Pesan Advent Bangun kepada Anaknya: Harus Bisa Jaga Mama

11 Februari 2018 17:42 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Istri dan anak dari Advent Bangun (Foto: Regina Kunthi Rosary/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Istri dan anak dari Advent Bangun (Foto: Regina Kunthi Rosary/kumparan)
ADVERTISEMENT
Jenazah aktor laga Advent Bangun telah dimakamkan di TPU Kampung Kandang, Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (11/2). Pada usia 65 tahun, Advent meninggalkan istri, lima orang anak, serta seorang cucu.
ADVERTISEMENT
Dea, salah seorang anak perempuan Advent, sempat menyampaikan pesan mendiang ayahnya ketika ditemui seusai pemakaman. Selain meminta anak-anak supaya mampu menjaga diri sendiri, Advent juga berpesan agar mereka menjaga sang ibunda tercinta.
"Harus bisa jaga diri. Harus bisa jaga Mama juga. Enggak usah khawatir lagi tentang Papa. Itu aja," ucap Dea.
Selain itu, menurut Dea, Advent layaknya sahabat di mata ia beserta kakak dan adiknya.
"Dia (Advent) selalu dengar apa yang kami omongin. Terus, selalu kasih nasihat. Dia juga orangnya humoris, selalu bawa bercanda. Orangnya lucu," tutur Dea tegar.
Istri dan anak tabur bunga di makam Advent Bangun (Foto: Regina KR/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Istri dan anak tabur bunga di makam Advent Bangun (Foto: Regina KR/kumparan)
Sementara itu, sang istri, Lois Riani Sinulingga, mengaku tak ada pesan khusus yang disampaikan Advent kepadanya.
ADVERTISEMENT
"Tidak ada pesan yang khusus ya. Cuma anak-anak harus kompak, harus rajin belajar, harus lebih saling memperhatikan," ujar Lois ketika ditemui pada saat bersamaan.
Suasana rumah duka Advent Bangun. (Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Suasana rumah duka Advent Bangun. (Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan)
Advent telah setahun belakangan menjalani cuci darah akibat penyakit gagal ginjal. Ia juga sempat dirawat selama delapan hari di rumah sakit.
Setelah dirawat secara intensif, Advent sempat diperbolehkan pulang ke rumah. Hanya saja, Kamis lalu ia mengalami pendarahan di lambung sehingga harus dilarikan ke UGD. Pada akhirnya, Advent mengembuskan napas terakhirnya pada Sabtu, (10/2) pagi.