Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya
Pesan Zaskia Adya Mecca untuk Finalis 'Puteri Muslimah Indonesia'
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Seperti yang diketahui, istri Hanung Bramantyo itu mengawali karier dengan mengikuti ajang pemilihan model majalah remaja. Ia berhasil meraih juara dua dalam ajang tersebut, yang kemudian membuka pintu kariernya di industri hiburan.
"Tadi aku sempat ngomong sama beberapa finalis di toilet. Aku bilang sama mereka dalam satu pemilihan, yang paling harus kamu nikmati adalah, masa karantina," ujar Zaskia saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (25/4).
Menurut Zaskia Adya Mecca , karantina merupakan sebuah momen yang tidak dapat dibeli dan diulang. Ketika melihat salah satu peserta yang grogi saat penjurian, ia mencoba membantu.
"Aku mencoba memberikan mereka kata-kata untuk menjawab. Karena ini hal paling sulit, enggak bisa nilai juara 1, 2, 3 dalam 10 menit dan ini kan yang dinilai akhlak dan pengetahuan. Enggak bisa kita nilai dalam 10 menit," bebernya.
Untuk menjadi seorang 'Puteri Muslimah' menurut Zaskia standarnya adalah loveable, cerdas, dan menguasai public speaking. Tentu saja pintar berinteraksi dengan banyak orang.
ADVERTISEMENT
"Karena 'Puteri Muslimah' yang kita cari adalah kemampuan PR-nya. Jadi yang paling penting adalah orang percaya diri dan bisa mingle ke siapa pun. Biar gimana pun ini dunia entertainment," jawabnya.
Sementara itu, bagi Oki Setiana Dewi, menjadi juri 'Puteri Muslimah' merupakan tanggung jawab yang besar. Wawasan dan bacaan quran menjadi concern bagi kakak Ria Ricis ini.
"Kalau cantik semua cantik, ketika semua berpakaian baik, sopan, semua terlihat cantik. Tapi yang membedakan adalah wawasan dan bacaan quran-nya. Jadi bukan sekadar bakat yang ditonjolkan, tapi banyak pertanyaan tentang wawasan," ungkapnya.
Tidak hanya penampilan, baiknya setiap muslimah juga mengisi diri dengan ilmu dan visi misi. Menurutnya, penting untuk para muslimah bersikap selayaknya seorang muslimah.
Adapun proses saat Oki pernah mengikuti ajang pencarian bakat kala itu, yakni tidak pernah berhenti belajar.
ADVERTISEMENT
"Saya berkaca pada diri saya 11 tahun lalu. Saya ikut audisi juga saat umur saya 19 tahun. Kalau buat saya sih jawabannya cuma satu, tidak pernah berhenti belajar pada siapapun. Banyak membaca buku, banyak menulis, banyak berkomunikasi dengan orang untuk mencuri ilmu," tandasnya.
Malam final 'Puteri Muslimah' akan diselenggarakan hari Senin, 29 April 2019, di Jakarta.