofesi sebagai penyiar radio, Pandji Pragiwaksono diketahui telah merilis album rap bertajuk 'Provocative Proactive' (2008). Meski kala itu nama Pandji di blantika musik Indonesia belum sepopuler sekarang, dalam album pertamanya ia bisa berkolaborasi dengan dua artis, Tompi dan Steny Agustaf.
ADVERTISEMENT
Satu tahun berselang, ia merilis album 'You'll Never Know When Someone Comes In and Press Play on Your Paused Life' yang berisikan 14 track. Di salah satu track berjudul 'I Hustle', Pandji berkolaborasi dengan rapper JFlow, serta Rayi 'RAN'.
Album 'Merdesa' (2010) menjadi yang paling sukses di pasaran dan berhasil membawa Pandji tampil di festival Soulnation. Hal itu bisa terjadi karena Pandji sebelumnya ikut terlibat di proyek album kompilasi 'This Is Me' yang bertujuan untuk memberi amal pada Yayasan Onkologi Anak Indonesia.
Album musik terakhir Pandji adalah '32' (2012) yang dirilis bertepatan dengan 14 tahun lengsernya Presiden Soeharto. Dua lagu di album ini, 'Demokrasi Kita' dan 'Indonesia Free' adalah musikalisasi dari pidato Mohammad Hatta, Wakil Presiden pertama Indonesia.
ADVERTISEMENT
Kini, Pandji tidak pernah lagi merilis karya musik. Ia lebih banyak bermain di film-film layar lebar, seperti 'Comic 8', 'Insya Allah Sah', dan 'Partikelir'. Prestasinya sebagai aktor juga membanggakan karena pernah satu kali menjadi nominasi di Festival Film Bandung, serta dua kali nominasi di Indonesian Box Office Movie Awards.
Berbeda dari Pandji, karier bermusik Kemal Palevi baru dimulai setelah namanya melambung sebagai stand up comedian. Ia sempat tergabung di sebuah band pop punk/easycore bernama The Gania pada 2015.
Layaknya Pandji, Kemal memiliki ketertarikan yang tinggi pada dunia hip hop dan rap. Karena itu, ia bersama Reza Oktovian, Jovial da Lopez, Andovi da Lopez, dan Dycal berkolaborasi dengan rapper Young Lex dan merilis lagu 'Ganteng Ganteng Swag'.
ADVERTISEMENT
Ia pun diketahui cukup dekat dengan Young Lex dan sempat pula berkolaborasi lagi di dua lagu yang bertajuk 'Anjay' dan 'Cewek Kerdus'. Karena tidak mau karier sebagai rapper-nya terus menerus berada di level tertentu, Kemal pun sempat berkolaborasi dengan rapper senior Saykoji dan merampungkan single 'Sans'.
Baru-baru ini, Kemal diajak oleh dua personel band rock legendaris, God Bless, Ahmad Albar dan Ian Antono, untuk mendaur ulang lagu 'Zakia'. Kehadiran Kemal berhasil menciptakan nuansa berbeda dari lagu yang dahulu populer di era 70an itu.
Tiga hari lalu, Kemal merilis single bertajuk 'Lahir Batin' berkolaborasi dengan Dycal. Ini merupakan single yang Kemal buat untuk menyambut Hari Raya Idul Fitri 2019.
3. Basket
ADVERTISEMENT
Olahraga basket adalah hobi yang amat digemari oleh Pandji Pragiwaksono. Ia bahkan pernah menjadi pemandu acara NBA yang kala itu tayang di JAK TV.
Saat ini, Pandji diketahui merupakan anggota dari klub basket Happy Ballers. Klub ini juga beranggotakan banyak artis, seperti Mario Lawalata, Augie Fantinus, dan Ali Syakieb.
Pandji juga diketahui punya cukup banyak koleksi sepatu basket. Ia bahkan memiliki dua sepatu yang dirancang khusus untuk Kobe Bryant dan Lebron James, yakni Nike Kobe A.D Igloo dan Nike Lebron 16.
Selain basket, Pandji juga diketahui gemar bermain sepakbola. Manchester United adalah klub yang menjadi jagoannya.
Kemal Palevi juga dikenal sebagai maniak olahraga basket. Tidak tanggung-tanggung, Kemal bahkan pernah terlibat di program L.A Streetball Celebrity Invasion pada 2018.
ADVERTISEMENT
Ia pun sempat berkesempatan untuk menyambangi lima negara Eropa, Jerman, Polandia, Serbia, Lituania dan Belanda, saat ikut pelatnas tim basket 3 on 3 Indonesia. Saat itu, ia memang jadi salah satu influencer yang terpilih untuk mempopulerkan olahraga tersebut.
Kemal juga diketahui pernah beberapa kali menonton pertandingan NBA di Amerika Serikat. Namun, ia justru menuai kontroversi ketika menonton NBA All Star 2018. Sebab, penyanyi Justin Bieber memukul handphone yang kala itu Kemal gunakan untuk membuat video.