Permintaan Terakhir Chef Harada pada Keluarga

19 Maret 2018 17:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pemakaman Chef Harada. (Foto: Adinda Githa Murti Sari Dewi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemakaman Chef Harada. (Foto: Adinda Githa Murti Sari Dewi/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sebelum menghembuskan napas terakhirnya pada Senin (19/3), Muhammad Hiromitsu Harada alias Chef Harada sempat menjalani perawatan secara intensif di ICU sebuah rumah sakit selama tiga minggu.
ADVERTISEMENT
Awalnya tak ada yang menyangka jika pria yang terkenal dengan jargon, 'Ibu-ibu... Masak yuk!' itu harus berpulang di usianya yang ke-57 tahun. Apalagi selama menjalani perawatan, kondisinya diketahui berangsur-angsur membaik. Bahkan, Harada bisa kembali bercanda dengan sang anak.
"Papa sempat ngerjain saya pakai bola. Jadi dia ngelempar bola ke samping biar saya ngambil sambil bilang 'misi bu' intinya biar papa ketawa,” tutur Ayumi, putri Chef Harada dengan nada terisak, Senin (19/3).
Selain sempat bercanda dengan dirinya, ternyata Harada pun sempat mengeluh karena lelah dengan semua penyakit yang dideritanya. Tak lupa Harada mengingatkan keluarga, terutama anak-anaknya untuk selalu menjaga kesehatan.
Pemakaman Chef Harada. (Foto: Adinda Githa Murti Sari Dewi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemakaman Chef Harada. (Foto: Adinda Githa Murti Sari Dewi/kumparan)
Mendengar hal tersebut tanpa ada firasat apapun, Ayumi malah memberikan semangat agar sang ayah dapat bangkit dan kembali semangat untuk sembuh.
ADVERTISEMENT
"Papa bilang, 'Papa sudah capek, kesehatan itu nomor satu, kesehatan itu mahal' dan aku cuma bilang, 'Papa tetap semangat, ya. Nanti kita pindah ya ke Jepang'. Mungkin itu ya yang disebut firasat," kenang Ayumi.
Setelah bicara seperti itu kepada Harada, Ayumi merasa tak enak. Perasaannya itu pun ia sampaikan kepada sang mama. Ternyata keluarga mereka di Jepang seolah mendapat firasat akan kepergian Harada untuk selamanya.
"Aku enggak bisa tidur, kayak deg-degan. Keluarga di Jepang sempat kaki kirinya kayak ditarik. Terus Papa itu terakhir bilang pengin iced cappuccino," lanjutnya sambil menangis.
Pemakaman Chef Harada. (Foto: Adinda Githa Murti Sari Dewi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pemakaman Chef Harada. (Foto: Adinda Githa Murti Sari Dewi/kumparan)
Keinginan Harada itu tak bisa dipenuhi karena ajal terlebih dulu menghampirinya. Keluarga pun berusaha untuk ikhlas menerima kenyataan pahit tersebut dan mencoba tegar menjalani hari-hari tanpa kehadiran Harada kembali.
ADVERTISEMENT
"(Dulu) kita janji supaya enggak boleh nangis kalau ketemu Papa. Pokoknya harus tertawa dan tersenyum. Makanya kamar di rumah sakit saya dekorasi biar Papa enggak bosan dan semangat lagi," tandasnya.
Kini, Chef Harada telah beristirahat dengan tenang di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan.