Penjelasan Soraya Haque Saat Dikabarkan Pindah Agama

23 Januari 2019 14:40 WIB
comment
45
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Soraya Haque. (Foto: Instagram @sorayahaque)
zoom-in-whitePerbesar
Soraya Haque. (Foto: Instagram @sorayahaque)
ADVERTISEMENT
“Joy to the world, the Lord is come. Let earth receive her King”
ADVERTISEMENT
Penggalan lirik lagu ‘Joy to the World’ dinyanyikan oleh buah hati Soraya Haque, Belmiro Ali Harnandhitya Soekarno. Hal itu terlihat dalam video yang diunggah oleh akun YouTube Christian Songs.
“Selamat Natal semuanya. Sayangnya Natal ini aku ada di Bali. Jadi keluarga aku mereka merayakan Natal di Jakarta,” kata Belmiro dalam video tersebut.
Dia mengungkapkan pihak keluarga memiliki kejutan. Kemudian di video itu diperlihatkan Soraya Haque dan keluarga tengah menyusun pernak-pernik untuk ibadah Natal di sebuah gereja. Raut wajah Soraya begitu bahagia.
Munculnya video itu memicu kabar bahwa Soraya Haque dan keluarga telah berpindah keyakinan. Saat dikonfirmasi mengenai hal itu, Lady yang merupakan manajer Soraya, meminta untuk melihat penjelasan perempuan berusia 53 tahun itu di akun Instagram pribadi.
ADVERTISEMENT
“Lihat IG-nya aja. Ada ulasannya kok. Konfirmasinya jelas di penjelasan yang bersangkutan,” kata Lady dalam pesan singkat elektronik kepada kumparan, Rabu (23/1).
Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, Soraya Haque mengunggah sebuah foto bersama keluarga. Perempuan kelahiran Plaju, Palembang itu menjelaskan bahwa ia dan keluarga hanya membantu mempersiapkan ibadah Natal.
Hidup harus seimbang. Baik hubungan dengan Tuhan (Hablum Minnalah) dan hubungan dengan sesama manusia (Hablum Minnash)...” tulis Soraya, baru-baru ini.
Membantu teman-teman dari sebuah gereja yang akan mempersiapkan ibadah Natal sebagai wujud toleransi langsung yang dapat kami sekeluarga lakukan di lingkungan tempat tinggal,” lanjutnya.
Istri Ekki Soekarno ini mengungkapkan bahwa ia dan keluarga tak hanya membantu umat Kristiani. Tapi, mereka juga siap melakukan hal senada bagi pemeluk agama lain di Indonesia.
ADVERTISEMENT
Sebenarnya wujud toleransi dapat dilakukan oleh siapa pun, dalam bentuk apa pun, bisa dalam ucapan, ataupun bersikap langsung, sebagai saksi diri untuk memanusiakan manusia dalam kehidupan horizontal,” ucap Soraya.
Soraya Haque. (Foto: Instagram @sorayahaque)
zoom-in-whitePerbesar
Soraya Haque. (Foto: Instagram @sorayahaque)
Soraya menyadari bahwa Indonesia merupakan negara dengan beragam keyakinan. “Kami sekeluarga menyadari perbedaan merupakan fitrah dan kehendak Allah, mengingat hidup di alam Indonesia penuh keberagaman keyakinan dan menjadi kewajiban kaum mayoritas untuk saling mengasihi dalam napas kebhinekaan,” tuturnya.
Dia menambahkan bahwa perbedaan yang ada bukan berarti membuat suasana menjadi tidak harmonis. Karena itu, menurut Soraya, keindahan hidup berdampingan harus sudah dihidupkan kembali.
Berani keluar dari zona nyaman, dari kondisi intoleran yang semakin merajalela membuat kami ingin berbuat hal kecil untuk membahagiakan orang lain,” tutup Soraya Haque.
ADVERTISEMENT