Perjalanan Karier Morgan Oey: dari Boyband Hingga Jadi Aktor
PerbesarADVERTISEMENT
Nama Morgan Oey melejit setelah dirinya menjadi salah satu anggota dari boyband SM*SH, bersama enam orang anggota lainnya yaitu Bisma, Dicky, Reza, Ilham, Rafael, dan Rangga.
ADVERTISEMENT
SM*SH menjadi gerbang awal bagi cowok berusia 27 tahun itu untuk terjun ke industri hiburan Tanah Air. Ia pun menjadi salah satu personel yang banyak diidolakan, terutama oleh penggemarnya yang kebanyakan kaum hawa.
PerbesarTak hanya bermodal wajah yang tampan dan suara yang merdu saja, pria bernama Handi Morgan Winata itu juga piawai dalam berakting, hal itu terlihat saat ia berperan dalam sinetron ‘Cinta Cenat Cenut’ (2011) bersama anggota SM*SH lainnya.
Namun pada 2013, pelantun lagu ‘Senyum Semangat’ ini memilih untuk keluar dari boyband yang telah membesarkan namanya tersebut dengan alasan ingin melanjutkan pendidikannya.
PerbesarSetelah keluar dari boyband yang terbentuk pada 10 April 2010 itu, Morgan kembali ke dunia entertainment bukan sebagai penyanyi, melainkan sebagai seorang aktor.
ADVERTISEMENT
“Sebenarnya aku enggak pernah meninggalkan dunia musik, aku cuma cukup break dari musik, karena memang aku lagi mentok di dunia musik waktu itu. Mau bikin apa? Secara, aku sudah keluar dari SM*SH. Kalau untuk bikin (karya) solo ‘kan kita benar-benar mikirin lagi konsepnya seperti apa dan aku mentok at that time,” ujar Morgan saat ditemui di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, belum lama ini.
PerbesarFilm pertama yang dibintanginya berjudul ‘Assalamualaikum Beijing’ (2014). Lewat film karya Guntur Soeharjanto itu, ia langsung mendapatkan penghargaan Maya Award untuk 'Best New Actor'.
Setelah itu, Morgan pun banyak mendapat tawaran untuk membintangi beberapa judul film. Hingga saat ini, ia telah berkecimpung di dunia layar lebar kurang lebih selama empat tahun dan telah membintangi lebih dari 10 judul film.
ADVERTISEMENT
Beberapa judul film yang pernah diperankan oleh Morgan diantaranya adalah 'Ngenest' (2015), 'Jilbab Traveler: Love Sparks in Korea' (2016), 'Winter In Tokyo' (2016), 'MoonCake Story' (2017), 'Sweet 20' (2017), dan ‘Arini: Masih Ada Kereta yang Akan Lewat’ (2018).
“Aku masih mau berkarya lagi di industri entertaiment Indonesia dan aku punya passion akting dan aku coba untuk menggali di sana. Awalnya sinetron, FTV, film pertama ‘Assalamualaikum Beijing’ dan so on, sampai sekarang,” ucap Morgan.
PerbesarMeski telah dipercaya untuk bermain di beberapa judul film, Morgan mengaku tak puas hanya sampai di situ saja. Ia masih ingin banyak belajar dan terus memerankan karakter-karakter lainnya dalam film.
“Aku percaya dan pernah dipesenin sama senior untuk belajar, jangan pernah cepat merasa puas dengan pencapaian yang udah ada, jadi sebisa mungkin sejak mulai proyek baru, aku benar-benar mulai kayak pemain baru lagi, jadi ada willing untuk belajar lagi,” beber Morgan.
ADVERTISEMENT
Citra barunya yang sekarang sebagai aktor, tak membuat lupa bahwa dulunya dia adalah seorang penyanyi boyband. “Label boyband itu udah seumur hidup aku bawa terus dan enggak bisa memungkiri juga, aku dikenal sama masyarakat Indonesia, aku bisa berkarya di industri hiburan karena SM*SH,” pungkasnya.