Pihak Sandy Tumiwa Bantah Gerebek Rumah Tessa Kaunang Cuma 'Settingan'

31 Januari 2018 20:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tessa Kaunang dan Sandy Tumiwa (Foto: DN Mustika/kumparan, Ig. @sandy_tumiwa82)
zoom-in-whitePerbesar
Tessa Kaunang dan Sandy Tumiwa (Foto: DN Mustika/kumparan, Ig. @sandy_tumiwa82)
ADVERTISEMENT
Pesinetron Sandy Tumiwa dan mantan istrinya, Tessa Kaunang, baru-baru ini menjadi bahan perbincangan hangat. Sandy disebut-sebut melakukan aksi penggerebekan di kediaman Tessa yang terletak di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Sabtu (27/1) pagi.
ADVERTISEMENT
Menurut kuasa hukum Sandy, M Firdaus Oiwobo, penggerebekan terjadi setelah warga merasa tidak nyaman lantaran Tessa diduga sering membawa laki-laki menginap di rumah. Kala itu, Sandy mengklaim bahwa wargalah yang melakukan aksi penggerebekan, sementara ia hanya mendampingi.
Hanya saja, pihak kepolisian memberikan keterangan berbeda. Menurut Kapolsek Pancoran, Kompol M Budiyono, Sandy minta didampingi untuk mengecek rumah Tessa. Seorang petugas keamanan pun berkata bahwa tak ada warga yang menggerebek rumah Tessa, yang ada hanyalah Sandy bersama sejumlah rekan dan dua polisi.
Beberapa waktu kemudian, Sandy mengaku dirinya hanya bertamu dan bukan melakukan penggerebekan. Ia berdalih bahwa sebutan penggerebekan diberikan oleh media massa, bukan berasal dari pihaknya.
Sandy Tumiwa. (Foto: Adinda Githa Murti Sari Dewi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Sandy Tumiwa. (Foto: Adinda Githa Murti Sari Dewi/kumparan)
Selain menjadi bahan perbincangan, peristiwa tersebut pun menuai banyak komentar. Banyak di antaranya menduga aksi tersebut dilakukan Sandy sebagai settingan belaka demi meningkatkan popularitas.
ADVERTISEMENT
Saat ditanya mengenai itu, Sandy enggan menjawab. Ia menunjuk kawannya yang turut hadir dalam penggerebekan.
"Ini bukan settingan, ya. Demi Allah, ini bukan settingan karena ada Pasal 167 (KUHP) tentang memasuki pekarangan tanpa minta izin sama yang punya rumah," tutur laki-laki bernama Ridwan itu ketika ditemui bersama Sandy di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (31/1).
"Ini kan punya Sandy sama TK (Tessa Kaunang). Kalau settingan, gimana? Kalau saya yang telepon polisi, nanti kami yang kena keterangan palsu," lanjutnya.
Meski polisi sempat mengatakan yang menelepon pihaknya ialah Sandy sendiri, bintang sinetron 'Ada Apa dengan Cinta?' itu bersikukuh bahwa Ketua RT yang sesungguhnya menghubungi polisi. Ridwan bahkan mengaku memiliki bukti terkait itu.
Tessa Kaunang (Foto: Munady/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Tessa Kaunang (Foto: Munady/kumparan)
"Saya tidak akan terpengaruh terhadap hal apa pun. Kita kan belajar hukum, apa pun perkataan dari pihak media, saya tidak akan terpancing karena saya berjalan di koridor yang benar. Benar bilang benar, salah bilang salah," ujar Sandy.
ADVERTISEMENT
Di samping itu, Sandy tak gentar jika Tessa melaporkannya ke polisi atas tuduhan pencemaran nama baik. Ia juga tak segan melaporkan balik jika tuduhan Tessa tak terbukti.
Tessa sendiri mengaku terganggu dan sakit hati atas tindakan yang dilakukan Sandy. Bintang film 'Tanah Air Beta' itu sempat berpesan agar Sandy move on dan fokus menjalani hidupnya sendiri.
Diberi pesan seperti itu oleh Tessa, bagaimana tanggapan Sandy?
"Ya, tenang aja. Yang namanya jodoh kan di tangan Tuhan. Kalau dendam sih, enggak adalah. Buat apa?" ucapnya.