news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Perubahan Aktris Sebelum dan Sesudah Berperan Jadi Hantu

21 Februari 2019 17:47 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Before After Luna Maya Foto: Infografik: Sabryna Putri Muviola/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Before After Luna Maya Foto: Infografik: Sabryna Putri Muviola/kumparan
ADVERTISEMENT
Selain jalan cerita yang kuat, salah satu faktor lain yang menarik perhatian penonton menyaksikan film horor adalah keberadaan sosok hantu yang menyeramkan dalam film tersebut.
ADVERTISEMENT
Beberapa artis cantik Indonesia rela 'mengubah' wajahnya menjadi sosok yang mengerikan. Semua itu dilakukan semata-mata demi tampil totalitas di hadapan para penonton.
Lantas bagaimana ya penampilan para aktris sebelum dan sesudah berperan menjadi hantu di film horor? Simak ulasannya berikut ini, ya.
Aktris Indonesia, Luna Maya saat berkunjung ke kumparan. Foto: Aditia Noviansyah/kumparan
Dalam kegiatan sehari-hari, Luna Maya terbilang cukup sederhana dan jarang menggunakan riasan wajah berlebih. Penampilannya juga bergaya kasual namun tetap elegan.
Di tahun 2018, aktris asal Denpasar, Bali itu diketahui terlibat dalam 2 film horor sekaligus. Film pertama adalah 'Sabrina', dan yang kedua adalah 'Suzzanna: Bernapas dalam Kubur'.
Luna Maya kesurupan di film 'Sabrina' Foto: YouTube/Hitmaker Studio
Di film 'Sabrina', Luna Maya diceritakan kerasukan iblis bernama Baghiah. Paras cantiknya pun berubah menyeramkan.
Raut mukanya dipenuhi lubang penuh darah, matanya putih, dan ia juga memiliki hidung besar panjang seperti seorang penyihir. Luna yang berperan menjadi Maira di film itu menjadi liar dan beringas setelah kerasukan iblis tersebut.
ADVERTISEMENT
Penampilan Luna Maya di film 'Suzzanna: Bernapas dalam Kubur' tak terlalu mengerikan seperti saat dia kesurupan di film 'Sabrina'. Akan tetapi, hal yang membuat penonton merinding adalah karena sosoknya sangat mirip dengan mendiang Suzzanna, yang merupakan ratu horor legenda di era 1980 hingga 1990-an.
Dalam film tersebut, Luna Maya tetap terlihat cantik dan anggun meski telah meninggal dunia. Namun, wajahnya lebih pucat, kantung matanya hitam, dan ia juga memiliki lubang penuh belatung di punggungnya.
Ayu Laksmi Foto: Munady Widjaja
Ayu Laksmi, seorang penyanyi sekaligus penari asal Pulau Dewata, Bali, mendadak ramai diperbincangkan orang sejak sukses membintangi film 'Pengabdi Setan' karya Joko Anwar di tahun 2017.
Dalam film itu, Ayu Laksmi memerankan sosok Ibu yang telah lama sakit, hanya bisa terbaring di tempat tidur, dan akhirnya ia meninggal dunia.
ADVERTISEMENT
Meskipun telah meninggal dunia, namun arwah Ibu tetap menghantui suami dan anak-anaknya di rumah.
Ayu Laksmi yang biasanya tampil anggun dan murah senyum dalam setiap kesempatan berubah menjadi sosok misterius yang mengerikan.
Wajahnya menjadi pucat pasi, daerah sekitar mata dan mulutnya menjadi hitam. Rambut panjangnya terurai tak beraturan.
Ekspresi dingin di wajahnya menambah mampu membuat bulu kuduk merinding ketika menyaksikan akting Ayu Laksmi di film 'Pengabdi Setan'.
Karina Suwandi. Foto: Munady Widjaja
Karina Suwani selama ini dikenal sebagai istri dari Indro 'Warkop' dalam tayangan Warkop Millenium yang tayang di sekitar tahun 1995 hingga 2001.
Di tahun 2018 lalu, aktris berdarah Republik Ceko itu berperan dalam film horor 'Sebelum Iblis Menjemput' yang disutradarai oleh Timo Tjahjanto.
Karina Suwandi Foto: Instagram/@karinka81 , Instagram/@timobros
Dalam film itu, ia berperan menjadi Laksmi, seorang mantan aktris kaya raya dan terhormat yang bangkrut karena suaminya meninggal dunia dengan cara tak wajar.
ADVERTISEMENT
Laksmi dan anak-anaknya pun mendatangi rumah tua untuk mencari tahu penyebab kematian suaminya. Hanya saja, ia justru kerasukan iblis dan akhirnya meninggal dunia.
Penampilan Karina Suwandi setelah kerasukan hantu di film ini hampir tak bisa dikenali. Kulitnya putih pucat, bola matanya besar dan hitam legam, dan mulutnya pun mengeluarkan darah yang warnanya tak lagi merah, namun hitam.
Ia pun tampil brutal merayapi dinding dan atap rumah, serta 'mengincar' anak-anaknya dengan membabi buta hingga ke dalam hutan.