Polisi Buru Pemasok Narkoba untuk Mudy Taylor

24 September 2018 16:50 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komika Dhimas Mudiarto Ramelan alias Mudy Taylor saat rilis kasus Narkoba di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (24/9). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Komika Dhimas Mudiarto Ramelan alias Mudy Taylor saat rilis kasus Narkoba di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (24/9). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
ADVERTISEMENT
Tertangkapnya komedian sekaligus pemain film Mudy Taylor, menambah deret panjang selebriti yang terlibat pada kasus penyalahgunaan narkoba. Mudy ditangkap di kediamannya di kawasan Tangerang, Sabtu (22/9).
ADVERTISEMENT
Dari penangkapan tersebut, rupanya polisi belum berhasil menangkap pemasok narkoba berinisial D, yang dibeli pemain film 'Comic 8: Casino King' itu. Barang itu sudah dibeli Mudy dari D sejak 2014 lalu.
"Setelah diinterogasi, ternyata yang bersangkutan dapat barang itu dari seseorang bernama D. Saat ini D masih dicari,' ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono dalam rilis kasus Mudy di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Senin (24/9).
Namun hingga saat ini, polisi belum mengetahui secara pasti profil dari pemasok narkoba tersebut. Ia juga tidak tahu, apakah D juga berprofesi sebagai artis atau bukan.
Komika Dhimas Mudiarto Ramelan alias Mudy Taylor saat rilis kasus Narkoba di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (24/9). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Komika Dhimas Mudiarto Ramelan alias Mudy Taylor saat rilis kasus Narkoba di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (24/9). (Foto: Fanny Kusumawardhani/kumparan)
"Kita belum dapatkan infonya. Katanya dia teman saja, tapi belum tahu juga dia komedian atau bukan. Kita akan cari tahu," tutur Argo.
ADVERTISEMENT
Pihak kepolisian juga masih mencari tahu keberadaan D, agar bisa segera ditangkap. Apalagi, Mudy cukup rutin membeli barang haram tersebut kepada D.
"Kita masih melakukan pengejaran. Semoga secepatnya kita tangkap. Dia (Mudy Taylor) mengaku sudah beli dari D Sejak 2014. Pembeliannya 3 sampai 4 kali sebulan," timpal Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Jean Calvijn Simanjuntak, pada kesempatan yang sama.