Polo 'Srimulat' Masih Sering Dipandang sebagai Pecandu Narkoba

Polo 'Srimulat'. (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)

Komedian Polo yang terkenal lewat kelompok lawak Srimulat pernah terjerat kasus narkoba pada pada tahun 2000 silam. Kini melihat fenomena banyaknya artis yang terkena kasus serupa selama satu tahun belakangan, Polo ikut mengutarakan pendapatnya.

Polo menilai artis-artis yang kini mendekam di balik jeruji penjara karena narkoba adalah artis-artis yang bodoh. Polo merasa bahwa para pecandu itu tidak menyadari efek panjang dari narkoba yang pada akhirnya hanya menghancurkan diri sendiri dan karier.

"Udah pasti hancur, miskin, berantakan dan seperti apa yang udah saya alami. Itu kalau saya bilang artis bego hahaha. 'Kan contoh udah ada, saya ini ngomong mewakili kebodohan saya waktu itu," ungkapnya saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.

Dhawiya, Fachri Albar, Roro Fitria. (Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan, Garin Gustavian Irawan/kumparan; dok. Istimewa)

Polo pun mencontohkan image yang dia dapat karena kesalahan di masa lalu. Terlepas dari dirinya yang kini telah lepas dari jerat narkoba, tapi tak sedikit orang yang masih memandangnya sebagai artis pecandu narkoba.

"Sedih banget kan? Sementara masih ada banyak orang yang bangga dengan keterlibatan narkoba. Kasihan banget," lanjutnya.

Dulu Polo mengaku untuk mendapatkan barang haram tersebut termasuk susah dan tidak semudah saat ini dengan jaringan narkoba yang sudah begitu banyak. Bahkan sampai saat ini saja masih ada yang berusaha memberikan tawaran kepada Polo untuk kembali mengkonsumsi narkoba.

Hanya saja pelawak kelahiran 1967 ini tak ingin lagi masuk dalam lembah hitam narkoba. Ia berusaha untuk menjalani komitmen yang telah dibuatnya sejak terlepas dari jerat narkoba. Hal pertama yang ia lakukan adalah membentengi diri dan memperkuat iman.

Polo 'Srimulat'. (Foto: Prabarini Kartika/kumparan)

Selain itu, bapak satu anak ini juga mengatakan bahwa memilih teman dalam pergaulan juga berpengaruh dalam kehidupan sehari-hari. Selama kita bergaul dengan orang-orang baik dan tidak menyesatkan, Polo yakin semua akan berjalan baik tanpa sedikitpun tergoda untuk mencicipi narkoba.

"Makanya saya bilang tinggal berpulang kepada kita, bagaimana kita punya komitmen dengan kehidupan kita. Bagaimana kita punya komitmen bahwa ke depan itu masih terbentang luas. Jangan pernah merasa jatuh," katanya.