Penampilan Kelompok Penerbang Roket di A Night at Schouwburg

18 Desember 2017 8:33 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kelompok Penerbang Roket di A Night at Schouwburg (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kelompok Penerbang Roket di A Night at Schouwburg (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)
ADVERTISEMENT
Band rock Kelompok Penerbang Roket (KPR) telah menyelesaikan konser rekaman album bertajuk A Night at Schouwburg yang diselenggarakan di Gedung Kesenian Jakarta, Jakarta Pusat, pada Minggu (17/12) malam. Selain tampil di atas panggung, KPR​ sekaligus rekaman untuk materi audio dan audiovisual yang akan dirilis dalam bentuk CD, DVD, dan piringan hitam.
ADVERTISEMENT
Trio Coki (bas/vokal), Rey (gitar), dan Viki (drum) naik ke atas panggung tepat pukul 20.30. Tanpa basa-basi ketiganya langsung membawakan lagu 'Djakarta City Sound' yang merupakan lagu milik Pandjaitan Bersaudara alias Panbers. Lagu tersebut juga menjadi satu dari tujuh lagu Panbers yang dimasukkan ke dalam album 'HAAI' milik KPR yang dirilis tahun 2015.
Lagu pembuka tersebut diikuti lagu 'Hujan Badai' dari album yang sama dan TO dari album perdana berisikan karya KPR sendiri, yaitu 'Teriakan Bocah' (2015).
​Kemudian Coki menyapa ratusan penonton yang hadir pada malam hari itu. Setelah itu, dia mempersilakan ​salah satu bintang tamunya naik ke atas panggung.
"Selanjutnya ada tamu spesial yang akan naik ke atas panggung ini. Sahabat kita, rambutnya gondrong, tiap hari makan padang. Absar Lebeh!" ujar Coki mengundang Absar dari band Mooner untuk bergabung bersama Coki, Rey, dan Viki.
ADVERTISEMENT
Absar menemani Rey mengisi sektor gitar agar permainan band rock tersebut semakin berwarna. Bersama dengan sahabat-sahabatnya, gitaris Mooner itu memainkan lagu 'Neraka Jahanam' dan 'Pencarter Roket'.
"Itu lagu dari Duo Kribo, judulnya 'Neraka Jahanam' dan 'Pencarter Roket'. Judul itu yang membuat kami menginspirasi kami jadi Kelompok Penerbang Roket," kata Rey sambil bercerita sedikit tentang lagu yang dibawakannya.
Kelompok Penerbang Roket di A Night at Schouwburg (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kelompok Penerbang Roket di A Night at Schouwburg (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)
Beberapa lagu yang dibawakan KPR pada sesi pertama selanjutnya adalah 'Cekipe' dan 'Beringin Tua'. Sedangkan lagu 'Bimbang dan Ragu', kata Coki, sudah lama tidak dibawakan oleh KPR. Sehingga, malam ini menjadi lebih spesial dengan penampilan tersebut.
Sesi pertama ditutup dengan kehadiran Kallula dari duo Kimokal. Vokalis dari duo elektronik pop itu mendapatkan kesempatan untuk menutup sesi awal dengan membawakan dua lagu.
Kelompok Penerbang Roket di A Night at Schouwburg. (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kelompok Penerbang Roket di A Night at Schouwburg. (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)
Yang pertama adalah lagu 'HAAI', lagu yang juga aslinya dibawakan oleh Panbers, dan ditutup dengan apik dengan 'Dimana Merdeka' yang berhasil membuat penonton panas dan berjingkrak di kursi masing-masing.
ADVERTISEMENT